Sasuke duduk di sofa dan ia masih mengingat kejadian dimana dirinya melihat mantan kekasihnya bersama pria lain.
"Tch! Sialan kau jalang! " Umpat Sasuke geram
Sasuke tidak ingin berlama-lama memikirkan Hinata, ia pun menyibukkan dirinya memeriksa semua file yang terletak di atas meja.
.
."Hinata baru datang? " Tanya sakura pada Hinata yang baru saja masuk
"Gomene sakura-san, tadi ada sedikit masalah. " Ucap Hinata
"Oh begitu, ya sudah nanti jangan di ulangi lagi ya. " Sakura menepuk lembut bahu Hinata
"Ha'i Sakura-san, "
Sakura kemudian pergi ke ruangan nya dan Hinata mulai bekerja.
.
.
.Naruto tiba-tiba masuk ke ruangan Sasuke yang fokus memeriksa dokumen-dokumen.
"Oi.. Teme, "
"Apa yang membawa mu kemari dobe? " Tanya Sasuke tanpa melihat Naruto
"Hehe.. Aku hanya ingin mampir saja teme, " Jawab Naruto kikuk dan menggaruk kepala nya yang tidak gatal.
Sasuke menaikan sebelah alisnya, ia menatap Naruto curiga dan menyeringai.
"Kau tidak bisa membodohi ku dobe, aku tahu alasan mu datang ke kantor ku. "
Naruto terdiam mendengar perkataan Sasuke yang mungkin tahu alasannya datang.
"Kau datang kesini untuk memastikan keadaan Hinata baik-baik saja kan? Dan kau takut aku melukai Hinata lagi kan? "
Naruto diam sejenak dan jalan menghampiri Sasuke yang tengah menatap nya dingin.
"Kau benar teme, aku datang kesini memang ingin memastikan kau tidak melukai Hinata lagi, "
"Tch! " Sasuke mendecih
"Dan juga aku ingin mengatakan sesuatu padamu teme, "
"Apa yang ingin kau katakan dobe? "
"Aku sudah meminta izin pada Itachi-san untuk memindahkan Hinata ke kantor ku dan Itachi-san mengizinkannya, "
Rahang Sasuke mengeras seketika mendengar perkataan yang di ucapkan Naruto, ia bangkit dari tempat duduknya dan menarik kerah jas Naruto.
"Jangan membuat lelucon dobe! " Desis Sasuke menahan marah
"Aku sedang tidak membuat lelucon teme, aku sungguh-sungguh, "
Sasuke geram dan mendorong Naruto jatuh ke sofa.
"Aku tidak mengizinkan kau memindahkan Hyuuga! Dia pegawai ku dan dia akan tetap disini! Faham kau dobe! "
Naruto bangkit dari sofa dan terkekeh geli.
"Bukankah kau benci Hinata bekerja dikantor mu teme? Dan seharusnya kau senang aku memindahkan nya ke kantor ku agar kau tak lagi melihatnya, iya kan? "
Sasuke terdiam mendengar pertanyaan Naruto, ia merasa heran pada dirinya sendiri yang tidak rela Hinata pergi dari kantornya.
"Aku hanya tidak bisa membiarkan kau seenaknya mengambil pegawai ku dan berkerja di tempat mu, itu saja. " Ujar Sasuke menyangkal
"Cih, katakan saja kau tidak mau jauh dari hime teme. "
"DIAM KAU DOBE!! "
mata Sasuke langsung merah karna perkataan Naruto yang meng-skakmat dirinya.
"Baiklah kalau kau mau menyangkalnya teme, "
"Hinata akan tetap bekerja selamanya disini, di kantorku! Dan kau tidak berhak membawanya dobe! Dan tak kan kubiarkan kau membawanya! " Bentak Sasuke
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOST LOVE
RomanceKehidupan hinata penuh lika liku, kandasnya hubungan dengan Sasuke karna perselingkuhan., membuat Sasuke sang mantan membenci dirinya.. dan kenyataan pahit yang harus ia Terima atas diagnosa dari dokter terhadapnya.