MAKROKOSMOS: Part Of You
Bagian delapanBAGI seseorang yang mencintai musik seperti Sakura, mereka pasti setidaknya pernah satu kali bermimpi untuk menjadi bagian di atas panggung ataupun di belakang panggung. Miyawaki Sakura, gadis itu mulai menyukai musik ketika ia melihat Morning Musume tampil di acara tahunan televisi Jepang. Mimpi yang awalnya hanya ingin menjadi seorang dokter kini berubah haluan. Dirinya ingin menjadi seorang penyanyi yang bisa menguasai panggung dan menyihir penonton. Mulai mengoleksi album-album musik yang ia beli dengan uang tabungannya. Sampai mengikuti kelas vokal gratis yang ditawarkan oleh sekolahnya.
Tapi impiannya sama sekali tidak pernah mendapat dukungan dari ayah dan ibunya. Mereka bukan berasal dari keluarga yang kaya raya. Ayahnya hanyalah seorang pegawai swasta di salah satu perusahaan kecil, yang tiap bulannya selalu mendapat gaji yang mininum, kadang sering tak cukup untuk mengcover biaya hidup selama sebulan penuh. Keadaan ekonomi keluarga nyatanya membuat sang ibu harus ikut banting tulang. Tidak banyak yang bisa dilakukan sebab memiliki anak yang masih kecil-kecil, sang ibu terkadang hanya mengambil beberapa panggilan untuk membersihkan rumah-rumah orang. Bayarannya pun tidak terlampau banyak, namun bisa untuk meringankan beban ayahnya.
Sementara di dalam keluarga kecil yang kesusahan secara ekonomi tersebut, Sakura terlahir sebagai anak sulung. Harapan kedua orangtua untuk mendapatkan hidup yang lebih baik justru dilimpahkan semua kepada Sakura. Gadis itu di doktrin untuk menjadi seorang pegawai negeri yang mendapat tunjangan tiap bulan dan jaminan pensiun. Kata mereka, hidup akan terjamin jika menjadi seorang pegawai negeri sipil. Padahal, jika mereka ingin membuka mata lebih luas, banyak lubang peluang di depan sana. Menjadi pegawai negeri tidak menjamin kebahagiaan.
Impian orangtua yang dibebankan seluruhnya kepada anak membuat mimpi Sakura terkubur dalam-dalam. Semua album musik yang ia beli dibakar habis, tak diberikan izin untuk mendengarkan radio yang tengah memperdengarkan musik terbaru. Tak diizinkan untuk mengikuti kelas vokal yang membuatnya pulang terlambat. Dengan sangat terpaksa, Sakura membahagiakan dirinya secara diam-diam, tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Hingga suatu hari, ketika di jalan pulang, ia bertemu dengan salah seorang pria berpakaian rapi dengan kacamata hitam yang melekat. Pria itu menawarkan suatu kebahagiaan untuk Sakura, dimana ia akan bisa mewujudkan impiannya dengan cepat. Happiness Entertainment adalah agensi yang membuatnya menjadi musuh bagi orangtuanya sendiri. Membuatnya menetap di Korea Selatan selama bertahun-tahun. Hingga semuanya telah mencapai tahap ini; kesuksesan.
Sakura menggeliat pelan dengan tangan kanan yang menekan kuat kepalanya sendiri. Mimpinya barusan seolah mengajaknya untuk kembali menyelam masa lalu yang kelam dan hitam. Membuatnya menangis tanpa sadar karena begitu merindukan orangtuanya. Menyakitkan ketika orangtuamu tidak ingin mencecap uang hasil jerih payahmu sendiri. Dan itulah yang Sakura rasakan sekarang. Dirinya tidak tahu sampai kapan perang ini akan berakhir. Mungkin semuanya akan selesai jika Sakura memilih untuk meninggalkan dunia hiburan dan kembali ke Jepang, menjadi pegawai negeri untuk membuat kedua orangtuanya bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKROKOSMOS: Part Of You
Fanfiction[ COMPLETED ] Beri aku sedikit ruang dan kesempatan untuk menjadi bagian dari dirimu.