Banyak yang nagih epilog, nih.
Seulgi berada di kamar jenazah saat ini.
Canda. Tapi beneran.
Author POV
Hari menjelang tengah malam, hujan tak juga reda, namun sosok Kang Seulgi belum kembali pulang, dua orang yang mengizinkannya untuk keluar jalan-jalan kini sedang cemas."Sana Tzuyu? Kalian sedang apa tengah malam begini? Kenapa tidak ke kamar saja?🌚" Tanya Yuri yang baru menuruni tangga.
"Ini hyung, kami menunggu Seulgi, namun tak kunjung pulang." Jawab Tzuyu.
"Loh! Memangnya kemana anak itu?!!"
Sana dan Tzuyu meminta Yuri untuk duduk terlebih dahulu sembari mereka menjelaskan, dan sebelum menjelaskan kebetulan Jessica juga turun, akhirnya diceritakanlah mereka berdua.
"Maafkan kami hyung, unnie." Maaf Sana.
"Yasudah, aku akan mencarinya." Ucap Tzuyu.
"Aku ikut!" Sahut Yuri.
"Aku i-" Ucapan Jessica terpotong.
"Tidak usah, Sana, kau temani Unniemu ini, bilang dia jangan keras kepala." Ujar Yuri.
Dan keduanya pergi menggunakan mobil satunya, rich sekali keluarga ini. Mereka berkeliling kesana kemari tak tau harus kemana.
"Ceritakan padaku hyung, apakah keluargamu ada masalah?"
"Ne, kami memiliki masalah, terlebih lagi ini masalahnya tentang Seulgi, aku malu untuk mengatakannya, dia penyuka sesama jenis, aku memergokinya di kamar asramanya. Aku tak tau harus memberikan respon seperti apa, yang pasti hatiku sangat hancur saat itu juga. Hingga akhirnya kemarin sore aku memutuskan untuk menelfonmu dan pindah ke London."
"Hey hyung, aku tau perasaanmu saat ini, aku pernah merasakannya. Kau tahu? Bukan maksudku untuk mengumbar aib anakku sendiri, tetapi karena ini kasusnya sama. Yeji juga seperti itu, awalnya aku dan Sana sangat terkejut, tetapi kita mencoba untuk membicarakannya baik-baik, aku mencoba meredam emosiku. Yeji bercerita perasaannya terhadap lawan jenis dan sebagainya. Dan akhirnya aku memahami bahwa ini bukan kesalahan dia, dia seseorang yang diberi entah itu kelainan atau penyakit untuk menyukai sesama jenis, dia hanya orang yang kurang beruntung. Kita akhirnya mencoba untuk memahami walau rasanya sangat sulit, tetapi itu tidak buruk, dia memiliki pacar cantik bernama Choi Jisu, atau panggilannya Lia.
Dan aku memahami satu hal dari kejadian ini, bahwa cinta tidak melihat siapa dan bagaimana, cinta datang dan bersinggah dengan sendirinya. Cinta adalah Cinta." Jelas Tzuyu panjang lebar.Yuri mendengarkannya dengan seksama dan pandangannya kosong saat Tzuyu bercerita.
Dimana kau Kang Seulgi? -Batin Yuri.
Hingga akhirnya mobilnya berhenti tepat di belakang truk besar, karena berhenti di tengah jalan.
"Ini ada apa? Kok berhenti di tengah jalan?" Tanya Tzuyu.
Tzuyu menekan klakson mobil berulang kali, hingga membuat si supir truk ini marah.
"HEY!! DIAMLAH!!! ADA ORANG TERTABRAK DI DEPAN!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Love (Seulrene) [END]
RomanceBaca aja lah. 18+ Mengandung banyak gambar! Bahasa sangat amat kasar & frontal ! Typo berserakan ! GxG ! Bahasa campuran !