9

440 46 1
                                    


Sampai di halte,tidak lama bis datang. Y/n segera naik dan mencari tempat yang masih kosong. Ada 2 bangku saja yang masih kosong. Kemudian, ia duduk di bangku itu. Seperti biasa, dekat jendela.

Y/n memasangkan earphonenya pada telinga. Mulai menikmati alunan musik sambil melihat keluar jendela. Benar kata mamanya, hari ini mendung dan udaranya sedikit dingin. Untung saja y/n memakai jaket.

Bis berhenti. Seorang laki laki duduk di samping y/n. Ia mendengar laki laku itu menghela napas berat. Y/n kemudian menoleh, untuk melihat siapa laki laki itu.

Ia terkejut. Laki laki itu soobin,"gak usah geer. Gue sebenernya gamau duduk di samping lu. Cuman gak ada tempat lagi, males beridiri"jelas soobin.

Y/n menaikan sebelah alisnya mendengar penjelasan soobin, "siapa juga yang geer"balas y/n, kemudian kembali melihat keluar jendela.

.
.
.

Sampai di halte dekat sekolah, ternyata rintik hujan mulai turun. Y/n tidak berniat menggunakan payungnya, begitu turun dari bis ia langsung lari menerobos rintik rintik hujan.

"Hhh, akhirnya sampe"ujar y/n

"Y/n! "Natasha yang baru saja sampai melihat y/n yanv sedang duduk di bangku depan kelas.

"Hai, pagi"sapa natasha seraya tersenyum.

"Pagi juga"balas y/n ramah dan tersenyum.

"Kamu hujan hujanan? "Tanya natasha.

"Iya. Ku kira tadi cuman gerimis. Taunya lumayan deres"jelas y/n.

"Rambutmu basah. Buka aja kuncirannya. Nanti lepek kalo lagi basah terus di kuncir"usul natasha yang terkesan menyuruh.

Y/n tampak ragu dengan usulan natasha, "e-enggak usah"balas y/n.

Natasha membuka ikatan rambut y/n, kemudian merapikan sedikit rambut y/n. Ia kemudian tersenyum pada y/n dan mengajaknya masuk ke kelas.

....

Soobin daritadi tidak fokus. Ia terus memperhatikan y/n. Bahkan, qilla yang sedang bercerita padanya, ia abaikan.

"Ck, bin. Lu denger gak sih? "Kesal qilla.

Soobin menoleh ke arah sahabatnya itu, "hah? Denger kok, qill"balas soobin.

"Lu gak fokus daritadi. Liatin apaan sih? "Tanya qilla.

"Gak liatin apa apa"jawab soobin.

"Baik anak anak, ibu akhiri. Oh iya, ada informasi, kalian nanti pulang lebih awal. Guru guru ada rapat. Soobin, tetap jalani hukuman kamu. Kalian boleh istirahat"ucap bu hani mengakhiri kelas.

Murid murid berkeliaran di sekitar sekolah. Y/n dan natasha lebih memilih untuk membeli makan dan kembali ke kelas. Mereka memakan makanan yang tadi di beli di kelas.

Di kantin, seperti biasa. Soobin dan teman teman sedang menghabiskan makan siang mereka dengan diselingi candaan.

"Lu munafik, kalo bilang y/n jelek"bisik taehyun tiba tiba tepat di telinga soobin. Soobin yang sedang melahap makanannya tentu saaja kaget.

Soobin akui, y/n memang tampak sangat berbeda. Ia sudah beberapa melihat rambut y/n tergerai.

"Gue sama dewi ke toilet ya. Terus langsung ke kelas"pamit qilla dan menarik tangan dewi.

Di toilet, y/n yang sedang mencuci tangannya, kaget saat kacamatanya di lepas paksa oleh qilla. Sementara tangan di pegang oleh dewi hingga tidak bisa bergerak.

Tak!

Y/n membulatkan matanya kaget. Kacamatanya dipatahkan dengan seenaknya oleh qilla. Sedangkan sang pelaku tertawa sinis dan menatap y/n, "gak usah sok kecantikan! "Bentak qilla.

Fake Nerd(Y/N) [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang