"Yoo. Ayah menyuruhmu ke Pabrik" Ini gila bukan, aku baru saja bangun dari tidurku, dan si menyebalkan Yoora sudah menggangguku. Tapi aku bisa apa? Toh ini perintah ayah, katanya.
Setelah membersihkan diri seadanya aku bergegas ke Pabrik pembuatan pedang milik ayahnya yang berada di sebelah rumah.
"Yoo. Ayah menyuruhmu untuk mengambil beberapa bahan cair di dalam lava. Nanti dia akan menyusul katanya" Yoora ternyata ikut denganku, sekali lagi dia memerintah dan pergi begitu saja.
Aku tangga lalu berjalan beberapa langkah untuk mengambil bahan cair di atas tangki besar berisi lava panas, sebuah pembatas dari baja ku jadikan pegangan, karena agak berat untuk mengangkat bahan bahan itu. Tapi tiba tiba peganganku terpotong. Dan aku tak sadarkan diri. Pandanganku kabur, dan semua sangat panas, Yah aku.masuk ke lava panas itu.
Youjung pov end.
"Yoora kau dari mana?" Yunho menatap putrinya bingung, pasalanya wajah Yoora terlihat pucat dan cemas.
"anu. T.tidak dari mana mana ayah" Yoora menghindari tatap mata dengan ayahnya dan langsung pergi begitu saja.
Sedetik kemudian Yunho merasakan Aura aneh. Aura yang sangat kuat tiba tiba memenuhi darah Arphad. Yunho tau aura itu, dan dengan cekatan dia langsung berlari mencari sumber aura itu.
Lelaki itu buru buru menolong Youjung yang hampir terjatuh ke dalam lava. Bukan hampir tepatnya, Youjung sudah benar benar jatuh. Tapi sesuatu di dalam diri Youjung menyelamatkannya.
Skip.
Yunho menatap cemas ke putrinya, tubuhnya penuh perban dan berbaring tak berdaya. Sedang Jaemin yang berdiri di ambang pintu terus nenatap tajam ke arah Yoora.
Kemudian Jaemin menarik tangan Yoora, memaksa gadis itu untuk mengikuti langkahnya. Sampai mereka berada di halaman belakang rumah, tidak ada siapapun kecuali mereka. "Kau pelakunyakan?" Jaemin menatap tajam dan penuh amarah.
Yoora hanya menunduk, sedetik kemudian dia membranikan diri membalas tatapan Jaemin. "B. Bukan Ak-"
"Dasar Iblis!!" bentak Jaemin. " Kau tak tahu ya kekuatan Maya perbintangan? Atau kau pura pura bodoh? Ingat ini! Aku tak segan segan membunuhmu jika kau seperti ini LAGI!!!" ancam Jaemin.
Yoora menangis, dia benar benar gemetar ketakutan saat ini. "BUKANKAH INI TAK ADIL?! YOUJUNG SELALU DI ISTIMEWAKAN. KAU SENDIRI, BIBI AIRIN, DAN AYAH!! SELALU SAJA YOUJUNG!! YOUJUNG!! DAN YOUJUNG!! APA KALIAN TAK LIHAT?! AKU INI JUGA HIDUP!? APA HIDUPKU TAK BERARTI APA APA BAGI KALIAN!! EOH?" Teriak Yoora Frustasi, sepertinya dia mengekuarkan segalanya yang selama ia pendam.
Jaemin hanya tersenyum, senyuman meremehkan yang benar benar terlihat kejam. "Kau tahu? Kau benar benar menyedihkan. Kau melihat lukamu sendiri tanpa memperdulikan luka orang lain." ucap Jaemin lalu pergi.
Yoora menatap Jaemin yang terus beejalan menjauh, Airmatanya terus mengalir, kakinya tak mampu menompa berat tubuhnya lagi, dan dia terduduk di atas tanah. Netranya menatap bunga bunga yang tumbuh indah di halaman belakang.
"apa aku seegois itu?"
Lirihnya.
****
"Yunho, Kau tak bisa terus menyembunyikannya di sini. Para iblis itu pasti sudah merakan aura Maya dari tubuh Youjung. Sirius adalah tempat paling aman. Percayalah. Aku dan Jaemin akan menjaganya" Tutur Airin meyakinkan Yunho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of Sirius
FantasiAku tidak tahu tentang Sirius. Aku bahkan hanya rakyat biasa dari Arphad yang tak punya maya seperti keluarga kerajaan. Aku bukan siapa siapa, kenapa aku terlibat dengan pangeran dan iblis itu.