Seungmin ngerasa ada yg ngikutin dia sejak tadi tapi pas dia noleh nggak ada siapa siapa. Keadaan di Koridor ini emang sangat sepi karena ini masih pagi. Belum banyak anak yg datang. Gak lama kemudian ada yg membekap mulutnya dan menyeretnya ke arah atap. Kejadiannya cepet banget bikin seungmin kaget dan gabisa ngelawan.
"Diem gak. Diem atau gue iket?" Cowok itu mendelik ke arah seungmin. Walaupun dia cowok juga tapi tetep aja tenaganya kalah sama cowok asing ini.
Seungmin masih sibuk melepaskan diri sampai mereka tiba di atap cowok itu melepaskannya dengan kasar, menghadapkan seungmin ke cowok lain yg sudah menunggunya di sana.
"Nih bin, pesenan lo."
"Oke thanks ho, lo duluan aja. Ntar gue nyusul."
"Woke"
Minho pergi ninggalin seungmin dan ketua gengnya di sana. Iya dia disuruh changbin buat nyeret seungmin ke atap.
"Siapa lo?"
Cowok itu tersenyum sinis, lalu menatap tajam ke arah seungmin.
"Langsung ke intinya aja ya, Kim Seungmin. Lo anak baru yg kemarin matahin tangan temen gue kan? sini tangan lo gue patahin."
"Hah?"
Seungmin menjatuhkan rahangnya tak percaya. Apa apaan cowok di depannya ini? Udah nyulik dia pagi pagi buta. Terus dengan entengnya mau matahin tangan seungmin, mana ngomongnya enteng banget kayak minta beliin es teh.
"Udah gausah belagak bego ya. Lo kan yg bikin tangan Lucas cedera. Anak baru aja blagu bener."
"Bacot"
"Sialan, lo nantangin gue? Lo gak tau siapa gue hah?" Changbin melangkah maju, mendekati seungmin.
"Cih. Denger ya pendek. Kalo lo nyeret gue kesini cuma gara gara mau ngasih tau lo siapa. Nggak deh makasih. Terus soal temen lo itu, salah dia sendiri ngapain dia sksd sama gue. Nguntit gue ke atap, nanya nanya ga penting terus megang megang tangan gue. Dasar nggak sopan."
Sekarang mereka sudah berhadap hadapan dengan jarak yg cukup dekat. Saling menatap tajam satu sama lain. Changbin masih berusaha mencerna omongan seungmin yg panjang tanpa titik koma. Dan seungmin masih ngatur nafasnya, ngosh ngoshan dia abis ngerapp. Ksip
Entah kenapa changbin ngerasa ada yg aneh dengan dirinya. Dia seperti tersihir dengan mata indah seungmin. Tenggelam di dalamnya. Sampai sepersekian detik dia tersadar.
"Gue gak peduli, lo bikin temen gue cedera itu artinya lo nantangin gue. Siap siap aja, gue bakal bikin idup lo gak tenang kim seungmin."
Changbin melangkah pergi, sebelum sempat menghilang dia berbalik lagi.
"Dan inget, gue gak pendek. Tinggi kita sama ya njing"
"Cih"
Seungmin mendecih. Lalu memejamkan matanya. Menikmati angin pagi di atap sekolah. Meredam emosinya kembali, dan mendinginkan otaknya. Apalagi ini. Dia hanya ingin hidup tenang. Kenapa ada aja yg bikin gara gara.
Tanpa dia tau, changbin masih berada disana di balik pintu dekat tangga, lagi gemetaran. Lemes dia abis tatap tatapan langsung sama seungmin.
"Gila! bisa mati gue lama lama di situ. Mana manis banget lagi😭" Changbin memegangi dadanya yg bergemuruh tak karuan, mencoba menetralkannya dengan tarik nafas dalam dalam.
"Aish siaal sial sial"
Changbin mengacak rambutnya frustasi lalu bergegas menuruni tangga dan pergi ke kelasnya.
🐱
💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Tom & Jerry Relationship - Darkby
Random[Completed] "Lo anak baru yg kemarin matahin tangan temen gue kan? sini tangan lo gue patahin." "Bacot" "WAH LO NGERJAIN GUE YA?! BALIK SINI LO ANJING" "Yaudah jadi pacar gue" "Mati aja lo😐" 🏅#1 - Darkby on 02022020❤ - 28032020 🏅#2 - Seungbin on...