Chapter 12

2.4K 92 9
                                    

Summary : Alangkah baiknya jika aku membencimu seperti dulu." // "Kyuhyunnie tampil?  Itu tidak mungkin!" //  "Kau harus bisa menghormati hyung-mu!" // "Kim Heechul, saat ini kau adalah Heechul Super Junior."  // You're my only Super Star Top Idol.

.

RISING STAR
Chapter 12

Leeteuk melihat ke jam dinding di kamarnya. Pukul 12 malam. Ia menutup catatan jadwalnya, kemudian keluar kamar. Shindong, Hankyung, Donghae dan Heechul tidak ada di dorm lantai 12. Apa mereka semua masih berkumpul di bawah?

Namja itu pun turun ke dorm lantai 11. Seperti dugaannya, dongsaengdulnya bertebaran di sana. Ada yang tidur di kamar, ada yang tidur di sofa. Namun wajah tidur mereka tampak sedih, sehingga Leeteuk tanpa sadar menarik nafas berat.

Saat memasuki kamar Sungmin dan Kyuhyun, ia melihat Heechul masih duduk di sisi ranjang Kyuhyun, dan tangan Kyuhyun masih memegang kemeja hyungnya itu erat-erat meski matanya terpejam. Sungmin juga masih terjaga sambil memainkan HP nya.

"Chullie, ia masih tidak melepasmu?" Leeteuk mendekat, mencoba meraih tangan Kyuhyun. Ia berhasil merenggangkan pegangan itu, namun kemudian Kyuhyun seperti tersentak, dan kembali menggenggam kemeja Heechul erat-erat.

"Dia seperti itu dari tadi..., " kata Heechul lirih. Ia tadi sore menggendong Kyuhyun hingga lantai 11, karena dongsaengnya itu tidak melepaskan genggamannya meski pun tak sadarkan diri. Ia juga tak bisa meninggalkan Kyuhyun jauh-jauh, sehingga terus berada di dekatnya.

"Kita lepaskan paksa saja," bisik Leeteuk. "Kita besok harus tampil, kau juga harus istirahat."

"Tidak usah," kata Heechul, menepis tangan Leeteuk yang hendak melepaskan tangan Kyuhyun darinya. "Biarkan saja. Aku bisa tidur dengan posisi ini, Teuki hyung."

Heechul memandang Kyuhyun dengan mata berkabut. Dielusnya rambut magnae-nya itu dengan sayang. "Dia pasti tidak tenang, sehingga tangannya terus seperti ini... Dia takut aku melakukan tindakan bodoh. Kyuhyunnie pabo! Kau harus lebih mencemaskan dirimu daripada orang lain! "

Heechul tak kuasa menahan tangis, membuat Sungmin bergerak ke arahnya dan memeluk Heechul dari belakang. 

"Kyuhyunnie... Kalau Tuhan memang ada, Dia sungguh menghukum kami dengan begitu berat. Dia membuat kami sangat menyayangimu, sehingga kami tersiksa seperti ini karena mencemaskanmu. Alangkah baiknya jika aku membencimu seperti dulu," bisik Heechul sedih.

"Heechul hyung, jangan berkata begitu," bisik Sungmin pelan. Wajahnya terlihat sangat sedih, meski tak ada air matanya yang jatuh. Leeteuk sudah menangis di dekat mereka tanpa suara. Tak pernah ia melihat Heechul sesedih ini, bahkan saat namja itu kakinya patah di lima bagian.

"Kurasa aku sudah gila karena ulahmu, magnae. Kau tahu aku tidak percaya adanya Tuhan, bukan?" Heechul tersenyum meringis di sela-sela tangisnya. "Bisa-bisanya aku berharap kepada  Tuhan, agar cukup sampai di sini saja semua kejadian buruk ini... Aku berharap, mulai sekarang, kita bisa lebih bahagia... Terutama kamu, uri magnae."

Tak ada yang berkata-kata lagi. Semua melewati malam itu dengan hening. Heechul akhirnya tertidur dalam posisi duduk di sisi tempat tidur Kyuhyun. Sementara Sungmin dan Leeteuk berbagi tempat tidur. Kyuhyun sendiri, sepanjang malam itu tidak terbangun.

.

19 Oktober 2007

Member Super Junior yang kemarin malam bertebaran di lantai 11, sudah ke tempatnya masing-masing untuk mandi. Namun mereka kembali berkumpul di lantai 11 untuk sarapan. Ahjumma gajeongbu sudah datang dan menyiapkan makanan. Sungmin berpesan agar ahjumma membuatkan bubur untuk Kyuhyun.

RISING STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang