THE LOST LOVE

Part 24

Hinata membersihkan meja makan yang kotor karna ulahnya tadi malam dan menyiapkan sarapan pagi untuk nya sendiri tanpa di temani Hanabi.
.
.

"Ohayou Hime, " Sapa Tenten sambil memeluk Hinata dari belakang.

"Ohayou mo ten-chan, " Balas Hinata tersenyum lebar

"Oh ya Hime, semalam ino sedikit sedih karna Hime tidak datang, " Ucap Tenten

"Dia pasti membenci ku, " Ujar Hinata murung

"Tidak akan Hime, ino bukan Uchiha yang suka membenci orang yang tidak bersalah. " Cetus tenten

"Ten-chan.. " Tegur Hinata

"Hehehe.. Gomene Hime, habisnya aku kesal melihat presdir begitu membencimu dan.. Hime tahu semalam si Uchiha datang dengan siapa, " Ucap Tenten setengah berbisik

"Dengan siapa Uchiha-san datang? " Tanya Hinata polos

"Siapa lagi kalau bukan si ulat shion, " Jawab Tenten ketus

"Oh, " Ucap Hinata dengan raut tersenyum yang di paksakan.
.
.
.

Neji datang ke kantor Sasuke berniat untuk menemui adik sepupunya dan mengajak sepupunya makan siang bersama, di tempat parkiran neji berpapasan dengan shion dan wanita itu tiba-tiba menghalangi langkah neji.

"Kau neji, sepupunya Hinata kan? " Tanya nya

"Hn." Jawab neji malas

"Aku ingin kau beri tahu adik yang sangat kau sayangi itu untuk menjauhi sasu-kun! "

Neji menutup matanya sejenak dan menarik nafas dalam-dalam lalu membuangnya.

"Untuk apa kau mengatakan ini shion? Bukankah sebentar lagi kau bertunangan dengan Uchiha brengsek itu dan menjadi menantu dari Mikoto Uchiha? Seharusnya kau tidak perlu takut, kecuali kau takut Sasuke tidak bisa mencintai mu dan semakin mencintai adik ku Hime. " Ujar Neji mengskak-mat wanita itu dan membuatnya bungkam

"Kau tak perlu khawatir karna adikku tidak semurah dirimu shion, adikku bukan tipe orang yang suka menghancurkan kebahagiaan orang lain untuk kepentingannya sendiri. " Sindir Neji telak

Neji berlalu pergi meninggalkan shion yang mematung disana.

Hinata keluar dari ruangan nya dan hampir menabrak tubuh tegap kakak sepupunya itu.

"Eh, kak Neji. " Ucap Hinata terkejut melihat kakak sepupunya berada di kantor Uchiha

"Gomen kakak tidak memberi tahu mu dulu, " Ucap pria tampan itu

"Tidak apa-apa kak, " Ucap Hinata senang

"Ngomong-ngomong apa yang membawa kakak kesini? " Tanya Hinata heran

"Kakak ingin mengajak mu makan siang bersama, Hime mau kan. " Ujar Neji seraya merangkul Hinata

"Mau kak, " Jawab Hinata

Neji mencium puncak kepala Hinata sayang dan merangkul erat bak adiknya itu seperti pasangan kekasih.

Tanpa mereka berdua sadari dua pasang mata hitam nan pekat sedang menatap tajam ke arah mereka berdua, pria itu mengepal tangannya menahan kesal.

"Bahkan kakak sepupunya sendiri juga semesra itu padanya, dasar wanita jalang. " Cibir Sasuke
.
.

Selesai makan siang neji membawa Hinata ke taman bermain, dimana taman itu adalah tempat masa kecil mereka berdua.

"Sudah lama sekali kita tidak kesini kak, " Hinata membuka suara sambil memandangi anak-anak bermain  di taman itu.

"Hn, sudah lama sekali dan sekarang kita sudah tumbuh dewasa, " Ucap neji tersenyum