Chapter 19

2.1K 85 8
                                    

Summary : Perlakuan kalian membuatku semakin membencinya...membenci tubuh tak berguna ini! // "Saya pikir saya masih berusia 20 tahun." // "Ah! Kalian pikir saya akan menikah dengan Teuki hyung?" // "Saya hanya memiliki gaya yang berbeda, bukan berarti aku aneh." //  "Aku akan tetap tampil selama aku masih bisa berdiri."

.

RISING STAR
Chapter 19

15 Desember 2007

Sungmin terbangun ketika matahari menyusup lembut menyinari kamar dari balik tirai jendela. Semalam, Sungmin terus memeluk Kyuhyun yang menangis hingga tertidur. Ia juga mengompres mata dongsaengnya dengan kapas yang dicelup ke dalam air es. Kyuhyun pasti tidak mau ada yang mengetahui peristiwa tadi malam.

Namun kini Kyuhyun tidak tampak di sebelahnya, juga tidak di kamar itu.

Sungmin beranjak keluar. Ryeowook dan Yesung sudah bangun. Ia tahu Ryeowook biasa bangun pagi. Tapi ia heran melihat Yesung sudah bangun sepagi itu, meski pun Yesung juga bukan orang yang biasa bangun siang. Tetapi ini masih terlalu pagi.

Eunhyuk bangun tak lama kemudian, dan langsung menuju ke kamar mandi. Sungmin mengedarkan pandangan ke seluruh dorm. Akhirnya ia menemukan Kyuhyun sudah duduk di depan televisi. Dongsaengnya itu melihat ke arah televisi, namun sama sekali tidak menontonnya.

"Gomawo, hyung," bisik Kyuhyun ketika Sungmin duduk di sebelahnya.

Sungmin memandang Kyuhyun dengan sorot bingung. Kyuhyun tertawa melihat mimik andalan Sungmin itu.

"Jangan pura-pura, hyung... Kau mengompres mataku semalam, kan? Itu sebabnya pagi ini mataku tidak terlihat sembab."

Sungmin tersenyum lebar. Ia mengacak rambut Kyuhyun dengan sayang, namun matanya menyelidik dengan cemas. "Gwenchana, Kyuhyunnie?"

"Gwenchanayo," kata Kyuhyun sambil kembali tersenyum.

"Kau demam," keluh Sungmin sambil meraba kening Kyuhyun.

"Jebal, hyung, jangan melarangku tampil hari ini," kata Kyuhyun.

Sungmin menautkan kening mendengar sedikit nada getir dalam suara Kyuhyun. Namun lagi-lagi Sungmin memilih tidak bertanya.

"Hyung tidak akan mencegahmu. Tapi jangan lupa minum obat, arra?"

"Arraseo, Sungmin hyung."

Sungmin beranjak kembali ke kamar untuk mandi dan bersiap-siap. Ketika ia keluar, member SuJu yang di lantai 12 sudah berkumpul. Selama mereka makan pagi, Sungmin diam-diam menilik semua wajah yang dilihatnya. Ia berhenti ketika perhatiannya jatuh pada Hankyung.

Meski Kyuhyun dan Hankyung sesekali berbicara satu sama lain, tapi ia bisa merasa, kedua namja yang tertutup itu sedang bersandiwara. Mereka tidak ingin ada yang mengetahui sesuatu telah terjadi di antara mereka.

Selesai makan, Sungmin meminta Ryeowook agar tidak membantunya di dapur. Meski heran, Ryeowook akhirnya menurut. Sungmin sedang mencuci piring ketika Hankyung mendekat untuk menyerahkan piring kotor. Ia sudah hafal kebiasaan Hankyung yang selalu membantu membereskan meja makan.

"Apa yang hyung perbuat pada Kyuhyunnie?" tanya Sungmin sambil tetap mencuci piring. Ia sama sekali tidak menoleh.

Tangan Hankyung sempat terhenti sejenak, sebelum melanjutkan meletakkan piring kotor di dekat Sungmin.

"Mianhe, Sungminnie... Aku tidak bermaksud melakukannya," bisik Hankyung lirih. Ia tetap berdiri di dekat Sungmin.

 "Aku belum pernah melihat Kyuhyunnie terluka seperti itu." Sungmin menghentikan kegiatannya dan memandang Hankyung dengan tajam. "Aku tidak tahu apa masalah kalian. Yang aku tahu, Kyuhyunnie sangat mencemaskanmu belakangan ini."

RISING STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang