ㅡ02

1.2K 181 37
                                    

Note: Disarankan untuk mengganti warna latar menjadi warna krem.

Ponsel itu mengeluarkan bunyi yang sama berulang kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ponsel itu mengeluarkan bunyi yang sama berulang kali. Irene yang baru mengaktifkan benda pipih persegi panjang itu, sedikit mengerutkan keningnya. Begitu banyak chat yang masuk. Hari ini gadis itu absen berangkat kerja karena terserang demam, padahal rasanya kemarin masih baik-baik saja tapi, entah bagaimana bisa pagi tadi dirinya terbangun dalam keadaan kepala terserang nyeri hebat dan tubuh yang menggigil.

Karena kondisinya tak separah tadi, gadis Bae itu bangun dari tidurnya dengan tubuh masih bersandar di kepala ranjang. Jemarinya sibuk scroll sana-sini layar ponsel di tangannya. Sebanyak 15 chat yang belum terbaca muncul menarik atensinya.

Dari Seulgi dan Kai. Dari Sehun?

Sayangnya hingga Irene menscroll layar ponselnya hingga sampai dasar, tak ada satupun chat yang pemuda itu kirimkan, hanya chat Irene yang diread saja kemarin.

Seul-kang🐻 : Halo halo keman...(8)

Kai Kasep: Rene masih idu...(7)

Jangan tanya mengapa display name milik Kai begitu karena Kai sendiri yang menamainya seperti itu pada saat menyimpan nomor ponselnya di ponsel Irene. Jika diganti Kai akan ngambek dan enggan berbicara pada Irene lagi, katanya. Tapi, Irene pun tau pemuda itu hanya bercanda, tidak serius.

Irene pikir yaaa tidak ada salahnya membahagiakan seseorang. Toh umur tidak ada yang tau kan?

Seperti, sebahagia Kai sajalah!

Irene memutuskan membalas pesan mereka satu-persatu, memberitahu bahwa ia tengah jatuh sakit akibat demam yang mendadak. Tak berselang lama Irene mendapatkan balasan yang kurang lebihnya sama, yakni kedua anak manusia itu berkeinginan untuk menjenguknya sepulang kerja. Yang Irene tolak karena merasa tidak enak, juga tidak sedang sakit parah tapi, yang namanya mereka itu keras kepalanya nomor satu, bahkan batu kalah kerasnya. Jadilah mereka tetap memaksa.

Beruntungnya Irene masih memiliki teman-teman yang perhatian padanya meski lelakinya lebih banyak melakukan hal yang sebaliknya. Sekarang saja Sehun belum juga menghubunginya, entah sedang apa pemuda itu saat ini. Karena itulah Irene tak ingin memberitahu Sehun jika ia tengah sakit. Biarlah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝙋𝙧𝙚𝙩𝙩𝙮 𝙎𝙚𝙡𝙚𝙣𝙖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang