part 10

4K 353 22
                                    

Rabu, 06.45
Di sekolah.

Author POV
"Dah sampai~" Ucap Seulgi.

"Hari ini terakhir MOS kan?" Tanya Seulgi.

"Iya, kamu 3 hari lagi kan? Semangat yah..."

"Ga semangat ah."

"Wae?"

*Seulgi monyong mode on.

"Jan kebiasaan, harus tau sikon."

"Ya ini sikonnya pas kan? Sepi loh ini, ayo dong~"

Irene menghela nafas.

*Cup

Kecupan mendarat tepat di bibir Seulgi, dan Seulgi langsung pura-pura jadi tambah semangat.

"Wow!! Hari yang sangat indah, tubuhku terasa sangat bersemangat hari ini."

"Apasih Seul, alay deh, udah kek iklan omepros ae."

"Eh anjirrr, hahaha yaudah yuk turun."

Mereka berdua turun, dan menuju kelas terlebih dahulu, kelasnya di lantai tiga sekarang, karena udah kelas XI cuy.

"Kang, gimana job lu?" Tanya Son

"Ga gimana gimana."

"Kok hp lu mati sih? Tumbenan." Ucap Sinb

"Baterainya yang abis, lupa ga gw charge."

"Rene, kuy." Ajak Jennie.

"Sekarang? Solar mana?"

"Iya, udah di ruang OSIS dia."

"Seul, gw nugas dulu ya."

"Yaudah gw anterin."

"Kan sama Jennie."

"Sampe depan pintu ae."

Seulgi mengantarkan Irene dan Jennie sampai depan pintu kelasnya.

"Udah ya." Ucap Irene.

"Rene."

*Seulgi monyong mode on.

Seketika membuat Irene menatapnya tajam.

Seketika membuat Irene menatapnya tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hehe, canda rene..."

"Awas ae, ga gw kasih lagi."

"Jangan dong rene, ya ya plisss... Canda doang tadi."

"Iya iya, yaudah gw duluan, bye."

"Bye."

Seulgi kembali masuk ke dalam kelasnya, dan mengikuti 3 jam pelajaran, karena selanjutnya akan digunakan untuk berlatih main basket.

Mereka sudah berkumpul, seperti biasa pemanasan terlebih dahulu, dan mulai dengan gerakan gerakan dasar bola basket, hingga terakhir bermain permainan bola basket yang dibagi 2 tim dengan pemain cadangan.

Love Is Love (Seulrene) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang