Langsung aja lah gaess, biar ga kepanjangan dan kebanyakan part juga.
Bulan demi bulan silih berganti, begitu juga dengan pemulihan kaki Irene yang semakin membaik setiap harinya hingga seperti saat ini, ia telah sembuh total. Seulgi seperti biasa selalu mengunjungi rumah sakit sepulang sekolah, tak jarang pada hari sabtu dan minggu ia menginap di rs untuk menemani Irene.
Bulan kemarin mereka baru saja mengikuti ujian kenaikan kelas, walaupun saat itu kondisi Irene belum sepenuhnya sembuh total pada kakinya, namun ia tetap berangkat dan mengikuti ujian di sekolah menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan, dan minggu minggu kemarin mereka menikmati liburan yang lumayan panjang.
Senin, 05.40
Author POV
Seulgi terbangun lebih dulu karena dia merasa haus dan mengambil minuman di kulkas, setelahnya ia kembali melihat Irene yang sedang ngulet sehabis bangun tidur. Tiba-tiba Seulgi lari dan langsung menggendong Irene seperti koala.
"SEULGI!" Kaget Irene sembari memukul mukul pundak Seulgi.
"Good morning sayang~"
*Seulgi monyong.
"Turunin dulu."
Seulgi menggelengkan kepalanya dengan bibirnya yang meminta untuk dicium. Irene menciumnya, sembari berciuman Seulgi berputar-putar, hingga membuatnya pusing.
"Akhirnya sekolah lagi, waktunya mandi..." Ucap Seulgi membawa Irene yang berada digendongannya menuju kamar mandi.
Ia menurunkan Irene dan keluar membiarkan Irene mandi terlebih dahulu.
Bukan mandi bareng woy! Masih SMA🌚
.
.
.
.
.*Bel istirahat berbunyi
Irene dkk pergi ke kantin atas, begitupun dengan Seulgi dkk, namun berbeda meja.
Tiba-tiba seseorang menghampiri meja Irene dan menyapa dengan wajahnya yang cerah.
"Hay kaka kaka..." Sapa orang tersebut yang ternyata adalah Yeri
Akhirnya yer... Kemana aja lu? Nguli?
"Hay..." Jawab Irene dkk.
"Ada apa yer?" Tanya Solar.
"Ah kebetulan kak, Ini aku mau minta usulan ke kakak enaknya gimana ya?"
"Menurut kakak sih ya mending coba kamu datengin pak Bambang aja dulu."
"Ga berangkat kak..."
"Ada apa si? Kok serius?" Tanya Irene.
"Ini rene, dia minta usul tentang proposal untuk acara expo, tapi pak Bambang ga berangkat buat nanda tanganin surat proposal ini." Ungkap Solar.
"Loh, bukannya ini yang ngurus ketos ya?"
"Iya."
"Lah, kenapa Yeri? Jan mau di suruh pusing pusing lagi ya yer, kasian kamu." Ujar Irene menasihati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Love (Seulrene) [END]
RomanceBaca aja lah. 18+ Mengandung banyak gambar! Bahasa sangat amat kasar & frontal ! Typo berserakan ! GxG ! Bahasa campuran !