Sebelum - nikah

5.1K 412 142
                                    

Prilly kini sedang mempersiapkan dirinya sebelum besok ia akan menikah. Mulai dari luluran sampai mandi kembang.

Prilly menikmati tubuhnya yang sedang di pijat oleh tukang pijat yang berdatang khusus untuk Prilly. Tukang pijat itu jebolan karyawan salon ternama. Prilly di pijat tujuannya agar nanti saat acar pernikahan tidak mudah lelah karena acara akad nikah pagi dan malam langsung sambung resepsi.

"Calonnya orang mana mbak?" tanya tukang pijat itu,

"Enggak tahu mbak," sahut Prilly

"loh kok bisa enggak tahu sama asal usul calon suami sendiri,"

"saya dijodohkan," sahut Prilly

"wah dijodohkan toh ternyata, tapi mbak hebat loh mau ringan hati nerima dijodohkan, banyak loh yang kabur dari rumah gara-gara dijodohkan,"

"Enggak lah, saya enggak seperti itu. Saya yakin kok pilihan ayah saya memang yang terbaik. Toh kalau saya nolak ujung-ujung pasti nanti saya bakal nikah sama orang itu juga kalau memang jodoh. Namanya jodoh enggak akan kemana, hanya cara bertemunya aja yang beda-beda setiap orang,"

"benar sih mbak, semoga acaranya besok lancar ya mbak,"

"aamiin," sahut Prilly.

👨‍👦👨‍👦👨‍👦

"Rayyen daddy pulang," Ali bersuara sedikit kencang ketika dirinya pulang lebih cepat dari biasanya. Sebenarnya Ali tidak bekerja hari ini karena ini jatah ia cuti di perusahaan tuan Arlan, tapi Ali hanya sekadar mengecek Caffe yang ia buka. Tadi Ali ingi mengajak Rayyen, tapi Ali tidak tega membangunkan tidur nyenyak anaknya.

"Daddy abis dari mana?" tanya Rayyen sambil membawa robot berbentun dinosaurus dan juga memakai topeng dinosaurus.

"Daddy dari caffe nak," ucap Ali

"Daddy gendong," ucap Rayyen manja sambil mengulurkan tangannya di hadapan Ali. Ali pun menuruti permintaan anaknya tersebut. Ali menggendong Rayyen di pundaknya membuat Rayyen memekik senang karena merasa ia terbang.

"pesawat Rayyen Air siap meluncur," Ali berlari sedikit membuat Rayyen tertawa keras

"Daddy jatoh, daddy jatoh," Rayyen sedikit ketakutan karena posisinya di atas dengan Ali yang berlari.

"Udah ah capek, sekarang Rayyen bobo siang ya." ucap Ali kemudian memindahkan Rayyen di depan dadanya.

"Nanti aja Dad, Rayyen belum ngantuk," ucap Rayyen.

"ya sudah kalau belum ngantuk, main aja dulu. Tapi nanti jangan gak tidur siang ya, nanti malam malah gelisah tidurnya," ucap Ali.

👨‍👦👨‍👦👨‍👦

Ali berdiri di balkon kamarnya di malam hari, memandang kartu undangan pernikahan Prilly. Ali tersenyum saja, besok Prilly akan menikah. Berarti tugas Ali menjadi Daddy Prilly sudah selesai, karena nanti yang akan bertanggung jawab atas diri Prilly adalah suaminya.

Ali kembali menutup kartu undangan tersebut setelah memandangi cukup lama kartu undangan tersebut, baiklah besok Ali akan datang ke acara pernikahan Prilly. Mungkin saja kehadiran Ali merupakan tamu spesial bagi Prilly, siapa tau bukan. Seperti janji Ali sebulan lalu, Ali akan datang kepernikahan Prilly bersama calon mommynya Rayyen yang.

Mengingat calon Mommynya Rayyen Ali tersenyum sumringah, Ali mengambil sebuah foto seorang wanita yang akan menjadi istrinya sekaligus menjadi ibu sambung untuk Rayyen nanti dari dompet yang ia simpan di saku celananya. Ali memandangi gambar wanita di selembar foto yang ia sedang pegang sekarang dengan seksama.

My Hot Daddy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang