Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
INI adalah pertama kalinya selama tiga tahun World Peace diundang ke acara penghargaan musik tahunan, yaitu MELON MUSIC AWARD atau kerap kali disingkat menjadi MMA. Tahun kemarin sebenarnya mereka sudah mendapatkan undangan dari pihak MMA, tapi sayangnya karena ada schedule di Jepang yang sudah lebih dulu disetujui, mereka harus merelakan acara musik tahunan yang sering diadakan di Gocheok Sky Dome tersebut. Tahun pertama mereka debut, MMA tidak memberikan mereka undangan sebab penjualan digital mereka masing terbilang sangat rendah. Untuk apa mereka hadir tapi tidak menerima piala kemenangan? Mungkin itulah yang berada di benak para petinggi acara.
Dan sekarang seluruh anggota World Peace benar-benar antusias. Mereka sudah mulai latihan sejak tiga bulan terakhir untuk memberikan penampilan terbaik di atas panggung. Ini bukan konser mereka dimana seluruh penonton yang hadir adalah penggemar. Tapi ini adalah acara musik akhir tahun yang paling diantisipasi, dimana yang menonton adalah gabungan dari beberapa fandom.
Tidak ada yang tak terlihat cantik hari ini. Apalagi ketika mereka berjalan di red carpet dan menjalani sesi wawancara singkat serta pengabadian momen melalui kamera wartawan. Semua anggota terlihat sangat cantik, tapi malam ini visual Sakura benar-benar menjadi juaranya. Ketika gadis itu menyunggingkan bibirnya keatas, kedua matanya otomatis akan ikut tersenyum, menyapa ramah para wartawan yang tengah sibuk meliput dan mengabadikan gambar mereka. Semua wartawan yang kebanyakan pria langsung dibuat meleleh dengan senyumannya, bahkan sampai-sampai gambar yang mereka ambil hampir keseluruhannya gabur.
Saking memikatnya, Sakura bahkan sampai menjadi trending topic di aplikasi Twitter. Netizen mendapuk gadis itu sebagai top visual generasi keempat. Luar biasa.
Selesai melewati red carpet, mereka buru-buru diarahkan oleh staff MMA untuk segera masuk kembali ke dome dan menuju sisi kanan panggung, dimana para artis yang datang akan duduk di kursi-kursi panjang yang berjejeran tersebut. Sebenarnya, seluruh headliner yang hadir bebas memilih tempat duduk, asalkan dapat membuat mereka nyaman. Tapi, berhubung banyak idola senior yang menjadi bintang utama, World Peace pun memilih bangku kedua dari belakang. Setidaknya tempat itu strategis untuk melihat kearah panggung dan memantau para penggemar di belakang sana.
Awalnya semua baik-baik saja. Satu persatu headliner masuk untuk mengisi bangku-bangku kosong yang masih tersedia. Chaeyeon benar-benar tak bisa menahan diri untuk menyapa girlgrup senior yang duduk di depannya, RED VELVET. Semua anggota tahu betul jika Chaeyeon sangat mengidolakan Seulgi, salah satu anggota RED VELVET yang pandai menari sepertinya. Belum lagi Sakura yang terlihat malu-malu ketika ditatap langsung oleh Bae Irene. Gadis itu adalah seorang reveluv yang mencintai Irene sepenuh hati. Bahkan, di lemari kayunya, ia punya seluruh album RED VELVET bertanda tangan beserta dengan lightstick nya. Berbeda dengan Yena yang meminjam identitas manager, Chaeyeon dan Sakura tak segan-segan mendaftarkan namanya di fanclub resmi RED VELVET.
