|falling In Love With You|✔️

Kedai eskrim

[Bagian baru]

'Lo lucu kalo lagi ngambek'Nathan
____________________________________

Siang ini guru-guru di IHS sedang mengadakan pertemuan rapat dengan sekolahan lain.

Alhasil semua kelas mendapatkan jam kelas bebas.

"Kuy lah kantin" Ajak Naira

"Yuk nay" Okta meraih tangan kanan naya dan menggandengnya,akan tetapi naya melepaskan gandengan tangan itu.

"Kenapa" Tanya Okta,naya menggeleng"kalian duluan aja gue mau ke ruang OSIS"ucap naya lalu berjalan keluar kelas lebih dulu.

"Naya kenapa ra" Okta menatap naira meminta penjelasan"gak tau mood nya lagi gak baik maybe"jawab naira

🍀

Sesampainya di ruang osis naya duduk di kursi khusus nya.

Ia mengedarkan pandangan ke seluruh sudut ruangan,saat dirinya tengah fokus mengamati sekitar pintu ruangan terbuka.

Cklek

"Nay"panggil seseorang di depan pintu

Naya menoleh disana ia mendapati Deya salah satu anggota OSIS.

"Kenapa?"

"Dipanggil sama pak Aji"

"Why?"

"Gak tau katanya ada yang mau di omongin"

"Oke makasih"

"Sama-sama"

🍀

Naya melangkahkan kakinya menuju kantin untuk menemui kedua sahabatnya.

"Lama banget lo di ruang OSIS ngapain aja?"tanya okta sesudah naya duduk di kursi tepat di sampingnya.

"Abis dari ruang pak Aji"

"Ngapain?"

"Ada perlu"

"Ooh,lo gak mau mesen apa gitu"tanya naira

"Males"

Kemudian suasana hening.

Lima menit berlalu,kini naya dan kedua sahabatnya tengah berjalan menuju ruang perpustakaan.

🍀

"Bengong aja ada masalah lo?" Dirga menepuk pundah sahabatnya yang sedari tadi diam dengan pandangan lurus kedepan.

Siapa lagi jika bukan Nathan.

"Gpp"

"Tumben lo than irit bicara" Celetuk Alfa.

Plakk

Aril menggeplak kepala alfa dengan sebuah buku yang ia pegang"awh sakit bego"ringis alfa.

"Maap kelepasan" Jawab aril santai

Tiba-tiba saja Nathan bangkit dari kursi yang ia duduki"mau kemana lo?"tanya rindra

"Perpus" Setelahnya nathan langsung berjalan meninggalkan sahabatnya.

"Lah lah lo mau kemana woi ndra" Teriak alfa.

"Nyusul nathan" Balas rindra berteriak.

🍀

Kini naya tengah berjalan melewati bilik demi bilik rak buku di perpustakaan.

Matanya memicing saat melihat buku yang menarik perhatian nya.

Cepat-cepat ia melangkah kedekat rak untuk mengambil buku yang ia incar akan tetapi...

Buku itu sudah lebih dulu diambil oleh seseorang,dan naya tahu siapa orang itu.