Saat ini Jungkook keluar dari apartement nya dengan Taehyung yang membawa satu koper besar dan juga dua tas yang lumayan berat.
Setelah mereka berdua menyelesaikan adegan panas tadi tiba-tiba saja Baekhyun menelfon dan meminta Taehyung untuk membawa Jungkook tinggal dirumah mereka. Alasan Baekhyun cukup masuk akal karna ia ingin lebih memperhatikan kehamilan Jungkook, menjaga namja manis tersebut karna Baekhyun tahu Jungkook masih awam tentang hal semacam itu.
Awalnya Jungkook menolaknya tetapi karna sebuah paksaan akhirnya dia setuju. Alasan Jungkook menolak bukan apa-apa sebenarnya tetapi ia hanya takut jika calon tunangan Taehyung tahu dan marah lagi padanya.
Bukannya ia tidak mau menanggapinya tetapi ia terlalu malas untuk meladeni yeoja gila seperti dia.
Perjalanan yang seharusnya cepat menjadi lambat dikarenakan Taehyung yang mengendarai mobilnya dengan sangat lamban. Biar bisa lebih lama berduaan dengan Jungkook katanya alasan yang sangat klasik.
"Omo jungkookie." Pekik Baekhyun yang melihat Jungkook masuk bersamaan dengan Taehyung.
Ya mereka sudah sampai di kediaman milik keluarga Kim.
Chanyeol sebagai kepala rumah tangga disana tersenyum ketika melihat calon mantu dan cucunya datang. Ya ini yang ia harapkan dari awal selain ini memeliki anak seperti Jungkook ia juga akan memiliki cucu.
"Kamu sudah makan?" Tanya Baekhyun langsung merebut Jungkook dari Taehyung. "Astaga apa yang anak nakal itu lakukan padamu?" Tanyanya lagi saat melihat bekas cupang di leher mulus Jungkook.
"Eomma jangan berperilaku seolah eomma adalah orang yang paling polos padahal aku setiap pagi selalu mendapati eomma telanjang bersama appa." Kata Taehyung yang membuat Baekhyun tersentak sedangkan Jungkook tersenyum simpul dengan pipi memerah.
"Dasar anak durhaka." Kata Chanyeol jengah. Anaknya ini meskipun sudah dewasa selalu saja mempunyai mulut pedas seperti seorang yeoja. "Kooki kamu yang sabar ya jika jadi istri alien gila ini." Saran Chanyeol yang membuat Jungkook terkekeh.
"Jungkook mandilah aku akan menyiapkan pakaianmu." Kata Taehyung yang diangguki oleh Jungkook.
Jika dilihat-lihat Taehyung ini tipe suami yang siap siaga kepasa istrinya. Ahh Jungkook jadi baper sendiri melihatnya.
Pipinya tiba-tiba saja menjadi memerah bahkan merembet sampai ke telinga.
"Itu kenapa pipinya merah?" Goda Taehyung yang mendapat gelengan dari Jungkook.
"Aku mandi." Pamit Jungkook sengaja menghindari Taehyung. Ia masih malu jika bertatapan dengan Taehyung.
Ya Taehyung ingin Jungkook satu kamar dengannya biar terbiasa nanti jika sudah menikah. Hmm tinggal bilang aja mau modus-modus berhadiah si bapak kelebihan hormon ini.
Selesai mandi Taehyung mengajak Jungkook untuk makan malam bersama keluarganya. Keluarga yang hangat seperti yang Jungkook rasakan saat orang tuanya masih hidup.
"Makan yang banyak kooki biar uri aegy selalu sehat." Kata Baekhyun menghidangkan makanan sehat untuk ibu hamil seperti Jungkook.
"Terima kasih eomma."
Taehyung senang melihat Jungkook senang apalagi bahagia serta sehat seperti ini. Ingin segera ia melaksanakan pernikahan dengannya tetapi urusan dengan keluarga Bae belum selesai.
Inginnya Taehyung segera mengakhiri hubungannya dengan Irene tetapi ia masih mencari bukti kejanggalan yang dilakukan oleh perusaan ayah Irene.
"Tae sudah dapat bukti?" Tanya Chanyeol setelah selesai dengan makannya.
Taehyung menggeleng. "Jimin dan Namjoon hyung sedang berusaha appa do'a kan saja yang terbaik untuk anakmu ini agar masalah ini cepat selesai dan aku bisa terbebas dari wanita ular seperti dia."
Jungkook yang dari tadi tidak tahu apa-apa hanya diam saja dengan didalam hati ia selalu berdo'a agar Taehyung baik-baik saja dan bisa menyelesaikan masalahnya.
***
TB
C
Gak tau mo ngomong apa
Jangan lupa Vote & comment cerita ini
Bayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
APPA (VKook/Taekook)
FanfictionApakah tuhan membencinya sehingga memberikan sebuah cobaan yang bahkan ia sendiri tidak yakin apakah bisa melewatinya? Ia masih terlalu muda untuk diberikan sebuah hadiah yang mampu merubah hidupnya. Hidupnya yang memang susah semakin susah ketika t...