Di tengah perjalanan, Seonggi meminta Marc untuk ke rumahnya dahulu, ia lupa jika ada janji untuk memasakkan makanan siang untuk rayen juga marc.
"ya sudah, kita beli bahan makanan dulu okay?" tawar rayen dan marc langsung membawa mereka ke supermarket.
.
Setelahnya mereka sampai di rumah seonggi, terlihat adik dari seonggi itu tengah melamun dengan raut wajah ruwet+pusing seperti memikir sesuatu yang rumit.
Dapat mereka lihat di depan seolla, terdapat banyak buku di meja ruang keluarga itu. Ah, tugasnya menumpuk ternyata.
Marc dan Seonggi langsung melenggang menuju dapur, sedangkan Rayen duduk di meja makan sembari merapihkan meja makan itu.
Kemudian, seolla menghampirinya dan duduk di kursi sebelahnya. Rayen yang melihat itu, menoleh menatapnya.
"Eh, kamu kenapa cemberut gitu? Merah lagi mukanya, kamu sakit ya?" Tanya rayen.
"Nggak kok." Jawab seolla sambil mendengus kesal, dan melipat tangannya di depan dada.
"Ih galak. Ayo cerita sama kakak, apa di putusin sama pacar kamu ya?"
"Ck, gini loh kak jadi temen ku itu cantik dia di senengin sama cowo fuck boy gt kak nah cowo itu anak kepala sekolah. Kasusnya nih aku terlibat karena aku ketos, dia itu ikeh ikeh sama tuh cowo kena gombalannya gitulah, terus aku tau lah latar belakangnya dia cuman hidup sama ibunya, ibunya jadi pelayan cafe gitulah ayahnya udah gak ada trus bullyingnya nih gak biasa pas dia hubungan intim sama tuh cowo ternyata di rekam yang ngerekam itu geng sekolah yang bad girl banget.
Aku aja pusing ngurusnya nah habis itu videonya mau disebar plus si fuck boy itu punya pacar namanya Lin Kazawa, dia itu ketua geng bad girl hadeuh mati deh aku, dan aku dengar dengan kupingku sendiri bahwa temanku itu punya perjanjian sama Lin, Lin gak bakal nyebarin video tapi ada syaratnya dia harus jauhin pacarnya Lin trus temanku ini namanya Akira dia setuju sama perjanjian itu. Eh besok nya Lin bilang ke cowonya, kalau dia tuh dari keluarga miskin pokoknya di beberin lah identitasnya beuh dibully abis-abis dan aku gak bisa apa-apa.
aku udah laporan ke wali kelas, tapi mereka gak berani angkat kasusnya selain itu aku bilang ke ibunya ibunya udah ke sekolah tetap aja gak ada tanggapan dari kepala sekolah. Argh! aku pun bingung ya udah aku berusaha sabar aja terus aku ketemu dia nangis-nangis, dia cerita dia udah di pakai sama temen-temen geng fuck boy itu terus dia dijual ke om-om sama Lin, tolongin kak aku bingung."
"Ah, gampang! Dia, Lin suka nongkrong di bar mana? Kasih tau aja. Nih line-nya kak rayen, okay?"
"Disini kak, barnya."
Rayen melihat lokasi bar itu, lalu tersenyum miring. Ia akan kesana nanti malam sesuai janji dan akan mengabari adik Seonggi ini.
Mau tau apa yang dilakukan rayen? Ia akan menyamar sebagai om-om yang menyewa si Akira itu.
"Tsk, Seonggi masaknya lama nih! Ngapain sih?!"
Rayen menghampiri kedua orang yang sedang masak itu di dapur, dapat ia lihat makanan gosong. Telur gosong.
Ia melihat Marc yang sedang memasak kaldu sop sambil memotong+motong sayuran. Seonggi? Entah dia sibuk bertelepon dengan kantornya, mana tau dia telur yang ia masak gosong.
"Seonggi, kau tunggu dan duduk saja di meja makan." Seonggi yang mendengar hal itu, cengengesan lalu keluar dari dapur.
Rayen mendekat ke arah Marc dan membisikkan kata-kata.
"Siapkan, perjamuan untuk sang ratu dan tuan putri." Bisiknya. Marc mengangguk dan keluar menuju meja makan, menyiapkan segalanya dengan semewah mungkin.
![](https://img.wattpad.com/cover/209393950-288-k250793.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
you gonna die
Misteri / Thrillerseorang laki-laki yang hidup dengan apa ad nya.Dia adalah seorang cucu dari pemilik perusahaan besar tapi dia punya masa lalu yg kelam. Kekasih nya sudah mati secara misterius dia masih penasaran dengan itu kasus nya pun di tutup tanpa alasan. Pria...