Pingsan

412 34 1
                                    

[Bagian baru]

'Bangun,jangan bikin gue khawatir'-nathan
______________________________________

Hari ini hari senin saatnya siswa dan siswi kembali ke sekolah seperti biasa.

Pada saat ini seluruh peserta upacara sedang mendengarkan amanat yang disampaikan oleh kepala sekolah.

"Huuh lama amat si panas banget ini" Keluh naira.

"Naya kemana dah tu anak"okta celingak celinguk mencari keberadaan naya," Naya kan ketos ya di barisan depan lah ogeb"sahut naira.

Naira menoleh,"yol lo kenapa diem-diem bae".

Yola menoleh sebentar,menggeleng lalu kembali menghadap kedepan.

"Sekian apa yang bapak sampaikan hari ini semoga bermanfaat untuk kita semua" Ucap pak kepala sekolah menyudahi perkataannya.

"Huuft akhirnya"

🍀

Hari senin jadwal untuk kelas XI Ipa1 tepatnya kelas nathan dkk.

Nathan terus saja memasukkan bola basket kedalam ring.

Tak lama datanglah pak ronal guru or dengan peluit di tangannya.

Nathan dkk terkejut bukan bukan terkejut karena kedatangan guru or itu namun kelas XI Ips1 atau kelas naya dkk juga berada disana.

"Perhantian!untuk hari ini jadwal kelas XI Ipa1 dan XI Ips1 digabung,dikarenakan guru yang mengajar XI Ips1 sedang berhalangan hadir" Ucap pak ronal memberi tahu.

"Oke jadwal kali ini adalah basket...sebelum mulai kalian semua harus berlari lima putaran"

"Satu...Dua...Tiga...Pritt"

Semua siswa segera berlari sebanyak yang pak ronal perintahkan.

Naya berlari berdampingan dengan naira di sebelah,sedangkan okta berdampingan dengan yola.

"Permainan basket kali ini per kelompok dan setiap kelompoknya berjumlah 4 orang silahkan kalian pilih kelompok sendiri" Ujar pak ronal.

Genta,ketua kelas XI Ipa1 mengangkat tangannya,"pak"

"Iya?"

"Kelas XI Ipa1 kan jumblah nya ganjil"

"Oh ya kalau begitu XI Ipa1 masing-masing berjumlah 5 orang dan XI Ips1 berjumlah 4 orang"

🍀

Kini kelas XI Ipa1 sudah menyelesaikan olahraga dan sekarang waktunya kelas XI Ips1.

"Kita terakhir aja ya gaes" Ucap naira.

Okta dan yola mengangguk.

Setelah menunggu kini waktunya mereka yang main.

Permainan berjalan dengan lancar point kelompok naya saat ini berjumlah 5 sedangkan kelompok lawan masing kosong.

Ditengah permainan tiba-tiba saja wajah naya berubah pucat padahal sebelumnya ia biasa saja.

Naya merasakan kepalanya begitu pusing,tapi ia tak menghiraukan itu.

Pinggir lapangan.

Nathan dkk sedang duduk di kursi yang ada di pinggir lapangan sambil menonton anak-anak yang sedang berolahraga.

"Eh liat deh naya mukanya pucet banget anjai" Ucap rindra.

"Lah iya sakit kali dia" Sahut aril.

"Masa sakit?tadi biasa biasa aja"tukas alfa.

"Iya kayanya naya sakit deh,tuh than doi sakit bawa uks" Kata dirga.

Nathan menoleh kedepan dilihatnya naya memang pucat tapi apa urusannya toh dia bukan siapa-siapa,"gak" Hanya itu kata yang keluar dari mulut nathan.

"Yaelah sama doi gak boleh gitu than,ntar kalo pingsan di lapangan terus digotong cowok lain berabe"celetuk aril.

"Siapa dia siapa gue" Setelah mengucapkan itu nathan langsung berdiri hendak pergi dari area lapangan.

Namun...

Brakk

Bunyi suara itu membuat nathan menoleh dan seketika wajahnya panik buru-buru ia berlari.

"Awas awas" Desak nathan memasuki kerumunan,tanpa aba-aba nathan langsung menggendong tubuh naya yang jatuh pingsan dan membawanya menuju uks.

'Bangun,jangan bikin gue khawatir'batin nathan menatap wajah naya yang berada di gendongannya.

"Nah kan di gendong juga" Ucap rindra.

"Dah lah kuy nyusul nathan" Ajak dirga.

Keempatnya langsung berlari menuju uks untuk menyusul nathan.

🍀
S

egini dulu ya mwhhe>3
Jangan lupa klik bintangnya❤

|falling In Love With You|✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang