13. Megantara's Family

2.5K 70 2
                                    

Reyhan kini sedang mengajak aurel gadisnya ke supermarket untuk membeli cemilan, setelah aurel yang merengek agar tidak makan sayur, namun Reyhan memaksa untuk makan sayur dengan bujukan makan eskrim. Aurel langsung antusias mengabaikan berbagai rasa sayuran didalam mulutnya demi eskrim ingat demi eskrim.

"rey aku mau eskrim coklat ya" ucap aurel, Reyhan tersenyum mengusap pipi gadisnya.

"boleh sayang tapi jangan banyak banyak oke" balas Reyhan, aurel mengangguk dan berlari ke rak eskrim.

"loh rey lo ngapain disini" tanya genta teman Reyhan. Reyhan menoleh.

"main basket, lo kira di supermarket ngapain selain belanja" ucap Reyhan, genta terkekeh.

"maksud gue lo sama siapa kesini" ucap genta

"sama cewek gue, dia lagi ngambil eskrim kayaknya" sahut Reyhan, genta mengangguk.

"oke deh gue duluan ya" ucap genta, Reyhan mengangguk menghampiri aurel.

"baby udah" aurel menoleh menatap Reyhan dengan satu tangan terdapat berbagai macam eskrim dan tangan satu lagi terdapat beberapa snack yang membuat aurel kesulitan membawanya. Reyhan menggelengkan kepalanya.

"baby aku udah bilang kan, jangan banyak banyak eskrim nya trus itu snack juga jangan terlalu banyak nanti tenggorokan km sakit" jelas Reyhan mengambil beberapa eskrim dan snack ditangan gadisnya untuk dikembalikan agar tidak terlalu banyak dan Reyhan mengambil keranjang agar gadisnya tidak kesulitan.

"rey ihh kok cuman 1 eskrim nya" rajuk aurel, Reyhan tidak memperdulikannya dan mengambil salad buah dalam lemari pendingin.

"Reyhan gak sayang aku ya" Reyhan menoleh mendengar ucapan gadisnya dan menghela nafas.

"sayangku kalo aku gak sayang sama km, aku gak mungkin izinin km makan eskrim padahal km baru sembuh, km ngerti ya sayang aku gamau km sakit lagi" ucap Reyhan, aurel terdiam menatap Reyhan.

"maaf aku bandel" ucap aurel, Reyhan tersenyum mengecup kening aurel.

"gapapa sayang, aku ngerti kok tapi km harus tau kalo aku lakuin itu agar km gak sakit lagi, jadi mau beli apalagi" ucap Reyhan, aurel menggeleng menaruh eskrim dan 2 snack di keranjang yang dipegang Reyhan.

"udah aku capek" Reyhan mengangguk lalu merangkul bahu gadisnya membawanya ke kasir dan membayar belanjaan tersebut.

"hai aurel" sapa Leo, aurel menoleh dan melebarkan matanya. Masih ada yang ingat Leo mantannya Alexa.

"rey ayo pulang" aurel menarik narik baju Reyhan membuat Reyhan mengernyit.

"ya sayang sabar, makasih ya mba" ucap Reyhan membawa kantong tersebut dan keluar supermarket karna aurel menariknya.

"baby stop nanti jatuh" aurel menghentikan langkahnya diikuti Reyhan.

"maaf" Reyhan menghela nafas memeluk aurel. Aurel membalas pelukan tersebut.

"sayang liat aku" ucap Reyhan setelah melepas pelukannya dan memegang pipi aurel. Aurel menatap Reyhan.

"knpa heem, ada yang ganggu kamu" tanya Reyhan, aurel menggeleng. Tidak mungkin aurel bicara jika mantannya Alexa ada di dekatnya.

"gapapa cuman males aja didalem" ucap aurel tersenyum, Reyhan terkekeh geli.

"yaudah kita pulang ya" ucap Reyhan, aurel mengangguk. Mereka berjalan beriringan dengan Reyhan yang merangkul gadisnya. Mereka menuju mansion Dirgantara. Ya karna Reyhan tadi mengajak aurel bermain ke mansionnya namun orang tuanya blm pulang jadi Reyhan mengajak gadisnya menuju supermarket untuk menepati janjinya dengan aurel.

My Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang