part 8

4K 350 15
                                    

Author POV
Musim dingin sudah sangat terasa, kedua manusia cantik ini masih tertidur pulas dengan posisi memeluk satu sama lain. Alarm berbunyi, mengusik tidur tenang Irene yang mematikan alarmnya.

"Dingin sekali"- Batin Irene.

Irene membangunkan Seulgi yang masih terlelap dan masih memeluk pinggangnya, namun Seulgi malah mengeratkan pelukannya, mungkin efek musim dingin pikir Irene.

Padahal mah kesempatan, yekan Seul? Ngakuuu🌚

Tapi akhirnya Seulgi bangun dan mereka menjalani aktivitas seperti biasa, dimulai dengan mandi air hangat, sarapan, dan sekolah.
Mereka memakai pakaian couple, baju putih lengan panjang, dan jeans. Tadinya Seulgi tidak setuju karena bahannya tidak terlalu tebal untuk menghadapi musim dingin, tapi Irene memaksa, Seulgi tak berdaya jika itu keinginan Irene.

Mereka hari ini ada ekskul dance, seperti sekarang ini, mereka sedang mengikuti ekskul dance yang diketuai oleh Seulgi dan wakil Sinb, yang dipilih senior melalui dance nya.
Setelah ekskul berakhir.

"Eh, gw duluan ya?" Pamit Sinb.

"Oh ya..." Jawab Seulgi.

"Pulang?" Tanya Seulgi ke Irene.

"Yuk."

Mereka berada di dalam mobil Laferrari aperta menuju asrama, namun Irene menghentikan Seulgi.

"Seul, berhenti."

"Wae?"

"Tteokbokki~~"

Seulgi melihat arah pandang Irene, dan benar saja ada street food tteokbokki yang ramai antrian.

"Ah jinjja? Antriannya panjang bet."

"Tapi gw pengen~" Irene beraegyo

"Tau ae kelemahan gw"- Batin Seulgi.

Seulgi menepikan mobilnya, dan keluar untuk membeli tteokbokki untuk Irene.

"Eh, ngapain lo ikut?"

"Orang gw yang pengin."

"Tapi ini dingin, sana lo masuk aja."

"Gw pen tteokbokki~"

Seulgi menghela nafas, dan membiarkan Irene ikut ngantri bersamanya.
Tapi saat antrian sekitar 5 orang lagi, Irene mulai menggigil dan mengusap usap lengannya sendiri.

"Wae? Dingin kan?"

"Banget."

Irene makin pucet kala itu, dan Seulgi memeluknya untuk menghangatkan tubuh Irene.

"Sini." Ucap Seulgi.

" Ucap Seulgi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Is Love (Seulrene) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang