12 | weak

685 105 18
                                    

"lo kenapa sih?" tanya yeji.

masalahnya, sejak tadi pagi ryujin selalu murung.

ryujin memikirkan banyak masalah, dan itu terlihat jelas.

"cerita sama gue, siapa tau gue bisa bantu," yeji mendekatkan kursinya ke meja ryujin.

mumpung jamkos.

"nanti mekdi yuk," ajak ryujin.

"oke, tapi lo harus cerita. mau ajak yang lain?" tanya yeji.

"ini bukan privasi gue doang, takut yang lain keceplosan," ucap ryujin.

"oke."

yeji dan ryujin telah berteman semenjak smp, mereka baru bertemu dengan somi dan saeron saat sma.

jadi udah ga jarang lagi kalau yeji dan ryujin mengetahui rahasia yang saeron dan somi gatau.

lagian mereka juga ga masalah, mereka ngerti kalau ada privasi yang mungkin belum bisa mereka ketahui.

meskipun somi anaknya ngegas, dia tetep baik.

apalagi saeron.

pantes renjun suka.

"RYUJEEN!" panggil lucas.

"kenapa cas?" tanya ryujin.

lucas terkesiap.

biasanya ryujin bakal ngegas balik, tapi ryujin malah menjawabnya dengan lembut.

lebay emang.

"lo sakit jin?" lucas menghampiri ryujin dan menyentuh dahinya.

ryujin dengan sigap menepis tangan lucas, "apaan sih?"

"kaget, lo kalem."

hyunjin berdeham dan batuk.

jarak antara wajah lucas dan ryujin bisa dibilang cukup dekat.

"hoi, cemburu tuh mas yang di belakang," yoonbin mengisyaratkan ke lucas.

waktunya pembalasan.

"oh iya, maaf ya mas hwang. mbanya ga saya sentuh lagi kok," lucas membungkukkan tubuhnya.

yoonbin tersenyum licik saat ryujin menatapnya tajam.

"NANAA!! YOONBIN NAKAL !" teriak ryujin.

"PUKUL AJA JIN!" sahut nana dari depan kelas.

ryujin tersenyum riang, "asik dapet izin."

ryujin mulai memukul lengan yoonbin berkali-kali.

"ADUH ADUH!" yoonbin mengaduh kesakitan.

"tumben lo ga ngomong anjing," heran lucas.

"nana ga suka," ucap yoonbin pelan namun masih bisa terdengar oleh ryujin.

"APAAN ANJING BUCIN! NANA AJA TIAP HARI CURSING!" oceh ryujin.

sekelas auto nengok ke ryujin, suaranya gede banget.

yoonbin yang nyadar langsung nengok ke arah lain, malu dia sama ryujin. mana nyebut nama nana pula.

"apaan njir nyebut-nyebut nama gue?" tanya nana.

"tuhkan cursing," ucap ryujin pelan.

yoonbin menghela napasnya, dia kira ryujin bakal bilang ke sekelas kalau dia ga cursing lagi gara-gara nana.

"gua ga sebocor itu kok, makanya lain kali cerita aja sama gua, gausah dipendem sendiri," sindir ryujin.

yoonbin menganggukan kepalanya.

polar opposite || hwangshinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang