Chapter 14

2.2K 85 10
                                    

Summary : Apapun akan kulakukan asal Kyuhyunnie cepat ditangani. Kalian juga, cepatlah! // Aku...aku mundur saja sebagai leader." // "Lepaskan atau aku akan membantingmu di depan semua orang ini!" // Kyuhyunnie...aku tidak tahan lagi kalau terus begini.... // "Kalau aku mengalami apa yang mereka alami, aku akan memilih keluar."

.

RISING STAR
Chapter 14

Flashback
28 Okt 2007

            Setelah selesai melakukan perform Don't Don di panggung konser DBSK, Yunho berbisik kepada Hankyung agar mereka menuju back stage dan keluar dari sana, sehingga tidak menjadi serbuan para fans. Super Junior langsung menuju parkiran karena konser akan bubar dalam hitungan menit.

Di mobil, Kyuhyun duduk sambil merebahkan kepalanya di bahu Sungmin. Mereka berpikir sang magnae hanya kelelahan dengan kondisi konser yang tidak baik untuknya. Namun, Sungmin akhirnya menyadari wajah Kyuhyun mulai pucat, bahkan nafasnya semakin lama semakin pendek. Kyuhyun terlihat kesulitan menarik udara.

"Hankyung hyung...Kyuhyunnie..."

Sebagai member yang paling tua saat itu, Hankyung langsung mengecek kondisi Kyuhyun yang sudah tak bisa diajak bicara sama sekali. Dongsaeng terkecilnya itu hanya bisa menarik nafas dengan susah payah. Kedua matanya terpejam menahan sakit.

Hankyung langsung meraih HP dan menghubungi manager hyung. "Kyuhyunnie sangat parah, manager hyung, kami akan membawanya ke rumah sakit sekarang juga."

"ANDWAE! Kalian segera ke dorm! Aku akan menunggu di sana."

"Tidak bisa begitu! Kalau soal keperluan Kyuhyunnie, kami bisa menyusulkannya!"

"Kau harus menurut, Hankyung sshi!" suara teguran itu membuat Hankyung tak berkutik. "Lebih cepat kemari, lebih cepat dia kita bawa ke rumah sakit! Lagipula, kalian harus melewati dorm terlebih dahulu. Aku akan menunggu di depan, jadi kalian tidak perlu masuk ke dalam parkiran."

Meski tidak puas, Hankyung merasa sedikit lega dengan janji manager hyung bahwa mereka tidak perlu memarkir mobil di apartemen.

"Kita ke dorm," katanya kepada driver. Mobil langsung melaju menuju dorm Super Junior. Sungmin, Kibum, Ryeowook, Donghae dan Eunhyuk tertegun.

"Hyung....apa tidak salah?" tanya Ryeowook kebingungan.

"Ne, hyung, seharusnya kita langsung saja ke rumah sakit," kata Eunhyuk yang sudah menangis ketakutan melihat kondisi Kyuhyun. Donghae sudah tidak bisa berkata-kata, ia hanya menghapus air matanya yang turun terus menerus.

"Diamlah! Kalian berisik!" Semua yang ada di mobil  tertegun dengan suara Kibum yang sangat dingin. Namja itu menampakkan wajah yang sedingin suaranya tadi. Rahangnya yang halus mengeras, menandakan ia menahan amarah. Tak ada yang berani bicara lagi. Mereka hanya diam sambil memperhatikan Kyuhyun yang semakin pucat.

Sesampainya di depan apartemen, manager hyung sudah berdiri menunggu dan langsung masuk ke dalam mobil. Ia melihat Kyuhyun dan terlihat sangat kuatir. Tapi ada ekspresi lainnya yang membuat mereka semua heran. Manager hyung tampak sangat tertekan.

"Kalian semua, tanda tanganilah ini tanpa banyak bicara. Semakin cepat kalian tanda tangan, semakin cepat kita berangkat ke rumah sakit."

Manager hyung menyerahkan map itu kepada Hankyung. Namja itu benar-benar tak mempercayai kata-kata yang tertulis di dalam map itu . Tangannya sampai bergetar dengan keras. Dongsaengdeulnya memandang dengan heran.

"Hyung, apa yang tertulis? Kita harus tanda tangan apa?" tanya Sungmin. Tangannya kini memeluk Kyuhyun yang bersandar lemas di bahunya.

"Kita harus berjanji, tidak akan membocorkan operasi ini kepada pers. Kita harus berjanji, tidak akan mengunjunginya hingga jam besuk yang berlaku umum berakhir. Kita harus berjani, tidak akan berkumpul di rumah sakit lebih dari satu orang setiap datang. Kita harus berjanji..." Kali ini Hankyung tidak tahan lagi, dia menangis meski tanpa suara.

RISING STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang