Ara, lari larian menuju toko, untuk membelikan makanan kakaknya itu, setelah dia selesai membeli makanan, dia kembali ke kossan kumuhnya itu.
"kak, ara beli makanan" kata ara, saat susah sampai rumah.
Jennie keluar dari kamarnya. Lalu duduk di meja makan.
"kepalaku sakit sekali" kata jennie.
"mungkin kau belum makan, cepat makan, lalu tidur di kamar lagi,oke"
"hmm" jawab jennie.
"aku balik lagi, ahh iya kak, aku sudah dapat kerjaan" kata ara.
"dimana?"
"cafe LM"
"hmm, baguslah, kerja yang benar, jangan asal"
"ya aku mengerti kak" jawab ara, sambil tersenyum.
Lalu ara membalikkan badannya, dan pergi dari kossannya meninggalkan kakaknya itu.
................
"ini, aku kembalikan padamu" kata ara, pada mark, sambil tersenyum tulus.
"aku sangat sangat berterima kasih" kata ara lagi.
"ah ya.. Aku hanya meminjam 10,000 won, kembaliannya ada di amplop itu" kata ara lagi dan lagi.
Mark masih terdiam dengan amplop di tangannya itu.
"itu terlalu sedikit" akhirnya mark angkat bicara.
"tidak itu sudah lebih dari cukup" jawab ara.
"aku kembali berkerja ya?" kata ara, lalu pergi meninggalkan mark.
"tunggu" kata mark, ara menghentikan langkahnya, lalu membalikkan badannya.
Mark berjalan mendekat.
"ini untukmu"kata mark, sambil memberikan amplop itu.
Tapi ara menolaknya.
"aku bahkan belum berkerja disini"
"uang muka" kata mark.
"tapi itu terlalu banyak"
"kau saja yang beranggapan ini banyak, ini tidak sebanyak itu ara" kata mark.
"ya.. Tapi bagiku ini sngat banyak" kata ara lagi.
"kau tinggal dengan siapa?" tanya mark akhirnya.
"hanya berdua, dengan kakaku"
"kalau begitu, uang ini cukup untukmu dan kakamu, bukan begitu?" tanya mark, sekarang.
Ara tersenyum, baik sekali mark ini, bagai malaikat baru untuk ara.
"terima kasih" kata ara, lalu mengambil amplop itu, dan segera pergi.
"lucu sekali" gumam mark, sambil memperhatikan ara yg semakin menjauh.
...................
"ah.. Ya... Ara, kau tidak perlu mengangkat barang barang seperti itu"tegur mark.
Saat melihat ara, mencoba untuk mengangkat galon.
"itu biar jeno saja" lanjut mark lagi.
"tapi jeno sedang melayani pembeli" jawab ara.
"kau bisa bertukar peran dengannya, itu berat, dan perempuan seperti kau tidak pantas mengangkatnya"
"tidak... Tidak apa apa, aku bisa dan kuat"jawab ara sambil tersenyum manis.
"kalau begitu, aku saja yang mengangkatnya" kata mark lalu berjalan mendekat ke arah ara.
"eh..!, tidak usah!, kau bos disini" kata ara, sambil menghalangi mark yang ingin mengangkat galonnya.
"kalo begitu biarkan jeno yang mengangkatnya,aku memang bos, tapi aku laki laki dan punya perasaan kim ara" kata mark, lalu berjalan pergi meninggalkan ara yg diam mematung.
"apa aku melakukan kesalahan?"gumam ara sendiri.
..................
Ara meregangkan ototnya, akhirny perkerjaan hari ini selesai, dia bisa pulang dan istirahat. Saat dia berbalik badan sudah ada jeno yang mengagetinya.
"ahh...!, kaget!" seru ara, karna jeno sudah ara dibelakangnya.Gaya jeno sudah sepeeti model saja, mengangkat tangannya, lalu mengedipkan matanya, dia kira sedang photoshoot?.
Jeno hanya cengengesan. Sedangkan ara memandang jeno aneh.
"ada apa?" tanya ara.
"aku lee jeno, salam kenal"
"aku tau" jawab ara cuek.
"kau jutek sekali, ah.. Ya...semoga kita bisa menjadi rekan yg baik"
"ya... Semoga" jawab ara.
"sudah?, kalo sudah aku mau pulang,bisa minggir sedikit?"tanya ara lagi.
Jeno sungguh terkejut, lalu dia menyingkirkan badannya mempersilahkan ara untuk pergi.tanpa mereka sadari, ada dua orang yang memperhatikan mereka sambil tersenyum kecil.
Tbc
Gilaaa 2 orang.....siapa aja coba??,tebak, dan komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO
Mystery / Thrillerdia selalu mengikutiku, kemana pun aku pergi, aku tau dia melakukan itu. tapi aku memilih untuk berpura pura tidak mengetahuinya. aku tau dia selalu berada di jendela luar rumahku, entah bagaimana dia bisa berada disitu,tapi yang pasti dia selalu a...