22. Fakta

1.1K 56 6
                                    

Aurel kini sedang berada di taman belakang kampus,menatap lekat sebuah kertas dan foto 3 bayi kembar ditangannya.

"Ini sebenarnya satu foto bayi ini siapa,kan disamping tuh aku sama Rivaldo"batin Aurel,lalu membalik foto tersebut hingga ada tulisan dibelakang foto tersebut.

Leonardo,Rivaldo,Aurel.

Mata Aurel terbuka lebar begitu membaca nama Leonardo. Otaknya mencerna nama tersebut dan kejadian beberapa hari yang lalu.

"Namanya sama kaya nama Leo"gumam Aurel

"Little baby"seru Arkan dengan menenteng paperbag berisi makan siang. Aurel yang mendengar suara Arkan pun langsung memasukkan foto dan kertas kedalam tasnya.

"Darimana"tanya Aurel saat Arkan duduk.

"Dari depan bang Lucas nitip ini buat kita"Arkan mengangkat paperbag didepannya,Aurel mengangguk.

"Mari makan"ucap Arkan,mereka memakan salad buah bersama sama.

"Abang habis ini ada kelas"tanya Aurel,Arkan membuang tempat salad tersebut ke tempat sampah di dekatnya.

"Ada,kamu mau nunggu atau pulang duluan"ucap Arkan

"Misinya harus dijalanin sekarang berarti"batin Aurel

"Aku pulang duluan aja nanti kalo udah sampe apartemen aku kabarin Abang"jawab Aurel,Arkan tersenyum mengusap rambut Aurel.

"Yaudah Abang ke kelas dulu ya"Aurel mengangguk dan Arkan pergi. Aurel memasukkan barang barangnya kedalam tas dan pergi dari kampus.
.
.
.
Reyhan kini sedang bersama sang kakak Bara di depan apartemen gadisnya. Reyhan sudah berulang kali mengetuk pintu apartemen namun tidak ada yang buka.

"Reyhan"panggil Faren,Reyhan dan Bara menoleh. Fares dan Faren baru saja dari kantor karna beberapa hari yang lalu ditetapkan sebagai CEO di Megantara company diperusahaan cabang. Fares dan Faren sebenarnya berbeda umur 1 tahun dibawah Regan.

"Bang Faren"sapa Reyhan,dan Bara serta Faren juga Fares berkenalan.

"Kok gak masuk"tanya Fares

"Aku daritadi udah ketok pintu gak ada yang buka,lagian juga aku gatau pin apartemen ini. Aku udah telfon Aurel gak diangkat"ucap Reyhan,Faren dan Fares mengernyit.

"Tadi kata Arkan udah dijalan pulang 15 menit yang lalu"balas Faren,Reyhan semakin bingung dengan keberadaan gadisnya.

"Udah beberapa hari setelah aku berangkat dinas terbang,Aurel gak kasih kabar aku sama sekali,aku fikir dia sibuk makanya aku maklum,tapi perasaan aku jadi gak enak"jelas Reyhan,Faren dan Fares menghembuskan nafas kasar karna baru tau adiknya seperti itu.

"Kalo gtu sekarang kita cari Aurel aja,ren chat bang Lucas sama Arkan buat ngelacak keberadaan  Aurel"suruh Fares,Faren mengangguk lalu mengirim pesan kepada Lucas dan Arkan.

"Yaudah kita jalan sekarang aja"akhirnya mereka pergi mencari Aurel.
.
.
.
Axel dan Alex kini sedang bersitegang dengan Farel. Karna mendapat kabar dari Lucas jika Aurel beberapa hari ini aneh apalagi setelah bertemu kembali dengan Leonardo di Spanyol.

"Jadi apa yang mau Daddy lakukan sekarang"tanya Alex

"Daddy akan menemukan Andre yang merupakan papa angkat dari Leonardo"jawab Farel,Axel dan Alex mengernyit.

"Jadi maksud Daddy,Leonardo anak kandung aku Dadd"tanya Axel,Farel mengangguk dan mendorong map diatas meja kedepan Axel.

