01 | school

2.1K 179 16
                                    

seperti biasa, ryujin dianter ke sekolah sama papanya.

setelah masuk gerbang sekolah, ryujin segera memasuki kelas miliknya.

dan keadaan kelas sepi, cuma ada beomgyu karena masih pagi.

"hai ryu," sapa beomgyu.

"hai beomgyu," ucap ryujin sambil melemparkan senyuman yang dibalas juga oleh beomgyu.

ryujin segera membuka buku tugasnya dan mengerjakan pr.

memang tidak patut untuk dicontoh.

tak lama, beberapa murid mulai memasuki kelas.

"ryujeeeeen!" yeji menghampiri ryujin.

"masih pagi yeji, jangan teriak-teriak."

"maap atuh kanjeng, udah ngerjain pr belom?" tanya yeji sembari duduk di samping ryujin.

"udah, mau nyalin?" tanya ryujin.

jangan salah, meskipun ryujin terlihat barbar, ia tetap baik.

"ngga, gue udah selesai. mau nyocokin aja," ucap yeji sambil mengeluarkan bukunya.

"nih, kalo ada yang beda kasih tau," ryujin menyodorkan bukunya.

"siaaap."

👽👽

pelajaran baru saja dimulai, namun ryujin sudah mengantuk saja.

ia menahan kantuknya dengan susah payah.

lagipula, pelajaran sejarah ini tidak ada asik-asiknya.

apalagi yang ngajar si botak.

guru sejarah ryujin sangat membosankan, namanya pak kyungsoo. namun murid-murid memanggilnya dengan panggilan si botak.

mata ryujin mulai tertutup perlahan, dan berakhir tertidur lelap.

"yeji, itu samping kamu bangunin dulu," ucap pak botak.

yeji dengan cepat mengguncang badan ryujin.

"jin, bangun elah."

tapi yang terbangun malah hyunjin.

tempat duduk hyunjin tepat di belakang ryujin, jadi ia tertutupi dengan ryujin yang sedang tertidur.

"hah?" tanya hyunjin dengan muka bantalnya.

"bukan lo elah, ryujin bangun," yeji masih setia mengguncangkan badan temannya itu.

namun ryujin tetap tertidur.

pak kyungsoo yang kerap disapa dengan botak itu menuju ke tempat duduk ryujin.

"ryujin."

hanya satu kata namun mampu membuat ryujin terbangun dari tidurnya.

"e-eh iya pak," ryujin dengan segera menegakkan tubuhnya.

"coba kamu jelaskan apa yang tadi saya katakan."

"bapak manggil saya tadi," ucap ryujin dengan polosnya.

pak kyungsoo menatapnya tajam.

"eh itu pak, mobilitas sosial."

polar opposite || hwangshinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang