[11]

1K 161 7
                                    

MAKROKOSMOS: Part Of You
Bagian sebelas

SUASANA dorm World Peace mendadak berubah menjadi sepi setelah Sakura mengutarakan isi hatinya perihal ia yang akan meninggalkan grup bulan depan, ketika tahun baru menyambut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SUASANA dorm World Peace mendadak berubah menjadi sepi setelah Sakura mengutarakan isi hatinya perihal ia yang akan meninggalkan grup bulan depan, ketika tahun baru menyambut. Semuanya merasa jika sekarang Sakura tengah mengeluarkan sebuah lelucon klasik yang dapat membuat semua orang tertawa. Tapi jatuhnya, lelucon ini sama sekali tidak ada lucu-lucunya. Oh, atau jangan-jangan Sakura tengah melakukan prank dengan kamera tersembunyi untuk melihat bagaimana reaksi para anggota?

Yena yang pertama kali memulai semuanya, memberikan suara tertawaan yang terdengar canggung disertai dengan tepukan tangan. Mengakui jika Sakura sangat hebat dalam berakting dan mengelabui mereka. Disusul dengan Hyewon yang menimpali tertawaan Yena. Hanya dua orang itu yang tertawa, sedangkan empat lainnya masih terdiam, menunggu penjelasan selanjutnya dari Sakura. Keenamnya berharap jika semua ini memanglah sebuah prank untuk konten youtube mereka di tahun baru.

"Aku mengatakannya dengan serius. Tidak ada yang sedang berbohong disini. Dua hari lalu, aku sudah mengatakan keinginanku pada PD-nim. Teman-teman, maafkan aku," Sakura menundukkan kepalanya, merasa bersalah dan sekarang terasa seperti seorang pengkhianat. Kini, ruangan santai kembali menjadi sunyi, semuanya menatap Sakura dengan tidak percaya. Kenapa semuanya jadi begini? Bukankah dulu mereka berjanji untuk tetap bersama membangun World Peace menjadi grup yang besar dan tidak akan keluar sampai masa kontrak habis?

"Apa maksudmu ingin keluar?" Yena yang tadinya tertawa paling kencang kini mulai melemahkan suaranya. Mereka bertujuh menjalin pertemanan dengan sangat baik, tidak ada masalah sampai sekarang. Kalaupun bertengkar, pasti karena masalah sepele yang bisa diselesaikan bersama.

"Kau ingin meninggalkan kami setelah semua yang kita lalui bersama? Kau kira semua ini hanyalah sebuah bercandaan? Kau lupa bagaimana tangisan dan tertawaan kita?" Yena mulai berdiri dari sofa, menatap Sakura dengan nafas naik turun. Dirinya tidak terima jika Sakura keluar dari World Peace tanpa kejelasan sama sekali.

"Aku ingat jelas semuanya. Memori itu terus tersimpan
Tidak mungkin aku melupakan kerja keras kita untuk membangun World Peace menjadi grup yang lebih besar," Sakura menatap Yena yang sekarang tengah emosi terhadapnya. Jika bukan karena orangtua, Sakura tidak akan mungkin meninggalkan grup. Diantara mereka bertujuh, tidak ada yang mau keluar dari grup yang mereka cintai. Apalagi sampai meninggalkan Cherryㅡ nama penggemar merekaㅡ dan membuat mereka sedih. Tidak ada. Kalaupun ada, semua itu dikarekanan sebuah paksaan, seperti kasus Sakura sekarang.

"Lalu kenapa kau ingin keluar, Sakura? Kenapa?" Tanya Yena. Ia mulai berjalan mendekat kearah Sakura yang duduk di hadapannya. Berniat meminta penjelasan dari seseorang yang sukses membuat ruang santai ini menjadi panas. Sementara Sakura memilih untuk bungkam. Jika diakumulasikan semua rasa sakitnya, mulai dari komentar kebencian yang terus menerus dilayangkan, penggemar Taehyung yang membully nya habis-habisan, kepedihan yang Taehyung berikan padanya, permusuhan dengan orangtuanya... Sakura rasa, kesakitannya sudah mencapai angka seribu dari seribu.

MAKROKOSMOS: Part Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang