Pilihan Takdirku

Pembalasan Terakhir Sarah

Hari ini cuaca begitu indah karena perwakilan dari kedekatan deren dan angela.
Kring. Kring. Kring terdengar suara alarm dari kamar angela.

Aduuuuhhhhh berisik deh (angela mengambil jam yang berukuran mungil sambil berteriak)
Astaga!!! Aku telat.
Angela bergegas menuju kampus karena hari ini adalah penentuan karya yang dibuat angela dan tim lolos tahap seleksi atau tidak.

Ma! Aku berangkat kekampus dulu(angela berlari dari tangga menuju ruang makan sambil mengambil roti yang sudah disediakan)

Iya sayang tapi sarapannya dimakan dulu (sahut mama angela)

Udah aku bawa ma, nanti aja dikampus makannya, berangkat dulu ma, (sambil menuju kendaraan yang sedang diparkir dihalaman rumah angela)
Angela memiliki mobil mewah yang jarang digunakan, karena angela lebih suka yang sederhana.

Iya sayang hati- hati dijalan (sahut mama tiara)

Angela menuju kampus dengan tergesa-gesa sambil mengecek handphone miliknya, ternyata ada 20 pesn masuk dari deren dan sarah.

Sesampainya dikampus.....

Angela!! (sapa andi dari fakultas seni)

Hey, kok tumben elo disini?

Ini gue mau ngajak elo kerjasama, gue kan tau tu elo ikutan karya sastra dan elo yang memberikan ide untuk tulisannya, jadi elo tau dong msksud gue.... (andi sambil berbisik)

Maksud lo apaan? Gue gak ngerti (angela kebingungan)

Ini elo terima deh dan elo kasih isi karya lo buat gue (sambil memberikan amplop coklat berukuran cukup besar dan tebal)

Apaan ini? Gue gak mau!!!

Ayooo lah lo sok jual mahal, ini lo terima dulu ok! Nanti aja mikir nya, gue tau lo butuh uang buat berobat nyokap lo!

Tapi! (angela menolak)

Kamu?? (terdengar suara dari sudut lorong kelas satra)

Eh kamu, lagi apa kamu disini? Hey sarah (angela menyapa deren dan sarah)

Ini gue pagi bisnis dengan angela, kebetulan sih, bisninya selesai.

Bisnis apaan lo? (tanya deren kesal)

Bukan apa-apa kok, yuk kita ke dalam (angela menybunyikan amplop coklat yang diberikan andi dengan paksa kepada angela)

Yaudah deh, yuk

Yuk (sahut sarah)

Mereka menuju ruang rektor untuk pengumuman seleksi.

Tok. Tok. Tok. Permisi pak

MASUK (PAK REKTOR)

Mohon maaf menganggu waktu bapak, kami ingin menanyakan hasil seleksi karya yang akan dilombakan pak (deren mewakili pembicaraan)

SAYA SUDAH MEMERIKSA, DAN DENGAN SANGAT KECEWA KALAIN DIDISKUALIFIKASI, KARENA KARYA YANG KALIAN TULIS ADALAH HASIL KARYA SISWA SENI.. (PAK REKTOR KECEWA)

hasil karya mahasiswa seni? Itu judul baru pak, dan kami buat itu dengan kerja keras, bagaimana bisa mahasiswa seni juga memiliki karya yang sama dengan kami? (penjelasan deren)

SAYA TAU BAGAIMANA KAMU SELAMA INI, TAPI ITU ADALAH KENYATAAN YANG HARUS SAYA PUTUSKAN, PERWAKILAN MAHASISWA SENI ADALAH ANDI, DIA MEMILIKI KARYA YANG SAMA DENGAN KALIANN MILIKI BAHKAN LEBIH BAGUS TAMPILANNYA DAN SAYA RASA CUKUP JELAS..

tapi pak saya ingin diberikan kesempatan sekali lagi membuktikan (mohon deren)

MAAF DEREN INI SUDAH KEPUTUSAN SAYA.

baik lah pak kami permisi dulu (sahut angela kecewa)

Mereka meninggalkan ruangan pak rektor dengan lesu dan kecewa.

Kenapa bisa sih andi mengambil karya kita, padahal itu karya terbaru..

Sabar! Kita bisa kok mencari tau, siapa orang yang dekat atau bekerjasama dengan andi, eh gue ingat, lo ngapain dengan andi tadi pagi? (sarah menyudutkan angela)

Maksud lo apaan?? Gue cuma ketemu gitu aja kok. (jawab angela)

Alah lo gak usah belagak begok, gue ngelihat dengan mata gue sendiri sebelum deren datang elo nerima amplop coklat dari andi? Apa itu? Uang?

Maksud lo apaan? (tanya deren kepada sarah)

Tadi pagi gue gak sengaja melihat sahabat gue bertemu dengan andi dan andi seperti bahagia dan memberikan amplop coklat, kalau gak percaya periksa deh tasnya(sarah meyakinkan deren)

Apa benar yang dikatan sarah? (deren butuh penjelasan)

Semuanya bisa aku jelasin ke kamu, ini gak seperti yang kamu fikirin (angela bujuk deren)

Jadi elo jual karya kits cuma demi uang? Tega lo!! (sarah menyudutkan angela)

Bukan seperti itu, gini, kan...

Cukup!! Kamu keterlaluan, aku kira kamu baik, ternyata kamu wanita gila harta, aku kasih kepercayaan ke kamu karena aku yakin kamu bisa dan semangat untuk karya ini. (deren kecewa)

Tapi aku bukan orang yang kamu tuduhkan, aku itu..

Cukup deh!! Gue kecewa, kenapa elo gini ke deren? Apa salah deren? Padahal dia udah berusaha buat lo!! (akhirnya rencana gue berhasil)
Yuk kita pergi aja (sarah menarik deren pergi)

Tapi gue bukan seperti itu!!
Kamu jugs gak mempercayai aku, padahal kalau kamu memang cinta dengan aku pasti kamu lihat tatapan mata aku tulus ke kamu dan hati aku mulai memilih kamu(angela menangis)

Disisi lainnya...

Lo yang sabar ya, gue ngerti rasa kecewa lo!! (sarah menatap deren)

Gue gak nyamgka aja sahabat lo bisa berbuat begitu picik hanya karena uang, padahal segalanya gue lakuin buat dia..

Elo kan gak pernah mau tau itu! Gue sering memperingatkan elo, gue aja yang lama kenal ya gue tau lah gimana dia ke gue, (sarah melancarkan aksi nya)

Makasih ya udah dukung gue, dan semangatin gue, elo sahabat paling kece deh (jawab deren)

Pastinya dan gue bakal selalu ada buat lo. Tapi setelah ini elo akan jadi milik gue, hanya gue (hati sarah berkata)

Setelah kejadian itu sarah dan deren mulai menjauhi angela.. Dan angela juga merasa bersalah karena bisa menerima pemberian andi dan tidak menolaknya langsung, salah paham ini berlanjut pada cerita berikutnya...

Ayooo buruan berikan komentar, vote dn folback biar cerita ini berlanjut.

Terima kasih