15 | hospital

711 103 26
                                    

"HYUNJIN!"

ryujin dapat melihat dengan jelas, perut hyunjin dilumuri dengan banyak darah.

dan ryujin tau pelakunya, sam.

ayo balik dulu kita (flahback)

"thanks ya na, uda nganterin," ryujin berpamitan dengan jaemin yang telah mengantarnya pulang.

"apasih yang ngga buat ryujin," gombal jaemin.

"bisa ae lo kadal durian runtuh, baibai nanaa," ryujin menutup pintu mobil jaemin dan masuk ke dalam rumahnya.

lagi-lagi ada catatan yang tertempel di pagar rumah, 'arisan lagi sayaang, tau kan harus kemana?'

ryujin menghela napasnya kasar, ibu-ibu kebanyakan arisan.

awalnya ryujin memanggil nama hyunjin, namun tidak ada sahutan.

untungnya, pintu tidak di kunci. luar biasa ceroboh anda hwang.

"hyunjin?" tanya ryujin.

ryujin samar-samar dapat mendengar suara gaduh dari kamar hyunjin.

"sam-- hyunjin!"

ryujin ingat, dan sekarang ia merutuki kebodohannya karena meninggalkan ryujin.

ryujin pun berlari menuju kamar hyunjin dengan cepat.

didapatinya hyunjin yang sedang mencium sam, ga deng.

ia menemukan hyunjin yang dilumuri banyak darah, dan sam yang langsung menghilang.

ryujin dengan cepat menelfon ambulans. ia juga sempat menelfon junkyu untuk membantunya.

ia harus cepat, atau hyunjin tidak dapat diselamatkan.

dan dia gamau itu terjadi.

👽👽

"junky--"

"lo tenang dulu, tarik napas. nih minum," junkyu menyodorkan air mineral miliknya.

ryujin masih menangis.

ia bersyukur otaknya dapat berjalan dengan lancar dan ia tidak terlambat.

namun ia masih menyalahkan dirinya, mengapa ia meninggalkan hyunjin? padahal ia adalah satu-satunya orang yang mengetahui rencana sam.

mama hwang, papa hwang, mami shin, papi shin, dan-- yeji telah berada di rumah sakit.

mereka panik, dan ada yang menangis.

terutama mama hwang dan yeji.

oh-- seharusnya ia tidak menyebut marga hwang, ia lupa kalau hyunjin di adopsi.

ryujin semakin memikirkan nasib hyunjin yang luar biasa malang, hal itu membuat ia semakin menyalahkan dirinya.

setidaknya, hyunjin memiliki teman-teman yang selalu menyemangati dan menemaninya.

dokter keluar, dan langsung dihujani berbagai pertanyaan.

"hyunjin dalam keadaan kritis dan sedang koma, ada luka di dekat jantung yang menyebabkan infeksi sehingga terkena miokarditis. untuk saat ini pasien akan membutuhkan banyak obat-obatan. kami akan berusaha semaksimal mungkin,  ucap dokter.

*miokarditis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan pada otot jantung atau miokarditis.

"t-tolongin anak saya dok," nayeon menggenggam tangan dokter dan memohon.

sungguh miris.

junkyu segera memeluk tubuh mungil ryujin supaya gadis itu tidak semakin merasa bersalah.

ditambah yeji yang terus-terusan merapalkan doa untuk kakaknya itu.

"keluarga boleh menjenguk, tapi dimohon untuk masuk satu-persatu," ucap dokter.

tapi sebelum dokter pergi, ryujin memberanikan diri untuk bertanya, "hyunjin ga bakal gagal jantung kan dok?"

ryujin kan anak ipa, jadi wajar kalau dia tau permasalahan kayak gini.

dokter tersenyum tipis, "kami akan berusaha."

nayeon mulai masuk, suara tangis wanita itu dapat terdengar oleh ryujin. ia meringis kecil, semua ini salahnya.

jinyoung masuk ke kamar pasien untuk menenangkan istrinya. ia tahu hyunjin adalah anak yang kuat.

mami shin mempersilakan yeji untuk masuk terlebih dahulu.

ryujin adalah yang terakhir.

rasa bersalahnya bertambah dan menyeruak saat ia masuk ke dalam kamar pasien.

hatinya sakit melihat hyunjin yang terbaring lemas.

ia mendudukkan tubuhnya di atas kursi dan menatap hyunjin dalam-dalam.

"sorry, sorry-- sorry banget hyunjin," ryujin mulai menitikan air matanya. ia tidak dapat membendungnya.

tangisannya pecah.

"harusnya gue ngga pergi, harusnya gue kasih tau ke lo supaya lo bisa waspada, harusnya gue ada di sisi lo terus, harusnya gue bisa jagain lo."

isak tangis ryujin semakin menjadi.

"hyunjin, pegang janji gue ya. kalo gue berhasil balas dendam ke sam, lo mau kan bangun?" ryujin menggenggam tangan hyunjin erat.

"jin, gue tau lo kuat. lo harus bangun sebelum gue ngajak lo jalan sama yang lain, oke?"

ryujin tersenyum kecil dan menghapus air matanya.

"jangan lama-lama tidurnya, baru bentar aja gue udah kangen."

👽👽

"kerja bagus, sam," chan menepuk pundak sam lalu mendorongnya, "TAPI BAGAIMANA BISA DIA TIDAK MATI?!"

"bukan tidak, tapi belum. saya akan memastikan hyunjin mati sebelum waktu saya habis," ucap sam.

"i will help you this time, i'll make ryujin go suffer and you can kill hyunjin easily," chan tersenyum membayangkan bagaimana orang-orang itu akan tersiksa.

sam juga ikut tersenyum, akhirnya ia bisa menjadi manusia.

sam tidak tahu, kalau ia hanya digunakan oleh chan sebagai pembantunya.

tbc

hello fellas!!

[ayo cek work baru akuuu]

gapapa yah chan dijadiin jahat sekali-kali hehe, soalnya cocok aja gitu disini.

gausah menye-menye dulu, masuk konflik kita, asik.

meskipun aku pengen bikin nana-yoonbin, hyunjin-ryujin, sm jaemin-ryujin sih. tapi tetep mendahulukan konflik biar cepet selesai ni cerita.

-hyunjin's

polar opposite || hwangshinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang