Minggu, 06.00
Author POV
Irene yang terbangun terlebih dahulu, dan sekarang ini ia sedang menyiapkan sarapan, dia sengaja tidak membangunkan Seulgi lebih awal karena hari ini Seulgi mengikuti pertandingan basket tingkat provinsi antar sekolah dan harus menyimpan tenaganya.
Saat Irene sedang memasak, tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang."Morning." Sapa Seulgi dengan suara serak nan beratnya.
"Morning, dah bangun? Sana mandi gih." Suruh Irene.
"Kiss dulu." Pinta Seulgi.
Irene menengok ke arah Seulgi, dan
*Cup
Kecupan singkat menjadi awal pagi mereka yang indah.
.
.
.
.
.📶08:40💬 7G🔋
Son
Calling you...📞 🔊 ✖️
"WOYY KELUAR LU!! LAMA BET!!"
"Iya iya, ini gw keluar."
"Awas ae, cepetan lu Kang! Gw ama Siluman dah kek gelandangan di depan asrama ini!"
"Iya emang."
*Sambungan terputus.
"Rene gw berangkat dulu ya, setan setan dah pada di luar."
"Yaudah, ini tasnya hati-hati jan ngebut, nanti gw nyusul."
"Makasih sayang, lo juga jan banter banter bawa mobilnya, nih kuncinya. Byee..."
Sebelum pergi, Seulgi menyempatkan untuk mencium kening Irene.
Irene melambaikan tangannya, melihat Seulgi yang melangkah pergi dari kamarnya.Ya, Seulgi dan tim basketnya akan ke sekolah terlebih dahulu, dan berangkat menggunakan bus sekolah, sedangkan Irene akan langsung ke tempat pertandingan menggunakan mobil Laferrari aperta milik Seulgi.
Seulgi POV
"Kemana aja njing, ditungguin daritadi juga." Sapa Siluman.
"Yamaap, tuyul oban mana?"
"Dah kesana semua." Ucap Son.
.
.
.
Sesampainya di sekolah, kita langsung ganti baju dengan seragam kebanggan anak basket di KHS ini, harganya pun tak main main, sebanding dengan harga seragam pebasket bintang internasional.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Love (Seulrene) [END]
Storie d'amoreBaca aja lah. 18+ Mengandung banyak gambar! Bahasa sangat amat kasar & frontal ! Typo berserakan ! GxG ! Bahasa campuran !