3.Lee Seonggi

37 8 10
                                    

3. Lee Seonggi

About life of Lee Seonggi...

Namaku Lee Seonggi, aku tidak suka dengan kehidupanku yang sangat keras. Aku dulu hanyalah seorang manusia yang miskin akan harta, tetapi ayahku selalu bekerja keras setiap harinya di kantornya.

Saat itu di Korea, aku selalu di ejek oleh teman-temanku yah mungkin karena mereka iri dengan kecerdasanku. Aku pun selalu di bully oleh mereka karena katanya aku anak paling jelek di sekolah. Mereka semua adalah anak-anak orang kaya. Aku juga tidak bisa mengurus wajahku, tapi aku tau laki-laki Jepang itu suka dengan yang alami:v.

Tiba-tiba ayahku memberikan kabar baik pada keluarga kami, ia naik jabatan dan di pindah tugaskan di Jepang. Terpaksa aku juga harus pindah SMA di Jepang, akhirnya aku terbebas dari teman-teman bejat sekolahku.

Selama disana aku mulai menyukai anime game gara-gara  temanku, aku juga suka menggambar manga dan sebenarnya aku adalah penulis manga doujin. Tetapi, tentunya aku memakai nama samaran.

Ah, dan teman sejatiku yang mengenalkan anime game itu bernama Sano Ichikawa yang entah sekarang berada dimana. Dia anak yang sangatlah bar-bar and she's the best one, my true friend when we got a naughty together.

Sano Ichikawa yang entah sekarang berada dimana, aku hanya tau dari keluarganya bahwa ia menghilang dari rumahnya (apartemennya).

Sempat di cari oleh para polisi dan detektif, ternyata tidak ditemukan juga di penjuru negara ini. Di cari beberapa bulan tetap saja tidak ditemukan dimana keberadaannya.

Hingga para polisi dan detektif itu memutuskan untuk menutup kasus ini dan di konspirasi bahwa Sano bunuh diri di apartemennya.

Sungguh malang sekali nasibnya, aku mencoba mengikhlaskannya.

Beberapa bulan kemudian, aku lulus dengan nilai sempurna di sekolah. Sembari berkuliah, aku membuka kembali restoran ayahku yang berada di Jepang. Aku juga seorang chef di Jepang omong-omong.

Dan sekarang, aku mendirikan bisnis ku sendiri yang bernama PT property.

Hah...sudahlah itu lah kehidupanku hingga sekarang.

Back to the meeting room....

Rayen pov

Sejak keberadaan Seonggi pada meeting ku hari ini, aku terus tersenyum memalingkan wajahku darinya.

Tetapi ia terus saja menatap kearahku hingga wajahku memerah tomat selama rapat berlangsung.

"Ya, meeting ini sudah selesai terimakasih kepada tuan-tuan dan nyonya-nyonya atas partisipasinya, silahkan keluar dari acara meeting ini. Terimakasih." Ucapku dan mereka semua keluar dari ruangan rapat itu termasuk sekretaris ku.

Meninggalkan aku dengan Seonggi yang masih terduduk dan menatapku. Aku menghela nafas lalu beranjak dari kursi ku menuju pintu keluar rapat.

BRAK

Aku di cegat olehnya sekarang, aku terus menunduk menghindari tatapannya.

"Hei Ray, ini nomor teleponku kalau ada perlu." Ucapnya lalu mendekat wajahnya pada wajahku yang tengah memerah padam.

Cup

Aku merasakan sensasi yang luar biasa pada pipiku, dan tentu saja jantungku berdetak sangat kencang disana. Ya, Lee Seonggi mencium pipiku.

"Jangan beritahu siapa-siapa nomor itu." Katanya lalu aku bisa melihat wajah itu memerah juga. Lalu ia segera keluar dari ruangan rapat.

Menyisakan ku yang mengusap pipiku sembari tersenyum lalu beranjak dari ruangan rapat menuju ruanganku.

'Lee Seonggi, you make me feel so happy today. Thank you'–ray

'cium pipi saja lah, takut khilaf'–seonggi

Continue...

you gonna dieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang