Happy reading ❤
.
.
.
.•ICP•
---------------------------------------------------------------
Brukk
"Bwahhahahahhhaahaha......"
Bukannya menolong istrinya, Ali malah terbahak. Bagaimana tidak, saat Aisyah lari ia tersandung kakinya sendiri. Dan jatuh dengan kepala duluan. Akhirnya kening Aisyah kejedot di pinggiran ubin yang tidak rata, alhasil keningnya robek dan berdarah.
"Aw sh....sakit." rintihannya sambil menyentuh keningnya. Perih. Itu yang Aisyah rasakan saat ini. Lalu ia menoleh ke belakang.
Aisyah melotot melihat Ali yang masih terbahak dengan memegang perutnya. Ali tidak sadar jika ia sudah dipelototi oleh istri nya. Matanya memerah, lalu ia segera berdiri dan masuk ke kamar mandi. Dan menutup pintu dengan keras.
Brakk
Disela-sela tawanya, Ali berjengit kaget. Ia menoleh ke arah kamar mandi. Seakan sadar dari perbuatannya Ali segera memakai baju nya.
Aduhh bodoh banget si....~batinnya.
Ali mondar-mandir di depan pintu kamar mandi. Ia gelisah, bagaimana jika istrinya marah.
Aisyah POV
Aku menutup pintu dengan keras. Aku kesal dengan Mas Ali. Istrinya jatuh bukannya ditolong malah ketawa. Dasar suami jahat.
Aku menatap bayanganku di cermin lebih tepatnya menatap keningku yang berdarah. Luka sobekan di keningku cukup dalam hingga memperlihatkan dagingnya. Darahnya terus mengalir. Aku meringis lalu segera ku bilas dengan air bersih dengan . Aku memang sengaja tidak memakai hansaplast karena takut lama keringnya. Setelah itu aku mandi.
Ceklek
Aku membuka pintu kamar mandi dan di depanku ada Mas Ali yang mondar-mandir. Dari wajahnya ia terlihat gelisah. Saat dia menatap ku aku hanya menatap nya datar. Aku masih kesal dengan kejadian tadi.
Aku melewati nya begitu saja, lalu berbaring di kasur.
Aisyah POV end
Ali segera menghampiri istrinya dan meminta maaf. Saat ia melihat kening istrinya perasaan bersalah menghampirinya. Ia berdiri dan mengambil kotak p3k lalu membangunkan istrinya yang pura-pura tidur.
"Sayang bangun...biar aku obati lukanya."
Aisyah bangun dari tidur pura-pura nya lalu duduk di pinggir kasur. Ia memasang wajah datar.
Dengan cekatan Ali mengobati luka Aisyah. Sesekali Aisyah meringis. Saat Ali membersihkan lukanya, diam-diam Aisyah memerhatikan Ali.
Setelah mengobati luka Aisyah Ali segera merapikan kotak p3k lalu mengembalikan nya. Ali memegang tangan Aisyah.
"Maaf.." ucapnya sambil mengecup punggung tangan istrinya dalam. Lalu ia mendongak melihat wajah Aisyah yang memalingkan wajahnya.
Lalu kedua tangannya menangkup wajah Aisyah agar menatap nya. Lalu dikecupnya kening istrinya dalam.
"Maafin....." Pintanya sambil menatap istrinya yang masih memandangnya datar. Dan dibalas deheman oleh Aisyah.
"Aku mau tidur." Ucap Aisyah lalu membaringkan tubuhnya di kasur. Begitu juga dengan Ali, ia membaringkan tubuhnya di belakang istrinya lalu ia memeluk istrinya dari belakang.
"Selamat tidur." Gumamnya lalu memejamkan matanya dan mulai menyelam ke alam mimpi.
•ICP•
"Pagi.." ucap Ali sambil memeluk istrinya dari belakang dan menaruh dagunya di pundak Aisyah.
"Hm." Balas Aisyah singkat.
"Kamu masih marah?" Tanya Ali sambil memiringkan kepalanya untuk menatap Aisyah.
"Nggak. Jangan gini aku sulit masaknya." Ali melepaskan pelukannya dan duduk di meja makan sambil melihat istrinya masak.
.
.
."Nanti kamu selesai kelas jam berapa?" Tanya Ali sambil menggandeng tangan Aisyah.
Saat mereka memasuki kampus banyak pasang mata yang melihat mereka kagum. Khususnya kaum hawa yang kagum dengan ketampanan Ali. Asek.
Ganteng banget sumpah
Iiihh itu mahasiswa baru ya?
Anjir cantiknya wahai ukhti
Aduhh pengen bawa pulang yang laki deh
Sok cantik banget ewh
Tau ganjen banget jadi cewek
Dan masih banyak lagi kata-kata mereka. Tapi tak dihiraukan oleh pasutri itu.
"Jam sebelas siang. Kalau kamu?"
"Aku jam sepuluh siang." Jawabnya. Aisyah hanya ber 'oh' ria sambil mengangguk-angguk.
"Belajar yang rajin ya." Ucap Ali pada Aisyah sambil mengecup keningnya. Aisyah mengangguk lalu mencium tangan Ali. Dan masuk ke kelasnya.
---------------------------------------------------------------
Annyoeng
Ditunggu voment nya yah!
Kalau nggak mau juga nggak papa author nggak maksa:)Makasih sudah membaca cerita author ini😂
Sampai jumpa di chapter selanjutnya ya!
♥️♥️♥️♥️♥️♥️
~Silviana^_^
30-12 -19
KAMU SEDANG MEMBACA
Imamku Cold Prince
Teen Fiction"Aku mencintaimu karena sholatmu dan akhlakmu baik, dan juga kamu dingin terhadap wanita" ~Aisyah Dwi D.~ "Karna sholat adalah kewajiban seorang muslim jadi aku tidak akan pernah meninggalkannya ataupun meninggalkan sunnahnya. Dan perihal aku dingin...