[5]

1.1K 159 20
                                    

MAKROKOSMOS: Part Of You
Bagian lima

TAEHYUNG mematut refleksi dirinya di dalam cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TAEHYUNG mematut refleksi dirinya di dalam cermin. Mengoreksi beberapa hal yang ia anggap terlalu berantakan sehingga membuat penampilan sempurnanya terkacaukan. Membetulkan tata letak rambut hitamnya dengan sisir sebelum akhirnya tersenyum lebar. Dirinya benar-benar sudah sangat tampan sekarang. Selama dua tahun terakhir, ia menjadi sorotan kamera para wartawan, sebab visualnya yang kharismatik dan tajam membuat para pembaca artikel idola yang kebanyakan adalah wanita merasa tertembak tepat di dada. Tatapan matanya benar-benar tajam dan membunuh, persis seperti anak panah yang akan membidik garis tengah. Kim Taehyung adalah ciptaan Tuhan yang sangat sempurna.

Kemeja putih polos dengan dasi warna merah bergaris hitam pun disertai dengan jas dan celana kain yang senada membuat aura Taehyung benar-benar membekap seluruh mata wartawan. Mereka tidak henti-hentinya mengambil gambar, mengabadikan ketampanan tujuh idola yang berkumpul di dalam satu grup tersukses sepanjang masa. Ditambah dari dalam dome yang kebetulan telah diisi oleh para penggemar mulai terdengar teriakan histeris ketika Taehyung memberikan flying kiss, meniru perilaku hyung tertua di BTS.

Suara baritonnya mampu menghipnotis siapapun yang mendengar, baik yang berada di luar dome maupun di dalam sana. MC wanita bahkan terlihat tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari Kim Taehyung yang berjalan masuk ke dome setelah berjalan di red carpet.

"Kau benar-benar memiliki basis penggemar yang sangat banyak, Tae. Lihatlah orang-orang tadi, bersorak untukmu," Jimin memuji seraya menepuk pundak Taehyung sebanyak dua kali. Walau Jimin sering menjadi perbincangan hangat di sosial media dan kerap kali menduduki peringkat pertama untuk brand induvidual, tapi kepopuleran Taehyung tidak ada tandingannya.

Taehyung merasa senang ketika mendapat pujian. Tapi, teman yang memujinya ini juga pantas untuk dipuji. "Kau juga sama populernya denganku, Jim. Kita bertujuh sama-sama populer," Taehyung balik memuji. Pria itu tidak akan pernah melepaskan kata-kata 'tujuh' dari mulutnya, sebab sejak awal, ada tujuh orang yang membangun BTS sampai sebesar ini.

Bersamaan dengan lontaran pujian yang selesai, staff MMA pun segera mengarahkan mereka untuk melewati lorong yang gelap guna naik ke atas panggung untuk duduk di bangku para headliner. Sorakan penggemar wanita terdengar menggema, memenuhi dome luas ini ketika BTS mulai memasuki area panggung. Tak lupa mereka melambai kearah penggemar dan membungkuk untuk memberi hormat. Sementara yang lain sibuk berinteraksi dengan penggemar, mata Taehyung mengedar untuk mencari tempat duduk yang pas.

Sebenarnya Namjoon sudah bilang untuk duduk di bangku paling depan. Sebab staff MMA bilang jika jejeran bangku depan memang dikhususkan untuk para senior. Tapi sepertinya Taehyung tidak mau duduk di depan, dimana matanya tak fokus untuk mengawasi seorang gadis yang sekarang tengah berbicara dengan anggota tim nya. Segera ia membisikkan sesuatu pada Namjoon yang kebetulan berada di depannya, mengusulkan untuk duduk di bangku belakang karena membuat mereka leluasa untuk berinteraksi dengan penggemar yang dibelakang.

MAKROKOSMOS: Part Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang