SIBLINGS II (Complete)

season 2 : stronger

Sudah ada kedua orang tua mereka disini, bersama dengan Nyonya Kim; wanita yang dulu pernah disakiti oleh Tuan Min dan akhirnya membawa Namjoon dalam kehidupan mereka. Itu membahagiakan.

Kabar lainnya adalah Jungkook sudah tersadar tadi malam namun anak itu harus menutup mata kembali karena masih terlalu lemas dan kesadarannya belum kembali sepenuhnya.

Mereka bisa bernafas dengan tenang. Terutama Yoongi dan Namjoon yang mengkhawatirkan orang tua mereka.

Jungkook segera dipindahkan ke ruang perawatan, dia tidak lagi menginap di ruangan serba dingin dan penuh dengan alat menyeramkan.

Semua ada disana. Mama dan Papa, Ibu Kim, dan Yoongi. Mereka begitu senang karena Jungkook yang sudah bangun dan kini berharap bungsu keluarga Min akan kembali bangun dan menyapa mereka.

"Jungkook sadar, Kak?" tanya Namjoon dengan menutup pintu kamar rawat adiknya. Jawaban yang dia dapat adalah gelengan kepala pelan dan juga wajah pasrah dari kakaknya.

"Hopie dan Taehyung sedang menuju kantor polisi. Kak Yoongi mau ikut kesana?"

Yoongi mengangguk sedikit. "Setidaknya aku harus melihat wajah orang yang sudah membuat adikku hampir mati!"

Yoongi mengambar ponsel, dompet, dan terakhir jaketnya. Lalu pergi tanpa berpamitan lagi dengan kedua orang tuanya.

Disaat Yoongi sudah meninggalkan mereka, Namjoon mendekat pada orang tuanya.

"Maafkan aku karena tidak bisa menjaganya dengan baik"

Namjoon mendapat rengkuhan dari ayahnya. "Ada yang lebih buruk dari pada ini?" pertanyaan itu diajukan dengan sangat lembut dan hanya Namjoon yang mendengarnya.

"Jungkook akan operasi lusa nanti, Pa" Namjoon juga menjawab dengan pelan sehingga hanya ayahnya saja yang mendengar.

Ayahnya melepaskan rengkuhan itu lalu menangkup kedua pipi Namjoon dengan kedua tangan yang sudah mulai berkerut dimakan usia.

"Kau yang akan menanganinya?"

Lama Namjoon menjawab.

"Dokter itu bukan Tuhan, Joon"

Namjoon menunduk dalam dan menyandarkan kepalanya pada bahu sang ayah. Namjoon belum bisa menjawab. Apakah Namjoon akan turun tangan dalam operasi itu atau tidak, Namjoon belum menemukan jawabannya.

***

Semuanya berjalan dengan baik sampai malam tiba di London dengan berbagai bintang cantik menemani langitnya. Kali ini, Jungkook juga menemani semua orang yang menunggu dirinya.

"Ma..ma.."

"Iya, anak nakal. Mama disini.."

Meski ada air mata yang jatuh tapi Jungkook begitu bahagia karena tidak lagi melihat gelap. Dia lupa alasan dia terbaring kaku seperti sekarang. Tapi semua itu terbayar saat melihat kedua orang tuanya.

"Beberapa tahun yang lalu, anak nakal ini juga seperti ini. Tapi Jungkook bisa melewatinya. Sekarang, Jungkook juga pasti bisa kuat seperti dulu"

Jungkook tidak mengangguk. Dia lebih suka melihat wajah ibunya saja. Dia lebih suka menatap wajah cantik yang juga dimakan usia itu.

"Kakak?"

"Mereka disini. Sebentar lagi mereka akan memelukmu. Ada Ibu Kim disini. Jungkook tidak mau menyapanya?"

Jungkook menoleh perlahan ke samping kanannya. Ibu keduanya benar ada disana. Ikut tersenyum bahagia menatapnya.

"Ibu.."

Ibu Kim menatap Mama Min sebentar. Lalu meminta ijin dengan tatapannya untuk memperlakukan Jungkook sebagaimana ia memperlakukan Namjoon.

Ibu Kim tergerak untuk mendekat kala mendengar panggilan dengan suara lirih dengan hembusan nafas yang sesak dalam balutan masker oksigennya.

"Masih ada yang sakit?" tanya Ibu Kim dengan suara yang lembut.

"Aku kuat, Ibu" jawab Jungkook dalam satu helaan nafas dengan senyuman tipisnya.

"Terima kasih" jawab Ibu Kim yang langsung mengecup kening Jungkook dengan sayang.

"Papa?"

Ibu Kim dan Mama Min saling bertatapan sebentar. Lalu Mama Min yang memutuskan untuk menjawab dengan kejujuran.

"Papa sedang bersama Dokter. Sebentar lagi mereka akan menemanimu"

Jungkook berkedip perlahan. Dia tersenyum tenang sambil merasakan kedua kelopak matanya yang begitu berat.

"Kakak dan Papa tidak perlu. Aku mengantuk sekali, Ma..." dan tertidur.

Jungkook tidak menunggu Mama menjawabnya atau Ibu Kim yang mengijinkan. Kedua kelopaknya memang  terasa berat karena obat yang disuntikan padanya.

Jungkook akan kuat. Dia pasti kuat. []