part 9

3.6K 349 19
                                    

Selasa, 06.45

Author POV

Pagi ini mereka bangun kesiangan.

"Anjir kok bisa kesiangan, padahal semalem ga ngapa-ngapain."- Batin Seulgi🌚

"Ayo berangkat sekarang." Ucap Irene.

Skip

Sesampainya di sekolah, hasil ke bar bar an Seulgi nyetir, masih selamat, bel masuk kurang 3 menit.

Irene langsung berkumpul dengan anak OSIS, sedangkan Seulgi langsung naik eskalator buat ke kelas langsung.

"Sorry gw telat banget."

"Selalu termaafkan bagi orang orang yang cakep." Ujar Joy.

Seperti biasa, hari ini para sisbar akan dibagikan kelas mereka, dan guru pembimbing yang akan masuk memberikan materi. Sedang kan Irene dan Joy bertugas menunggu diluar kelas, dan memanggil guru sesuai jamnya.

Sedangkan Seulgi hari ini tetap menyempatkan latihan, walau tidak sampai sore.

"Kang, kuy!"

"Kuy."

Mereka bertiga menuju ke lapangan basket.
Ternyata sudah ada Lisa, dan Moonbyul, dan lainnya.

"Gw ga bisa sampe sore nih."

"Kenapa?" Tanya Sinb.

"Ada job nyanyi jam setengah 3."

"Oh, yaudah yuk pemanasan sekarang." Jawab Wendy.

"Semuanya baris! Kita pemanasan terlebih dahulu!" Seru Seulgi si ketua tim basket.

Skip

14.10

"Bro! Gw duluan ya! Semangat latihannya!"

"Iya iya kang, hati-hati."

"Anying gw telat." Gumam Seulgi.

Seulgi keluar dari halaman sekolah, dan menuju asrama. Dengan segera Seulgi mandi, ganti baju, dan berangkat lagi dengan dituntun sharelok dari papahnya.

Seulgi sampai di salah satu hotel termewah di korsel. Seulgi langsung menuju lantai 27, dan membuka pintu salah satu ruangan, terlihatlah ruangan yang bernuansa emas mewah, dan sudah terdapat anak band yang masih berduduk duduk santai disana, Seulgi bersyukur ternyata belum dimulai, padahal dah jam 3 lebih.

 Seulgi langsung menuju lantai 27, dan membuka pintu salah satu ruangan, terlihatlah ruangan yang bernuansa emas mewah, dan sudah terdapat anak band yang masih berduduk duduk santai disana, Seulgi bersyukur ternyata belum dimulai, padahal dah jam ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Is Love (Seulrene) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang