07

4.5K 351 6
                                    

Taehyung datang kerumahnya dengan kecepatan diatas rata-rata setelah mengantar Jungkook pulang.

Ia sudah tidak sabar untuk memberitahukan kedua orang tuanya bahwa ia sudah tahu namja yang mereka cari selama ini. Meskipun ia tahu terlambat untuk ini dan juga Jungkook sudah menderita tetapi Taehyung sangat bersyukur Jungkook mau mempertahankan kandungannya.

"EOMMA." Teriak Taehyung setelah masuk ke rumah besarnya.

Baekhyun yang saat ini tengah menonton Tv dengan suaminya berdecak kesal karna anaknya berteriak. "Ini bukan hutan tidak usah berteriak." Kesak Baekhyun lantas menjewer kuping Taehyung.

"Eomma lepaskan ini sakit." Jerit Taehyung yang merasakan kupingnya hampir putus. Asa kalian ingat ibu Taehyung masih seorang namja ya meskipun ia sudah jadi seorang eomma.

Chanyeol sebenarnya jengah dengan kelakuan anak dan istrinya tetapi langkahnya yang berniat pergi luntur saat anaknya bilang ia sudah menemukan seorang yang ia perkosa di Busan.

"Akus sudah menemukannya eomma." Kata Taehyung yang membuat Chanyeol serta Baekhyun mengangkat kedua alisnya.

"Memangnya kamu menemukan apa sampai heboh begitu?" Tanya Baekhyun kesal. "Jika ini tidak penting aku akan mencoretmu dari kartu keluarga." Ancam Baekhyun yang membuat Taehyung melongo.

Taehyung jadi ngeri sendiri soal ini. Dan ia berjanji tidak ada membuat keributan lagi. Meskipun Taehyung adalah pria dewasa nan mapan ia tetap takut jika berhadapan dengan Eommanya. Jangankan Taehyung, appanya saja Kim Chanyeol orang terpandang di Korea menjadi budak cintanya.

"Aku menemukan orang yang sudah aku hamili di Busan eomma." Kata Taehyung dalam satu tarikan nafas.

"Oh."

Respon macam apa itu? Menurut Taehyung. Respon kedua orang tuanya bahkan sangat jauh dari ekspetasi yang ia bayangkan. Ia kira eommanya akan berteriak heboh serta appanya akan memukulinya. Tetapi?

"Kenapa respon kalian seperti itu?" Tanya Taehyung penasaran.

"Lalu kami harus merespon seperti apa Taehyung?" Balas Baekhyun kesal. "Dan asal kamu tahu kita sudah lebih dulu tahu siapa orang kamu perkosa waktu itu." Lanjut Baekhyun yang membuat Taehyung cengo.

Apa-apaan ini? Batin Taehyung.

Orang tuanya sudah tahu dan tidak memberitahukan ini kepadanya?

"Kenapa tidak memberitahuku?" Tanya Taehyung kesal.

"Karna kami ingin kamu berusaha anakku." Balas Chanyeol yang dibenarkan oleh anggukan Baekhyun.

Benar juga. Ia sudah membuat kedua irang tuanya kelimpungan dan merasa bersalah. Lagi pula ini adalah kesalahannya tidak sepantasnya ia selalu bergantung kepada kedua orang tuanya.

"Jadi Taehyung tugasmu saat ini adalah membuat Jungkook dalam jangkauanmu dan kamu jelaskan pelan-pelan ini semua kepada Jungkook. Appa yakin ia sangat terpukul jika mengetahui kebenarannya." Jelas Chanyeol dan langsung diangguki oleh Taehyung.

Dengan senang sekaligus takut Taehyung kembali ke apartement Jungkook. Ia tidak mau membuang-buang waktu lagi apalagi ia yakin Irene akan bertindak setelah ini.

Tanpa pamit Taehyung melesat dari hadapan orang tuanya.

"Dasar anak itu." Gumam Baekhyun kesal.

"Sudahlah Baek anak kita sudah besar. Biarkan dia menyelesaikan urusannya sendiri kita hanya perlu menangani sisanya." Jelas Chanyeol yang diangguki oleh Baekhyun.