"Dulu Daddy mengerahkan beberapa bodyguard untuk menjaga si kembar yang baru 2 bulan,tapi si Andre Zachary itu licik menyulik cucu Daddy. Dan Daddy baru tau tujuan dia adalah untuk menggunakan Leonardo sebagai alat balas dendam atas kekalahan dia dulu yang tidak mendapatkan Renata. Tapi sepertinya Andre tidak pernah tau bahwa mau bagaimana pun dia mencuci otak seorang Leonardo,didalam tubuh dia mengalir darah Megantara yang terikat dengan Aurel juga Rivaldo"jelas Farel,Axel mengambil foto didalam map tersebut. Foto 3 bayi kembar yang tengah bermain,terlihat mata mereka yang berwarna sama dengan hidung mancung dan kulit putih.

"Anakku"gumam Axel,Alex mengusap bahu Axel.

"Jangan kasih tau Renata terlebih dahulu sebelum kita menghancurkan Andre"ucap Farel,Axel dan Alex mengangguk.
.
.
.
.
Aurel menatap bangunan di depannya,dengan tekad kuat dan bekal ilmu beladiri yang dimiliki serta beberapa pistol didalam tasnya tanpa ada orang yang tau. Aurel memasuki bangunan tersebut tanpa membawa identitasnya sebagai Princess Megantara.

"Wow ada anak gadis yang lucu datang kesini"seru pria paruh baya seumuran dengan Axel. Aurel menatap pria tersebut.

"Anda siapa"tanya Aurel,pria itu terkekeh lalu duduk menyilang kan kakinya.

"Namaku Andre Zachary liitle girl,lalu siapa namamu berani sekali datang kemari"ucap Andre,Aurel mengumpulkan keberaniannya.

"Aku Clarisa"jawab Aurel,Andre mengangguk menatap tepat pada mata abu abu milik Aurel yang menggunakan softlens berwarna hazel.

"Warna matamu bagus sekali hazel eyes"puji Andre,Aurel tersenyum miring.

"Aku kesini ingin bertanya kepadamu uncle"ucap Aurel

"Silahkan little girl"

"Anda merupakan ayah kandung dari Leonardo Zachary"tanya Aurel,Andre mengernyit.

"Ya tetapi aku bukan ayah kandungnya,dan sebenarnya nama aslinya adalah Leonardo Matthew Megantara salah satu dari anak kembar Axel Megantara dan Renata"jawab Andre

"Kamu siapanya Leonardo"tanya Andre,Aurel sebelumnya sudah mengatur rekaman di hp nya agar bisa merekam seluruh percakapan dirinya dan Andre.

"Aku sahabatnya Leonardo,jadi mengapa Leonardo bersama anda bukan bersama kedua orang tuanya"tanya Aurel

"Aku menculiknya sewaktu bayi,karna aku sangat mencintai mommy nya yang bernama Renata. Dulu aku dekat sekali dengan Renata gadis manis ku itu tapi sayang saat Axel kembali setelah tak ada kabar,Axel menghancurkan impianku untuk menikahi Renata. Jadilah aku menculik salah satu anak kembarnya agar aku bisa dekat kembali dengan Renata tetapi memang Megantara merupakan orang yang tidak akan pernah menyerah. Aku fikir aku menculik yang perempuan tetapi justru yang laki laki yang kudapat dan ku jadikan dia sebagai alat balas dendam agar Axel merasakan sakit hati hahah"tawa sinis dari Andre sungguh membuat Aurel bergidik sekaligus terkejut mengetahui kebenaran tersebut.

"Mengapa anda menginginkan menyulik anak perempuannya"tanya Aurel,Andre meminum wine lalu menatap Aurel.

"Tujuanku agar aku bisa merasakan kasih sayang dari Renata secara tidak langsung,karna perasaanku sangat dalam terhadap Renata bahkan aku rela akan menjaga anak perempuannya. Ah pasti anak gadisnya sudah tumbuh menjadi gadis cantik sama seperti Renata"jelas Andre,Aurel terdiam.

"Jadi Leo kakak kembar gue sebelum Rivaldo"batin Aurel,Andre mengernyit ketika melihat wajah Aurel yang merah.

"What's wrong with you"tanya Andre,Aurel tersadar lalu menggeleng.

"Dimana Leonardo"tanya Aurel,Andre meletakkan gelas diatas meja.

"Di apartemen miliknya"jawab Andre,Aurel langsung pergi.
.
.
.
.
Nah udah kebongkar tuh sedikit,udah bisa nebak dong gmana akhirnya

Jangan lupa Vote dan komen

My Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang