1. Gadis Manis

15.9K 311 7
                                    

Hai aku penulis baru nih iseng buat cerita baru semoga suka ya, jangan lupa vote dan berikan saran okee. Gak bisa pastiin up nya bisa setiap hari ya hehe.

Silahkan tinggalkan jejak dengan memberikan bintang dan VOTE, berikan saran kalian sebagai masukan.

SMA GARUDA.
Seorang lelaki baru saja sampai diparkiran sekolah bersama dengan ketiga temannya. Lelaki tampan yang menjadi most wanted ini membuka helm nya dan mencabut kunci motornya, namun belum beranjak turun dari motornya.
"gila lo rey ngapain sih lo ngebut kaya tadi, untung kagak nabrak orang" gerutu seorang lelaki berparas tampan bernama Rivaldo Megantara.
"emang gila temen kita ini, efek ditinggalin sama cewek nya dulu masih berasa sampe sekarang haha" tawa lelaki bernama Dandi Atlanta Martinez.
"belom bisa move on lo rey, cari cewek lain rey ngapain mikirin dia yang gak mikirin lo, aseeek"ucap seseorang bernama Chandra Fernandez.

Lelaki yang diajak bicara malah diam sambil menikmati rokok ditangannya, lalu membuangnya dan menginjaknya.
"berisik lo pada" sahut Reyhan lalu beranjak turun dari motornya dan berjalan mendahului ketiga temennya.
"buset ditinggal, tunggu ngapa rey" sungut ketiga temen Reyhan yang langsung mengikuti langkah kaki Reyhan.

Sepanjang jalan menuju kelas, banyak para siswi yang memanggil, mengapa, atau bahkan menggoda cowok most wanted sekolah itu, namun saat di belokan menuju kelasnya Reyhan menabrak siswa.

Brukk.
Reyhan jatuh terduduk, begitupula dengan orang tersebut.
"lo kalo jalan liat-liat dong"gerutu orang tersebut yang ternyata merupakan gadis cantik dan manis. Ketiga teman Reyhan langsung membantu Reyhan dan gadis tersebut.
"lah aurel lo ngapain disini"tanya rivaldo saat melihat bahwa gadis yang ditabrak Reyhan merupakan gadis yang dikenalnya.

Gadis itu menatap keempat lelaki tampan didepannya, setelah selesai merapikan seragamnya.
"mangkal, ya sekolah lah lo pikir orang pake seragam ngapain"ucap gadis bernama Aurel Diandra Megantara.
"ya biasa aja kali kan gue nanya kok lo ngegas"rivaldo menatap Aurel dengan tatapan tengil.
"tengil bat sih lo, eh lo kalo jalan liat depan dasar cowok aneh" ucap aurel menunjuk Reyhan.

Reyhan yang ditunjuk pun menepis tangan aurel, dan menatapnya datar.
"berani banget lo nunjuk-nunjuk muka gue"ujar Reyhan dingin, Gadis cantik blasteran Indonesia-Amerika-Spanyol itu menatapnya datar,dan melengos pergi.

"lah dia pergi"gumam rivaldo, semua menatap ke arah rivaldo.
"lo kok kenal sama cewek kaya dia Val?" tanya Chandra, rivaldo menatap ketiga sahabatnya, lalu menyeringai.
"mau tau aja lo"jawab rivaldo yang langsung beranjak pergi,ketiga temannya mengikuti.

"lo darimana sih, bilang ke toilet tapi lama banget" keluh lelaki tampan pada seorang gadis.
"ya maaf deh bang, tadi tuh ada yang nabrak gue, trus gue ketemu si kampret rivaldo"ucap gadis yang bernama aurel, dan yang menunggunya adalah kakak dari aurel yang bernama Revano Alvaro Megantara.
"yaudah lo belajar yang bener, ntar lo pulang bareng rivaldo aja atau telfon gue, gue udah urus kepindahan lo awas lo bandel lagi gue balikin ke amerika mau" ucap revano, aurel yang mendengar itu langsung memeluk lengan revano. "ya gue gak bandel lagi bang, lo ke kampus ya bang"sahut aurel, revano mengusap kepala aurel.
"gue pantau lo dari rivaldo awas aja lo, gak gue nunggu dirumah ga ada kelas soalnya"ucap revano tersenyum kepada adik yang disayanginya.
"sayang sama abang" aurel memeluk revano.
"sayang juga sama aurel" revano memeluk erat aurel lalu melepaskan pelukan tersebut.
"aurel masuk kelas ya bang bye abang" aurel berlari menuju kelasnya, revano yang melihat itu hanya tersenyum dan memasuki mobilnya, namun...

"bang revan" panggil rivaldo, revano menoleh.
"apa"
"aurel beneran pindah kesini" rivaldo berdiri didepan revano.
"ya,dan gue minta sama lo jagain adek lo itu dan pantau semua kegiatan dia, jangan sampe dia balik lagi kaya dulu" ucap revano datar, rivaldo hanya mengangguk.
"tenang gue akan jagain dia bang, tapi mommy Sama daddy gmana disini juga" rivaldo menatap abangnya dengan senyum.
"bulan depan, masih ada urusan di Spanyol, itu juga gue yang ke amerika buat jemput si bandel itu" ucap revano, rivaldo menahan tawanya saat mendengar nada kesal diucapan sang kakak.
"terus cowoknya aurel tau aurel balik kesini" ucap rivaldo, revano menatap rivaldo.
"tanpa gue jawab pasti lo tau, udah gue mau pulang, jagain adek lo" ucap revano memasuki mobilnya dan meninggalkan sekolah.

My Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang