Changbin berjalan lesu menuruni tangga menuju dapurnya, dia tidak tidur semalaman memikirkan cara untuk berbaikan dengan seungmin.
Tadi pagi pagi sekali asisten rumah tangganya izin pulang jadi hari ini changbin harus menyiapkan sarapannya sendiri. Jujur saja dia tidak pernah memasak. Jadi dia bingung sendiri harus bagaimana.
Jadilah telur gosong karya tuan Seo changbin, tentu saja dengan dahi lecet dan tangan yg teriris. Changbin meringis merasakan perih. Harinya di mulai dengan sesuatu yg buruk.
Dia berjalan menuju tempat motornya terparkir, sesampainya di sana changbin mengerang kesal setelah melihat ban motornya kempes. Lengkap sudah.
"Sial!" Umpatnya mendendang ban motornya, niatnya menjemput seungmin dan meminta maaf gagal. Dia terpaksa harus naik bus. Tapi sebelum itu dia harus ke minimarket membeli plester dan salep untuk mengobati lukanya.
"KAK BO.... eh KAK CHANGBIN!" Suara teriakan seungmin menghentikan kegiatan changbin di halte. Changbin menoleh ke arah adik kelas yg tengah melambaikan tangannya lucu yg kemudian berlari kecil menghampirinya.
Karena lama menunggu changbin yg tak kunjung datang kerumahnya seungmin memutuskan untuk pergi kerumah changbin setelah menanyakan alamatnya pada chan. Kebetulan sekali chan menelfonnya tadi.
Chan juga memberi tau seungmin kalau changbin akan berada di halte dekat rumahnya. Ya, ban motor changbin yg kempes adalah ulah chan. Dia berencana membuat seungmin dan changbin berbaikan.
"Elo?"
"Hehehe. Kok ga jemput gue sih? Masih marah ya sama gue?" 👉🏻👈🏻 Tanya seungmin dengan puppy eyesnya, berharap changbin sudah tidak marah lagi padanya
'Lah harusnya kan lo yg marah min gimana sih' batin changbin
Changbin belum sempat menjawab pertanyaan seungmin karna seungmin sudah memekik heboh melihat luka di tangan dan dahinya.
"Astaga Itu dahi lo kenapa kak! Ini juga tangan kenapa lecet gini?!!!"
"Tunggu bentar disini. Jangan kemana mana oke!" ujar seungmin lagi lalu lari entah kemana.
Tak berapa lama kemudian changbin melihat sosok seungmin yg berlarian ke arahnya. Dan changbin tidak bodoh untuk tau apa yg di bawa seungmin. Hal yg sama yg tadi di belinya di minimarket. Karena tidak mau membuat seungmin kecewa, dia menyembunyikan miliknya. Ia memasukkan plester dan salep yg di belinya tadi ke dalam tasnya.
"Sini gue obatin"
Changbin hanya diam memperhatikan gerak gerik seungmin. Dia selalu suka apa yg seungmin lakukan. Semuanya.
"Lo tuh hobby banget ya luka luka gini?" Omel seungmin yg masih serius membuka tutup salem. Sebenernya changbin gemes liat seungmin yg nggak bisa bisa buka tutup salepnya.
"Siniin tangan lo"
Seungmin masih menyiapkan plasternya, sementara changbin bersusah payah melepaskan plester yg sudah dia tempelkan di tangannya tadi dan dengan cepat membuangnya tanpa sepengetahuan seungmin.
"Kok bisa luka gini sih kak? Lo tawuran lagi ya?" Tanya seungmin lagi, menatap changbin yg sedang menatapnya .
"Ish kak kalo di tanya tuh jawab. Udah bogel bisu lagi. Ngeselin" Seungmin mengerucutkan bibirnya lucu. Changbin hanya memandanginya sejak tadi dengan tatapan intens.
Setelah seungmin selesai melekatkan plester di tangan changbin dia merasa tubuhnya di tarik paksa. Changbin memeluknya. Untung saja halte sudah sepi karena hari semakin siang. Sudah di pastikan mereka akan terlambat ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tom & Jerry Relationship - Darkby
Random[Completed] "Lo anak baru yg kemarin matahin tangan temen gue kan? sini tangan lo gue patahin." "Bacot" "WAH LO NGERJAIN GUE YA?! BALIK SINI LO ANJING" "Yaudah jadi pacar gue" "Mati aja lo😐" 🏅#1 - Darkby on 02022020❤ - 28032020 🏅#2 - Seungbin on...