***

Taehyung sampai di apartement Jungkook.

Jika kemarin ia datang kesini dengan perasaan biasa saja maka kali ini Taehyung dengan perasaan yang berdebar dan sedikit takut.

Takut jika Jungkook membencinya dan pergi meninggalkannya bersama anaknya. Taehyung jelas tak bisa menerima itu karna ia sangat mencintai Jeon Jungkook untuk saat ini dan selamanya.

Satu tarikan nafas Taehyung lakukan untuk mengusir rasa gugupnya. Dengan tangan yang berasa berat ia memencet bel apartement tersebut dan jantungnya berdegup saat mendengar suara Jungkook didalam sana.

"Ya sebentar."

KLEK...

Pintu apartement terbuka menampilkan sosok namja kelinci dengan perut buncit.

"Hyung kenapa malam-malam kesini? Ayo masuk." Kata Jungkook menyuruh Taehyung masuk dan duduk di sofa.

"Aku akan ambilkan minum hyung kau kelihatan lelah." Kata Jungkook. Tetapi langkahnya berhenti saat Taehyung menyekal tangannya dan berlutut dikakinya.

Jungkook kaget? Jelas ia kaget...

Tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi Jungkook menyuruh Taehyung untuk berdiri tetapi urung Taehyung lakukan. Ia terus berlutut sambil mulutnya tak henti-hentinya mengucapkan maaf.

Jungkook yang sudah total bingung ikut duduk dan memegang kedua bahu Taehyung. Onyx nya bertatapan dengan hazel milik Taehyung sungguh hatinya menghangat.

"Kenapa kamu melakukan semua ini hyung, kenapa kamu meminta maaf padaku?" Tanya Jungkook dengan nada lembut yang malah membuat hati Taehyung tercubit.

Ia sangat merasa bersalah dengan namja manis ini.

"Jungkook." Panggil Taehyung memegang kedua tangan Jungkook lalu menggenggamnya.

"Ya?"

"Maafkan aku untuk semua yang telah aku lakukan padamu Kook." Kata Taehyung dengan nada penuh rasa bersalah. "Kamu boleh memukulku atau bahkan membunuhku setelah ini." Lanjutnya yang makin membuat Jungkook tak mengerti.

"Apa maksudmu hyung?"

"Aku namja itu Kook." Ucap Taehyung yang meninggalkan kerutan di dahi Jungkook. "Aku namja yang telah menghamilimu dan merusak masa depanmu." Jelas Taehyung yang membuat air mata Jungkook menetes.

Apakah ia salah dengae atau Taehyung sedang mabuk sehingga mengatakan omong kosong seperti ini?

Tetapi itu semua memang fakta yang harus Jungkook ketahui. Bahwa namja tampan dihadapannya ini adalah ayah dari bayi yang ia kandung.

Hati Jungkook rasanya sakit dan ingin menghajar Taehyung sampai babak belur tetapi melihat air mata milik Taehyung membuat Jungkook urung melakukannya.

Ia tahu hari-hari yang Taehyung jalani saja sudah berat ditambah perjodohan yang terus memaksa Taehyung membuatnya lelah. Apakah disini Jungkook harus egois dan membenci Taehyung? Ia tidak mau membuat orang lain menderita karnanya.

Maka dengan lapang hati Jungkook memaafkan Taehyung. Namja manis itu lalu memeluk dan mengusap bahu lebar Taehyung dengan lembut.

"Tak apa hyung aku sudah memaafkanmu."

Perkataan Jungkook yang mampu membuat seorang Kim Taehyung menangis. Hatinya sakit Jungkook memaafkannya dan tidak marah sama sekali padanya. Kenapa ia bisa menghancurkan hidup namja sebaik ini?

Jawabannya ada pada takdir Kim Taehyung.




***
T
B
C

YUHUU Up di tengah malam seperti biasanya.

Emang ngeselin ya aku lama-lama hhhe

Tapi gak papa semoga kalian suka dengan Cerita ini

Gak mau nunggu tahun baru maunya Up sekarang hhhe.

Jangan lupa Vote & Comment

See Youuu...

Next...

APPA (VKook/Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang