Chapter 17

2.1K 76 4
                                    

Summary : Kau aktor yang hebat, tidak akan menghilang hanya karena beberapa bulan tidak tampil. // "Aniyo. Aku tak mau menukar makanan dengan sahabat." // Bahkan sainganku juga mengakui Super Junior. // "Ini pasti sebuah kesalahan! Mata mereka buta semua!" // "Apa Kyuhyunnie sakitnya bertambah parah?"

.

RISING STAR

Chapter 17

Kyuhyun reflek menarik tubuhnya mundur, namun ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Kangin yang pukulannya meleset, kembali menyerang ke depan ketika seseorang melempar wajahnya dengan sebuah tas.

"KANGIN-AH! APA YANG KAU LAKUKAN?!"

Hardikan itu membuat Yesung terbangun. Ia keheranan melihat Kangin berdiri dengan ekspresi marah berhadapan dengan Heechul. Ia juga heran melihat Kyuhyun yang terduduk di lantai dengan wajah pucat.

"Ternyata kau tidak sendirian!" desis Kangin ke arah Kyuhyun. "Siapa kalian? Kenapa bisa masuk ke dorm Super Junior? Kalian perampok?!"

"MWO?" Heechul yang sedang menarik Kyuhyun berdiri, sangat terkejut mendengar kalimat Kangin.

"Kalian sungguh berani masuk ke sini!"

Kangin kembali maju ke depan untuk menghajar kedua 'perampok' itu.

"Awas, Heechul hyung!"

Kyuhyun mencoba menghalangi Kangin, tetapi Heechul langsung menarik Kyuhyun ke balik punggungnya dan menendang Kangin dengan keras. Kangin yang sedang lemas karena flu, jatuh terjengkang ke belakang. Dengan marah, ia bangkit berdiri, hendak mengejar Heechul yang sudah menarik Kyuhyun ke arah pintu.

"KIM YOUNG WOON!"

Suara berat itu menghentikan gerakan Kangin. Yesung dengan sempoyongan bangun dari ranjang. Ia mendekat ke arah Kangin dan menepuk kening Kangin dengan keras. Namja bertubuh tinggi besar itu hanya tertegun menghadapi hyungnya yang mungil.

"Kau ini mengigau?! Lihat baik-baik! Kau nyaris memukul Kyuhyunnie dan Heechul hyung!"

Kangin menoleh ke arah dua namja yang berdiri di dekat pintu. Heechul masih berdiri di antara dia dengan Kyuhyun. Kangin mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum bisa mengenali keduanya. Kangin terduduk lemas di ranjangnya.

"Aish! Apa yang kulakukan? Mianhe, aku sama sekali tidak mengenalimu, Heechul hyung. Kyuhyunnie, mianhe. Kepalaku pusing sekali."

"Kau benar-benar harus sadar diri, Kangin-ah!" Heechul menggeleng dengan kesal.  "Tenagamu itu sangat besar. Jadi jangan mudah mengayunkan tangan kepada orang! Kau bisa kena masalah suatu saat nanti."

"Mianhe, Heechul hyung," kata Kangin. "Aku benar-benar tidak mengenali kalian."

"Heechul hyung, kenapa kau di sini?" tanya Yesung keheranan.

"Ada barangku yang tertinggal," kata Heechul beralasan. Ia memang melupakan kertas jadwal MC-nya. Namun hal itu bisa ditunda hingga syuting EHB selesai. Perasaan tidak tenang meninggalkan Kangin, Yesung dan Kyuhyun di dorm itulah yang membuatnya kembali untuk mengecek.

Kyuhyun menautkan alisnya mendengar alasan aneh itu. Heechul tinggal di lantai 12, dan namja itu malah datang ke lantai 11. Heechul meliriknya dengan pandangan 'jangan bertanya macam-macam'.  Jadi Kyuhyun menutup mulutnya.

Heechul menangkupkan kedua tangannya ke wajah Kyuhyun. Ia terlihat sangat cemas. "Kau tidak apa-apa, kan, Kyuhyunnie?"

Kyuhyun menggeleng. Ia tidak bisa membayangkan seandainya Heechul tidak muncul dan melemparkan tas nya tadi. Pasti saat ini ia sudah habis dihajar Kangin.

RISING STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang