10.BELUM MENYERAH

120 7 2
                                    

Sosok tak kasat mata alias Ardian duduk sendiri di tangga base camp Revonka,cowo itu terlihat sangat murung dan tak ada raut semangat sama sekali.

Bisa dibilang,tidak seperti biasanya..

Padahal diantara anggota anggota yang lainnya,dia lah yang paling heboh saat memasuki base camp geng motor itu.

Dibawah mata cowo itu juga terdapat lingkaran hitam,alias mata panda.

Apa ngga sekalian mata kucing aja?

Ardian juga sama sekali tak membuka pembicaraan sejak tadi,padahal teman temannya yang lain tengah menikmati makan siang.

Berbeda dengan Ardian yang sudah seperti patung saja,duduk dan bengong tanpa merubah posisi sudah hampir satu jam.

"Eh bro,itu si Ardian daritadi kenapa diem mulu dah? apa iya dia cosplay jadi patung pahlawan?" Nathan menyenggol lengan Daffa disampingnya yang tengah memakan sepotong pizza.

Mendengar perkataan Nathan,semua mata teman-temannya menatap Ardian yang bengong seperti hantu.

"Itu mah bukan patung pahlawan,tapi reog ponorogo"

"Serem juga si Ardian kalo lagi bengong gitu,takut gue liatnya" Dikta merinding ngeri melihat Ardian,bahkan bulu kuduknya sampai berdiri.

"Gue denger denger sih,dia putus sama Lila" jawab Aldi pelan,ia tak ingin Ardian mendengarnya,bisa bisa mengamuk seperti siluman monyet.

"Lahh bukannya mereka baru jadian? kok udah putus aja?" Tanya Nathan terkejut,teman teman yang lainnya pun sama.

Tak menyangka dengan Ardian yang belum dua Minggu berpacaran dengan Lila sudah tiba tiba putus saja.

Padahal cowo itu setiap detik maupun menit selalu menceritakan sosok Lila pada teman temannya,sekalian pamer katanya.

Namun apa yang terjadi sekarang?

"Lo nanya gue? jelas gue ngga tau lah,sana tanya Ardian"

Nathan menghela nafas sejenak matanya kembali menatap sosok sahabatnya itu yang masih belum bergerak daritadi.

Memang jika dari sudut pandang manusia normal,Ardian benar benar terlihat seperti patung,ia tak bergerak maupun memperdulikan teman temannya.

"Kita ngga bisa biarin dia kaya gini terus,kalo dia tiba tiba gila gimana? kan serem,emang kalian mau punya temen yang sakit jiwa?" Tanya Aldi heboh.

Cowo cowo itu menggeleng bersamaan,jika dipikir pikir memang menyeramkan juga jika seorang Ardian tiba tiba sakit jiwa hanya karna putus cinta.

"Gue pernah baca koran bokap gue di mejanya,katanya ada orang yang sakit jiwa cuman karna cinta,dan itupun tiba tiba"

"Kalau si Ardian punya nasib sama kaya orang yang di koran bokap gue,bisa bahaya bro!" Timpal Daffa tak kalah heboh,suasana menjadi sangat panik karna omongan konyol cowo itu.

Mereka kembali menatap Ardian yang duduk sendiri diatas tangga dengan was was,hanya berjaga jaga siapa tau cowo itu mulai terjangkit sakit jiwa secara tiba tiba dan kejang kejang.

Dikta Untuk TaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang