Chapter 27

2K 66 10
                                    

Summary : "Itu jembatan waktu kecelakaan April 2007." // Mianhe, Kyuhyunnie, aku hanya bisa bertahan beberapa ratus hari lagi. // "Seonsaengnim akan makan bersama kami?"  // "Kyuhyun-ah? Ini sungguh kau?" // "Jangan samakan aku denganmu, Jelek!"

.

RISING STAR

Chapter 27

Kyuhyun menikmati wajah-wajah takut itu, meski ia agak meragukan ekspresi seseorang.

"Kalau hyungdeul tidak mau, aku akan melompat sendirian!"

"ANDWAE!!!!" teriak hyungdeul bersamaan.

"Jebal, Kyuhyunnie, jangan lakukan itu!" seru Siwon panik.

"Ne, Kyuhyunnie. Kau mau Teuki hyung membelikanmu jjangmyon kan? Teuki hyung akan membelikannya. Benar kan, hyung?" Ryeowook menatap Leeteuk yg mendelik ke arahnya dengan wajah memelas. Kyuhyun pun memandang sang leader dengan pandangan bertanya.

Leeteuk mendesah pasrah. "Hyung akan membelikanmu jjangmyon. Hyung janji."

"Kyuhyunnie, kau dengar kan? Jadi, ayo ke sini," bujuk Eunhyuk dengan wajah yang mulai memerah.

"Aku sudah tidak mau jjangmyon!" Mata Kyuhyun menatap tajam.

Ia mulai naik ke titian balkon, membuat hyungdeulnya berteriak cemas. Tentu saja tidak semua. Mata hitamnya menangkap Kibum yang membuat gerakan menggeleng. Namja itu melempar pandangan-cukup-sampai-di-sini-saja. Kyuhyun akhirnya turun kembali.

Meski ia belum puas membuat hyungdeulnya panik, ia sudah cukup senang melihat reaksi  mereka tadi. Kibum hanya bisa menggeleng melihat senyum kemenangan Kyuhyun. Dia tidak bisa marah jika Kyuhyun sudah mengukir senyum itu dengan wajah polosnya.

"Mianhe, hyungdeul, aku hanya bergurau," kata Kyuhyun. "Habis kalian mengira aku akan bunuh diri. Pikiranku tidak sependek itu."

"Aish! Dasar magnae ini!" Heechul hendak merangsek ke depan tapi Hankyung mencegahnya.

"Ini di atap, Heenim. Bisa berbahaya bila kalian berdua jatuh."

Heechul tersadar. "Kali ini aku akan mengampuninya."

"Kau sudah sering mengampuninya, hyung," goda Shindong sambil tergelak.

"Kalau begitu aku akan membunuhnya!" Mata Heechul bertemu dengan mata Kyuhyun yang mengerjap polos kepadanya. "Aish! Aku a akan menjitaknya saja."

Hankyung ikut tertawa keras kali ini sehingga dihadiahi pukulan di bahu oleh Heechul.

Kyuhyun memberi kode agar hyungdeul kembali merapat ke tepi balkon. Ia menunjuk Olympic Fencing Gymnasium yang tampak di kejauhan. "Kita akan konser di sana bulan depan."

"Dari mana kau tahu?" tanya Donghae heran.

"Soal itu tidak perlu ditanyakan, Donghae-ah," kata Sungmin sambil tersenyum. "Kita bisa mengandalkan Kyuhyunnie untuk berita terbaru."

Kyuhyun memandang ke stadion sambil tersenyum. "Aku membayangkan VCR untuk konser kita, hyungdeul. VCR pembuka. Pasti keren sekali jika kita terjun dari gedung setinggi ini, lalu berubah menjadi burung."

"Burung?" Yesung mengerutkan kening. "Aku lebih suka serangga. Appo!"

Yesung mengelus kepalanya yang dipukul Heechul.

"Kita bukan hanya jadi burung, hyungdeul. Setiba di sana, kita berubah wujud sebagai manusia bersayap. Begitu kaki kita menjejak, sayap kita pun menghilang. Dan kita melangkah menuju ke arena konser."

RISING STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang