Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SAKURA memasak dengan pikiran yang terbang kemana-mana. Hal itu mengakibatkan telunjuknya tergores, membuat luka baru yang mengeluarkan banyak darah selama beberapa menit disana. Hatinya merasa tidak tenang sejak kejadian dua hari lalu, dimana ia langsung menarik diri dari Taehyung, meninggalkan pria itu dilorong dua arah dan kembali ke panggung tanpa menghiraukan panggilan tersebut. Belum lagi ia tidak mengindahkan sosok Taehyung yang menunggunya di depan ruang tunggu World Peace sehabis acara usai. Perkataan Taehyung yang menyebut bahwa dirinya adalah marionette yang bisa digerakkan sesuka hati membuat perasaan Sakura terluka. Apa ia serendah itu? Apa ia tidak seberharga itu di mata Taehyung? Padahal selama ini dirinya menganggap Taehyung sebagai kebahagiaannya.
Anggota World Peace lainnya berangkat menuju agensi satu jam lebih cepat. Hendak mempermatang latihan untuk penampilan acara penghargaan musik tahunan yang diadakan di Jepang tahun iniㅡ MAMA. Beruntung sekali semua anggota memahami Sakura yang hendak membuat makan siang untuk Taehyung. Tapi alasan dibalik itu, semuanya tidak tahu jika Sakura dan Taehyung tengah bertengkar. Tidak, lebih tepatnya Sakura yang membuat api pertengkaran itu membara; menurutnya.
Setelah menutupi lukanya dengan plester, iapun segera meletakkan masakannya ke dalam sebuah tempat makan lucu berwarna merah muda. Sebulan yang lalu, anggota grup nya menghadiri acara KCON di LA, tentunya mereka memiliki kesempatan jalan-jalan sebelum dan setelah acara itu usai. Tak tanggung-tanggung, mereka berjalan berkeliling kota dan masuk ke pusat-pusat perbelanjaan. Semuanya membeli banyak pakaian dengan kartu kredit masing-masing, sebab satu tahun yang lalu mereka sudah menerima gaji. Kecuali Sakura. Gadis itu tidak suka membeli pakaian walaupun uang di rekeningnya sudah menumpuk. Ia lebih memilih mengenakan pakaian pemberian penggemarnya, berkata secara tidak langsung jika ia sangat menghargai setiap hadiah dari penggemar. Dari sekian banyak barang yang ia lihat, Sakura hanya tertarik dengan satu buah kotak makan berwarna merah muda yang terpajang rapi di dekat kaca jendela toko.
Sakura tersenyum tepat ketika ia selesai menutup kotak bekal. Dimasukkannya kotak bekal tersebut ke dalam paper bag berwarna coklat muda, dan setelahnya ia segera berlari menuju kamar untuk berganti pakaian.
※※※
Jarak antara dorm dengan Bighit Entertainment tidaklah terlalu jauh. Dengan dijemput oleh sang manager, dalam kurun waktu dua puluh menit Sakura telah sampai di gedung agensi. Di ruang lingkup Bighit, Sakura dikenal sebagai gadis yang ramah dan murah senyum. Mulai dari satpam, resepsionis yang menjaga lobi, cleaning service, sampai dengan jejeran staff yang berlalu lalang, semuanya ia sapa dengan ramah. Karena sikapnya itu, semua orang menyayanginya.
Ruang latihan berada di lantai empat gedung. Tapi sekarang, telunjuknya menekan angka lima, karena pantai tersebut adalah markasnya anggota BTS. Mulai dari ruang latihan khusus, studio rap line, ruang latihan vocal line, sampai dengan satu ruang istirahat para anggota. Tidak ada yang iri dengan kespesialan mereka. Karena dengan penghasilan yang BTS berikan, Bighit bisa pindah ke gedung yang lebih besar setiap tahunnya.
