Full Time With Best Friends(1)

453 19 0
                                    

Waktu yang ditunggu pun tiba, mereka semua segera berkumpul untuk merayakan party Rindra.

Rindra terlihat tampan dengan setelan jas hitam yang ia kenakan,dengan wajah cool nya Rindra berjalan kedepan dan menaiki panggung berdiri dihadapan orang-orang banyak.

Rindra meraih mic yang diberikan oleh MC,ia memandang semua para hadirin dengan senyum yang menghiasi wajahnya,"pertama-tama gue ucapin terima kasih buat kalian semua yang udah mau luangin waktunya untuk datang ke acara party gue malam ini".

waktu berjalan dengan sangat cepat,mereka semua tampak riang mengikuti acara malam ini termasuk Nathan dkk dan juga Naya dkk.

"guys sebagai traktiran spesial dari gue gimana kalo kita pergi ke Dufan besok?bolos sehari gak bikin kita bego kan"ucapnya dengan tertawa kecil.

"boleh tuh"sahut Alfa yang diangguki Dirga.

"lo gimana than?"tanya Alfa,Nathan yang ditanya pun hanya mengangguk sebagai jawaban.

Rindra beralih menatap ciwi-ciwi,"kalian gimana?".

"eh kita diajak juga?"tanya Naira.

"iya lah kalo kalian gak mau it's ok".

"eh eh mau dong ya kali ke Dufan gratis gak mao"ucap Okta terkekeh.

"ok berarti besok kumpul dirumah gue ya jam delapan kita on the way"

🍀

sesampainya di rumah Naya langsung memasuki kamarnya tak menghiraukan panggilan sang papah dan mamah tiri serta abang nya.

sebelum tidur Naya mempersiapkan pakaian dan barang yang akan ia bawa untuk ke Dufan esok.

Ting!

satu notifikasi dari ponselnya membuat Naya menghentikan aktivitas sebentar,ia melirik siapa si pengirim pesan Nathan.

Nathan

bsk gue jmpt

Naya melongo melihat pesan di layar ponselnya,Nathan besok ingin menjemput dirinya?apa ia tak salah baca?

Naya

gk gue bs sndr

tak perlu waktu lama Nathan sudah membalas pesannya.

Nathan

gue g trma pnlkan!pg pg jam 7 hrs udh siap.

Read

Naya menggerutu kesal.

kenapa sih demen banget maksa orang kaya gak ada kerjaan lain aja-batinnya.

🍀

seperti pesan yang dikirim Nathan semalam,ia benar-benar menepati ucapannya untuk menjemput Naya.

jam baru menunjukkan pukul set7 tetapi pria itu sudah sampai di pekarangan rumah Naya,ia memencet bel rumah dan keluarlah seorang wanita paruh baya.

"iya den cari siapa ya?"tanya Bi Asih.

"Naya nya ada bi?"tanya Nathan ramah.

"oh non Naya...ada ko mari masuk saya panggilkan".

setelah bi Asih pamit Nathan mengedarkan pandangannya kearah sekeliling ruangan,ia duduk di salah satu sofa yang ada di ruang tamu.

Nathan memandangi sebuah pigura yang menampilkan foto Naya,Leon dan kedua orangtuanya. di foto itu tampak Naya sedang tersenyum manis sembari memegang lolipop.

manis,gumam Nathan tak sadar.

"lo ngapain?"sebuah suara membuat Nathan mengalihkan pandangannya,disana terdapat Leon yang baru saja turun dari lantai atas.

"jemput Naya bang"ucap Leon dengan ramah walaupun wajahnya datar tanpa ekspresi.

Leon mengangguk,"tumben...mao ngapain?".

"luar".

tak lama turunlah Naya dari lantai atas dengan terburu-buru,"ayo than"ucapnya langsung menarik lengan Nathan.

"gue duluan"ucap Nathan kepada Leon.

Leon menatap kepergian Naya dan Nathan dengan pandangan sendu,"gue harap lo bisa jadi yang terbaik buat Naya".

🍀

kini Nathan dan Naya dkk sudah sampai di tempat yang mereka tuju.

Dufan.

"yuk mau kemana dulu nih?"tanya Rindra,"istirahat aja dulu lah baru juga sampe"usul Okta.

"bener tuh cape juga dua jam perjalanan"sahut Dirga.

akhirnya mereka memilih istirahat di sebuah cafe,"pesen aja terserah kalian".

"lo yang teraktir kan?"tanya Naira.

"iye,pesen ape aje yang lo mau kalo perlu abang-abang nya juga"balas Alfa.

seorang waiters menghampiri dan menanyakan apa saja yang ingin mereka pesan,"baik silahkan ditunggu".

sambil menunggu pesanan datang mereka tengah membuat jadwal apa saja yang akan mereka lakukan di Duni fantasi ini.

"pokoknya kita harus naik semua wahana yang ada di sini"ucap Okta diangguki semua.

"gak cukup waktu kali"Rindra memutar bola matanya malas.

"kalo gak cukup waktu besok kan bisa...kenapa gak nginep aja"celetuk Alfa dihadiahkan toyoran dari Dirga,"sekolah woi".

"bolos"ucap Nathan enteng.

"itu mah kesenangan lo"cibir Yola.

"nginep?gue sih ok ok aja terserah kalian"ujar Rindra menyandarkan tubuhnya di kursi.

"kalo Naya mau gue juga mau"ucap Okta.

"gue juga"Naira ikut-ikutan.

"gue ngikut aja"Yola menambahkan.

"ko gue?"tanya Naya tak mengerti.

mereka semua hanya mengangkat bahu acuh.

🍀

selesai makan dan beristirahat mereka semua menuju wahan pertama yaitu rollercoaster.

"serius mau naik ini?"tanya Naira gemetar.

"iya kenapa lo takut?"ledek Rindra.

"haha anjir lo takut Ra"Alfa menertawakan,Naira yang kesal karena di tertawakan hanya mendengus kesal,"gak!gue gak takut gak percaya hayu naik"ucapnya menantang.

"ayo!".

🍀

klik bintang nya jangan lupa gaes!!

makasih banyak buat kalian yang udah mau baca critanyaa,semoga suka selalu❤️

|falling In Love With You|✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang