Bongkar (2)

3K 277 25
                                    

Sehun mengirim pesan kepada Vernon.

Vernon

Bagaimana kabarmu? Ceritakan mengapa bisa sampai bibir kau terpotong?
21.00

Aku menciumnya, dan Seulgi tak terima.
21.00

Bodoh, bgsd, anjing, gblk, asu. Pantes lo dipotong, kalo gitu gw setuju sama dia. Lagian siapa juga yang suruh lo cium bgsd!
21.02

Anju, dah dibantuin juga.
Abisnya dia mau teriak, ya gw cium lah.
21.02

-----

Seulgi sudah curiga sejak dulu, dan ia menceritakan semua kejadian buruk yang menimpanya dengan Irene ke genk Seulgi, ia juga mengungkapkan bahwa ini ada yang tidak beres.

Saat liburan.
Sabtu, malam.

Seulgi dan Irene sedang bercuddle-cuddle ria di kasur hotel, menonton tv, namun Seulgi melamun, sedang bergulat dengan pikirannya.

"Mmm... Rene, gw pen nanya boleh?"

"Boleh, apa?"

Irene mendongakkan kepalanya agar bertatapan langsung dengan Seulgi.

"Sebelumnya lo pernah pacaran ga?"

Oke, selama ini Irene sering bercerita tentang kehidupannya, tetapi tidak dengan jalinan asmaranya di masa lalu begitupun dengan Seulgi.

"O-oke, gw pernah satu kali dulu."

"Kalian jadian hari apa?"

Irene mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Seulgi.

"Senin, mungkin? Tau gw lupa."

"Kalian putus hari apa?"

"Oke seul, kok gw takut ama lo."

"Hehe, gapapa sih kalo gamau jawab."

Dalam dekapannya, Irene terus berpikir, ia bukannya gamau jawab, tapi ia lupa kapan.

"Minggu." Gumam Irene.

"Hah? Kenapa rene?"

Seulgi menatap wajah Irene yang sedang berpikir.

"Minggu, iya minggu gw minta putus."

Seulgi berpikir sejenak, ada apa di hari minggu.

Oh Shit! -Batin Seulgi

Seulgi membulatkan matanya, sadar akan sesuatu, dan ia bertanya lagi.

"Siapa namanya kalo boleh tau."

"Oke oke, gw bakal ngasih informasi sedikit tapi. Namanya Sehun bgsd, terakhir yang gw tau dia pamit mau ke London, gatau mau ngapain, mulung kali."

"Hehe, oke oke makasih."

"Lu pernah pacaran?"

"Gw single dari lahir."

"Anjir, kek suka gitu sama seseorang."

"Pernah, dua kali."

"Siapa?"

"Jisoo, Kim Jisoo."

"Itu yang pertama, yang kedua?"

"Joohyun, Bae Joohyun."

Irene mukanya sudah semerah pewarna tekstil.

Love Is Love (Seulrene) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang