Pagi hari yang cerah tak lantas membuat senyum cerah terbit diwajah dua princess Megantara, hanya ada senyum sinis ketika mengingat kejadian kemarin. Alexa kini berada di kamar Aurel. Alexa melihat Aurel yang tengah memasukan beberapa barang ke dalam tas ransel berwarna baby blue miliknya.
"lo masukin apaan tuh?" tanya Alexa, aurel menatap Alexa setelah menutup tas nya.
"beberapa barang buat keperluan gue nanti jadi detektif" jawab aurel, Alexa mengernyit.
"detektif?" heran Alexa, aurel mengangguk.
"ya buat cari tau siapa pelaku dari kejadian kemaren" jelas aurel, Alexa mengangguk.
"yaudah ayo turun ntar di curigain" ucap Alexa, lalu aurel dan Alexa turun menuju keluarganya yang sedang sarapan.
"morning mommy" ucap aurel dan Alexa serempak. Renata tersenyum. Mereka sepakat memanggil Renata mommy tak terkecuali untuk kean Kevin dan Alexa.
"morning sayang, cantik banget sih" Renata gemas dengan kedua princess Megantara itu.
"morning daddy ganteng" sapa aurel dan Alexa kepada Axel juga Alex. Membuat Axel dan Alex tersenyum.
"morning baby girl" ucap Axel dan Alex.
"pagi abang" sapaan dari aurel dan Alexa membuat ke empat pria tampan itu terkekeh lalu mengangguk.
"pagi rivaldo" aurel mencium pipi rivaldo yang dibalas ciuman di kening aurel, begitupun Alexa.
"kalian sarapan ya dan di sekolah jangan buat ulah oke cantik, mommy mau langsung ke rumah sakit karna ada urusan" ucap Renata yang di angguki aurel dan Alexa. Lalu Renata langsung pergi menuju rumah sakit.
Semua keluarga Megantara melakukan aktivitas masing-masing.
SMA GARUDA
Aurel dan Alexa baru saja memasuki kelas mereka. Suasana kelas memang masih sepi karna belum terlalu banyak siswa yang datang. Aurel duduk di ikuti Alexa disampingnya.
"jadi rencana lo gmana" ucap Alexa, aurel mengeluarkan sebuah amplop coklat dari tasnya.
"di amplop ini udah ada beberapa bukti yang bakalan jadi clue buat kita cari tau siapa pelakunya" ucap aurel datar, Alexa mengangguk dan tersenyum sinis.
"gue ngerti maksud lo" Alexa menyeringai bagaikan seorang pyshycopath sama seperti aurel.
"pagi aurel Alexa" sapa Darren, aurel Dan Alexa mengubah ekspresinya menjadi tersenyum. Alexa sudah mengenal Darren begitupun Darren.
"tumben udah dateng aja" ucap Darren lalu duduk didepan aurel dan Alexa.
"lagi semangat soalnya" ucap Alexa, Darren terkekeh melihat wajah menggemaskan Alexa.
"haha ya deh semoga semangat nya gak luntur sampe pulang sekolah ya" ucap Darren, aurel Dan Alexa tersenyum lebar.
"pasti" ucap aurel dan Alexa serempak.
Tak lama bel masuk berbunyi dan pelajaran dimulai. Suasana menjadi senyap saat guru sedang menjelaskan materi didepan kelas. Berbeda di kelas rivaldo dan Reyhan yang tidak ada guru. Rivaldo meletakkan kepalanya diatas meja, hari ini rivaldo merasa akan ada sesuatu yang menimpa kembarannya dan Alexa. Reyhan menatap rivaldo yang hanya diam.
"lo knpa Val?" tanya Reyhan, rivaldo menggeleng pelan. Rasanya bagi rivaldo sangat sulit untuk menjelaskan apa yang kini tengah dirasakannya.
"cerita Val kali aja kita bisa bantu" ucap dandi, Chandra mengangguk.
"gue ga ngerti gmana cerita ke kalian" lirih rivaldo, Reyhan menaikkan sebelah alisnya. Apakah ada kaitannya dengan aurel pikirnya.
"bilang sama gue apa yang lo rasain sama aurel" ucap Reyhan, rivaldo mengangkat kepalanya menatap Reyhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Bad Boy
Teen Fiction[Megantara's Story 2] Reyhan Fernando Dirgantara merupakan cowok bad boy yang cool namun memiliki ketampanan yang tidak diragukan lagi. Banyak kaum hawa yang terpesona dengan ketampanan dari Reyhan meskipun Reyhan memiliki sifat urakan, keras kepala...