Rumit

1.1K 137 11
                                    

Younghoon harus merelakan Olimpiade yg sudah lama dia tunggu itu untuk adiknya, kim jeongin. Setelah dikalahkan dengan skor 4 - 2 dalam permainan catur dari jeongin mau tidak mau dia membiarkan jeongin mengisi formulir miliknya. Sebagai kakak dia harus sportif. Walaupun dia tau adiknya itu hanya ingin sering sering bersama seungmin. Karena sebenernya dia tak pernah tertarik pada seungmin jadi dia membiarkan adiknya berbuat sesukanya agar bisa dekat dengan seungmin. Sebenarnya younghoon mengincar teman dekat seungmin.

"Lo nggak serius kan lix?"

"Plis jangan bilang apa apa ke seungmin ji"

Mendengar namanya di sebut, seungmin menghentikan langkahnya  lalu menajamkan pendengarannya di balik bilik toilet.

"Tapi bukannya lo lagi deket ya sama si dower?"

"Gue juga bingung sama perasaan gue ji, tapi gue udah lama suka sama dia jauh sebelum seungmin dateng, sebelum seungmin pindah kesini"

"Woah gue gak nyangka loh. Serius deh"

"Lo bisa jaga rahasia kan ji?" Felix bertanya dengan muka memelas.

Jisung merangkul felix untuk menenangkannya.

"Iya, gue bakal jaga rahasia kok lo tenang aja. Tapi gue mohon banget sama lo buat mastiin dulu perasaan lo lix"

Felix mengangguk paham. Kini hatinya sedikit tenang karna sudah berbagi cerita pada jisung.

"Lo harus pastiin dulu perasaan lo buat siapa, kak changbin apa si dower"

Seungmin membulatkan matanya mendengar nama changbin di sebut.

"Gue gak mau ya persahabatan kita rusak cuma gara gara rebutan cowok, yang bener aja"

Tadi, Jisung menyeret Felix ke toilet setelah memergoki Felix sedang memasukkan coklat dengan hiasan pita ke tas changbin.

"Iya iya, tapi lo juga jangan ember"

Jisung menganggukkan kepalanya, mereka pun keluar dari toilet meninggalkan seungmin yg menutup mulutnya, dia shock. Bagaimana mungkin selama ini dia tak sadar kalau sahabatnya itu punya perasaan pada orang yg dia sayang. Tak hanya itu, dia juga sedikit kecewa. Ternyata dua sahabatnya itu memiliki hubungan yg lebih erat di banding dengannya. Seungmin hampir menangis, rasanya seperti di khianati.

🐰

"Lo kemana aja sih min, gue sama Felix tuh muter muter nyariin lo tau ngga" Omel jisung saat seungmin mendudukan dirinya di bangku miliknya

"Oh itu tadi gue abis kumpul sama peserta Olimpiade hehe" Jawabnya, mencoba memaksakan senyumnya.

"Orang pinter mah beda ji, emangnya lo. Masuk sekolah buat liat kak minho doang" Cibir Felix

"Eh sialan, tapi bener sih hahaha"

Melihat Felix yg tertawa membuat seungmin bimbang. Apa dia harus merelakan changbin untuk felix? Tapi bagaimana dengan dirinya? Apa yg harus dia lakukan sekarang? Dia harus bercerita pada siapa? Seungmin benar benar tidak tau harus bagaimana.

🐱

Seperti biasa, seungmin dan changbin pulang sekolah bareng, sebenarnya tadi seungmin mau di anter sama jeongin sekalian mau belajar bareng di rumahnya. Tapi rasanya dia ingin bersama changbin untuk saat ini. Dia ingin menghabiskan waktu bersama changbin sebisanya, sebelum dia memutuskan langkah apa yg akan diambilnya. Mungkin saja dia harus menghindari changbin nanti untuk menjaga perasaan Felix, dan menjaga persahabatannya.

"Kenapa muka lo kusut gitu? Jelek amat" Tanya changbin saat memasangkan helm pada seungmin.

"Bin, gimana kalo kita jalan jalan dulu?"

Tom & Jerry Relationship - DarkbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang