Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TAEHYUNG sebenarnya tidak berniat untuk memperalat Sakura demi menyelematkan hubungannya dengan Sohe. Pertemuan pertama mereka yaitu ketika dirinya melihat salah satu traineeBighit yang sebelumnya direncanakan untuk debut bersama dengan enam anggota World Peace lainnya tengah mencela Sakura. Gadis itu terlihat tidak berdaya. Sebagai senior yang baik, iapun segera menarik Sakura keluar dari sesuatu hal yang membuatnya merasa tidak nyaman. Wajahnya cantik, tipikal visual-visual agensi SM Entertainment yang memiliki Bae Irene sebagai idola wanita tercantik di generasi tiga. Awalnya, Taehyung memang mengira jika gadis itu adalah trainee dari SM yang baru saja memutuskan kontrak dengan agensi besar tersebut dan menandangi kontrak dengan agensi yang menaunginya.
Tapi ternyata, Taehyung salah besar. Gadis itu bahkan sama sekali tidak pernah menginjakkan kakinya di agensi SM Entertainment. Bahkan dilirik oleh para petinggi agensi besar itu saja tidak. Ia hanyalah seorang mantan idola yang debut dibawah Happiness Entertainment, salah satu agensi kecil yang rencananya akan diakuisisi oleh Bighit. Tapi berhubung agensi tersebut memiliki kasus penggelapan dana, maka Bighit membatalkannya secara sepihak. Bang PD-nim tentunya tidak ingin perusahaannya tiba-tiba saja hancur.
Setelah Sakura menjadi bagian dalam agensi yang menaunginya, Taehyung mulai mencari tahu lebih dalam mengenai gadis yang jarang sekali melirik kearah para pria tersebut. Dan ketika ia puas mencari berita-berita tentang Sakura di internet, akhirnya ia sadar kenapa dengan visualnya yang cantik ia tidak pernah mendapatkan tawaran dari agensi-agensi. Miyawaki Sakura, gadis itu sama sekali tidak memiliki bakat dalam menyanyi dan menari. Gadis itu hanya mempunyai visual dengan bakat nol besar. Hanya Bang PD-nim yang tertarik dengannya dan memasukannya ke dalam salah satu anggota yang akan debut.
Sakura memiliki banyak penggemar, namun pembencinya tak kalah banyak. Hal itulah yang memacu Taehyung untuk memanfaatkan Sakura. Sengaja karena ia pikir Sakura pasti sudah kebal dengan hinaan-hinaan di media sosial yang tertuju padanya. Daripada ia bekerja sama dengan sahabat dekatnya, salah satu anggota girlgrup terkenal, lebih baik ia menggunakan Sakura sebagai tameng yang akan melindungi kekasih aslinya dari hujatan para penggemar yang fanatik.
Pria itu mulai bersikap manis pada Sakura, sengaja membuat gadis itu menyukainya sehingga kelak pernyataan cintanya yang main-main tak akan ditolak. Dan ya, Kim Taehyung berhasil. Hei, siapa yang hatinya tidak luluh saat diberikan perhatian lebih dari idola papan atas yang tampan seperti Taehyung? Bahkan para idola wanita pun berlomba-lomba untuk berkenalan dengannya. Sengaja menyuruh manager masing-masing untuk memberikan sandwich inkigayo yang didalamnya telah diselipkan nomor telepon.
Apa perlu disebutkan satu persatu idola yang memberikan nomor ponselnya para Taehyung. Hah, sepertinya tidak perlu.
Dari sekian banyak idola wanita yang mendekatinya, ada satu yang menarik perhatiannya. Dia adalah penyanyi solo yang seluruh lagunya mendapat perhatian lebih di hati masyarakat Korea Selatan. Dia tak banyak bicara ketika di acara penghargaan, pembawaannya sangat tenang, suara merdunya seringkali membuat Taehyung tenggelam dalam kesejukan, dan wajahnya yang cantik dapat membuat Taehyung tidak tidur seharian.
