08 | human

703 130 18
                                    

ryujin dan junkyu sedang makan malam bersama di restoran kesukaan ryujin.

"mau sampe kapan?" tanya junkyu dengan raut seriusnya.

ryujin menghembuskan nafasnya dan menunduk pelan.

"gatau," jawab ryujin.

"kita ga bisa begini terus ryu, kalau mami tau gimana?" junkyu menatap ryujin dalam.

"aku aja gatau kalau bakal begini jadinya," ryujin balas menatap junkyu.

"tapi kamu tau kan kita harus gimana? ini konsekuensi karena kita ga bilang sebelumnya," jelas junkyu.

"tapi aku gamau kyu, aku gamau."

air mata mulai berlinang di mata cantik milik ryujin.

"ryu," junkyu memegang erat tangan ryujin dan mengelusnya pelan.

"kita ga mungkin lanjutin hubungan ini," junkyu menjeda ucapannya.

"jadi kita udahan aja ya?" ucap junkyu lembut.

ini yang ryujin takuti dalam sebuah hubungan.

"tapi.. kita tetep temenan kan?" ryujin menarik tanggannya dari genggaman junkyu.

"iya, aku bakal coba buat sayang dan cinta sama kamu sebagai saudara," junkyu tersenyum.

"ayo pulang, aku anter," junkyu bangkit dari duduknya.

"ayo pulang, aku anter," junkyu bangkit dari duduknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mobil junkyu diselimuti oleh keheningan.

mereka sedang berperang dengan diri sendiri.

ryujin heran, ketika kebahagiaan datang kepadanya, mengapa hanya bersifat sementara?

belum genap satu minggu mereka memiliki hubungan, tapi sudah kandas saja.

dua hari yang lalu, pamannya ryujin yang bernama shin wonho itu menikah dengan saudaranya junkyu.

awalnya mereka tidak mengetahuinya, sampai mereka sadar bahwa mereka berdua berada dalam satu pernikahan yang sama.

hal itu mampu membuat mereka merasakan sakit hati untuk pertama kalinya.

"udah sampe ryu," suara junkyu memecahkan keheningan.

ryujin mengangguk dan membuka pintu mobil junkyu, "thanks kyu."

mobil junkyu melaju setelah ryujin masuk ke rumahnya.

"hei, kenapa?" tanya mami shin setelah melihat anaknya yang terlihat lesu.

"capek, butuh istirahat aja kok," ryujin tersenyum menandakan diirnya tidak apa-apa.

"yaudah, buruan tidur. kalau mau cerita ke kamar mami ya," ucap mami shin.

ryujin pun berjalan menuju kamarnya dan segera merebahkan tubuhnya.

"sam?" tanyanya setelah melihat sosok hyunjin di dekat pintu kamarnya.

tidak mungkin itu hyunjin, hyunjin baru saja pergi menjemput ayahnya di bandara.

sam berjalan mendekati ryujin.

"terserah deh mau ngapain, gue capek," ucap ryujin pasrah.

"gara-gara cinta doang sampe begini, hidup lo masih panjang."

mata ryujin membulat sempurna.

"hyunjin?!"

"gue sam, lo liat sendiri tadi hyunjin ke bandara," ucap sam santai.

"lucu banget lo," ryujin membuka ponselnya dan menelfon hyunjin untuk memastikan.

ryujin kaget untuk yang kedua kalinya, hyunjin menjawab panggilan tersebut.

"apa telfon telfon? kangen?" ucap hyunjin dari seberang sana.

dengan cepat, ryujin menutup panggilan tersebut dan membuka pintu kamarnya.

"tenang tenang, gue lagi baik hari ini," ucap sam santai.

"sini," sam menepuk kasur ryujin.

dengan perlahan, ryujin duduk di samping sam.

"trauma gue," ucap ryujin.

sam terkekeh pelan, "anggep aja gue hyunjin."

"ayo cerita," sam melanjutkan perkataannya.

"cerita apaan?" tanya ryujin was-was.

"gue tau lo butuh orang buat cerita, makanya gue kesini," ucap sam dengan senyuman.

ryujin bergidik ngeri, "merinding gue, bisa baik juga lo."

"buruan, keburu berubah pikiran nih," cibir sam.

"iya iya, gue putus sama junkyu dengan alasan yang ga pernah gue pikirkan," jelas ryujin.

"om wonho sama sodaranya junkyu nikah?" tebak sam.

"lo cenayang ya?" ryujin memicingkan matanya.

"ngga sih, gue emang udah tau," sam membaringkan tubuhnya di kasur ryujin.

"ga punya akhlak ya lo, ga sopan-- tapi kalo lo dah tau ngapain nanya?" ryujin mulai geram dengan perlakuan sam.

"iseng aja sih," ucap sam santai.

"ah taulah, mending lo jadi kayak dulu," ucap ryujin asal.

"bener ya lo?" tanya sam dengan seringaiannya.

"eh bercanda njir," ucap ryujin dengan gelagapan.

"gue cuma ngisengin hyunjin, ogah banget tinggal di tubuh hyunjin lagi," jelas sam.

"gue pengen tau caranya supaya bisa hidup sebagai manusia biasa kayak dulu," ucap sam sendu.

"dan gue harap lo tau caranya."

setelah berkata seperti itu, sam menghilang tanpa jejak.

apa artinya sam pernah jadi manusia pada umumnya?

tbc

makin kesini makin ga jelas huhu :(
bentar lagi aku pts, doain ya!!

-hyunjin's

polar opposite || hwangshinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang