Chapter 49

1K 64 2
                                    

RISING STAR
Chapter 49

(Sedikit potongan dari adegan chapter sebelumnya)

"Kyuhyun-sshi?"

Seorang staff SM mendekat, membuat Kyuhyun bangkit berdiri dan menganggukkan kepala. "Sajangnim memanggil Anda ke kantornya."

"Ah, kebetulan sekali." Kyuhyun langsung meraih tasnya dan mengikuti staff tadi menuju lantai paling atas gedung. Ada hal yang ingin ia katakan, dan ini kesempatan terbaik yang ia dapat untuk mencoba mengajukannya.

.

.

.

Petinggi SM tersenyum melihat kedatangan Kyuhyun. Setelah namja itu memberi salam, ia mempersilahkan Kyuhyun untuk mengambil tempat di sofa yang tersedia.

"Kau terlihat semakin dewasa, Kyuhyun-sshi. Bagaimana keadaanmu?"

"Seperti yang Seonsaengnim lihat." Kyuhyun tersenyum. "Tampaknya keadaan Seonsaengnim juga baik-baik saja selama ini."

Petinggi SM tertawa mendengar kalimat yang diucapkan dengan tulus itu. "Aku pikir, kau akan melakukan protes terhadap tugas-tugas SJM yang begitu banyak."

"Kenapa begitu? Bukankah dengan banyaknya pekerjaan yang datang, itu akan membantu kami menjadi terkenal? Aku justru harus berterima kasih kepada kebaikan hati Seonsaengnim."

"Kau selalu membuatku kehilangan kata-kata," tutur Petinggi SM sambil tersenyum lebar. Ia berjalan menuju lemari penyimpan wine yang ada di kantornya dan mengeluarkan salah satu botol. "Wine?"

"Aku masih ingat, terakhir kali Seonsaengnim menolak ajakanku untuk minum bersama."

"Uhm, jadi sekarang, kau akan balas menolak ajakanku, Kyuhyun-sshi?"

"Mana aku berani?" Kyuhyun tersenyum. "Aku hanya mencoba mengikuti nasehat Seonsaengnim. Aku masih terlalu kecil untuk mengajak orang minum. Itu bisa berarti, aku masih terlalu kecil untuk diajak minum bukan?"

"Kau benar." Petinggi SM mengangguk, terkena kata-katanya sendiri. Ia memasukkan kembali botol wine tersebut ke tempatnya.

"Tetapi Seonsaengnim, aku sudah diakui sebagai orang dewasa." Kyuhyun tersenyum lebar. "Aku sudah menjalani upacara Gwallye."

"Kau...menjalani...upacara...Gwallye?" Petinggi SM mengucapkan kata demi kata perlahan, dengan wajah menegang. Matanya memicing tak percaya. Tetapi Kyuhyun terlihat begitu bahagia untuk seseorang yang sedang berbohong.

"Nae appa dan hyungdeul yang mengadakannya. Tentu saja melalui video call." Kyuhyun tertawa senang, tidak menyadari efek dari ucapannya. "Hanbok dan semua perlengkapan lainnya dikirim dari Korea. Bahkan soju dan kue beras. Aku benar-benar menikmatinya. Itu upacara yang menakjubkan, mengingat kami berada di negara yang berbeda."

"Memang menakjubkan. Aku saja hampir tak mempercayainya." Petinggi SM tidak dapat menahan senyumnya melihat kebahagiaan Kyuhyun. "Selamat memasuki usia dewasa, Kyuhyun-sshi. Aku rasa, lain kali aku harus menerima ajakanmu untuk minum bersama."

"Aku menantikannya. Aku akan mengajak Seonsaengnim jika menemukan wine yang bagus." Kyuhyun tertawa senang. "Ah, ada keperluan apa Seonsaengnim memanggilku?"

"Aku hanya ingin melihat keadaanmu. Kudengar kondisimu memburuk beberapa kali. Apa kau baik-baik saja meneruskan semua ini?"

Kyuhyun memandang Petinggi SM dengan mata melebar tak percaya.

"Seonsaengnim mengkhawatirkanku?"

Pertanyaan itu membuat Petinggi SM terbatuk meski lehernya tidak terasa gatal. Kyuhyun tersenyum lebar ketika Petinggi SM memandang ke arahnya.

RISING STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang