polar opposite || hwangshin

13 | dufan

mencet vote atau comment ga bakal bikin kalian kena korona.

ryujin sedang bergelut dengan pikirannya sendiri.

dia masih bingung, kalau yeji sama hyunjin itu kembar, kenapa bulan lahir mereka beda?

jujur dia penasaran, tapi dia juga ga pengen ganggu privasi orang lain.

"ryujin," jimin mengayunkan tanggannya di depan muka ryujin.

"bengong mulu, kesambet baru tau. kenapa sih?" tanya jimin.

ryujin menggelengkan kepalanya pelan dan melanjutkan aktivitasnya yaitu memakan cemilan.

"cerita bego, mumpung gua disini," jimin menaikan kakinya di atas meja.

ga sopan emang.

jimin itu kakaknya ryujin, tapi dia kuliah di luar kota dan jarang pulang kayak bang toyib.

"cerita apaan buset? ga ada apa-apa," ryujin meyakinkan kakaknya itu.

"dahlah capek, pokoknya kalo mau cerita ke kamar gue aja. kalo gamau juga gapapa, gue ga maksa," jimin melangkah menuju kamarnya.

ryujin masih setia menonton serial kartun kesayangannya ditemani dengan berbagai cemilan.

namun hatinya gusar.

dengan tubuh lunglai, ia berjalan menuju kamar kakaknya.

ia mengetuk pintu sebelum masuk.

takutnya kayak dulu, ryujin asal nyelonong. eh jiminnya lagi pake celana.

celana loh ya, bukan kolor. gausah macem-macem kalian.

"masuk ryu," ucap jimin.

di rumah cuma ada mereka berdua, mami shin lagi arisan dan papi shin nemenin.

bucin emang, mana ada cowo yang mau nemenin cewe arisan kecuali papinya itu.

ryujin melangkahkan kakinya menuju kasur milik jimin.

"selama lo pergi, banyak banget kejadian aneh," ryujin memulai percakapan.

"apaan? setan? ini di depan gue," jimin menunjuk ryujin dengan dagunya.

"dajjal lo, dengerin dulu."

"iya iya, lanjut," jimin mempersilakan ryujin untuk melanjutkan ucapannya.

"lo percaya ga kalau dunia ini punya 4 dimensi? dimensi pertama itu manusia, kedua makhluk halus, ketiga siluman binatang, dan yang keempat penyebab orang mengidap kepribadian ganda," jelas ryujin.

"goblok lu, mana percaya gue. ngapain irene capek-capek kuliah psikologi kalo ternyata ada dimensi yang emang sengaja bikin orang sakit mental," jimin menoyor kepala sang adik.

"gue bilang kepribadian ganda ya tolol, bukan seluruh penyakit mental," ryujin mengelus kepalanya yang sakit.

"coba jelasin lebih rinci, ga ngerti gua. lo kerjaannya ngaco sih," jimin menyenderkan tubuhnya pada tembok.