12. Sick

2.5K 77 1
                                    

Di pagi hari di Mansion Megantara sudah terdapat beberapa pria yang berkumpul. Setelah sarapan pagi para pria itu berkumpul. Bahkan regan dan kean yang baru sampai tadi pagi pun langsung ikut berkumpul.

"jadi gmana ceritanya" tanya regan setelah beberapa menit hanya terjadi keheningan.

"aurel izin mau nganterin Alexa ketemu temennya" jawab Kevin

"princess kasih tau lo mau ketemuan dimana sama temennya" tanya kean, revano dan Kevin menggeleng.

"gak bang cuman aurel bilang kalo jam 10 udah dirumah tapi sampe jam 11 malem blm pulang juga, terus ponsel aurel sama Alexa gak aktif" balas revano, rivaldo hanya mendengarkan. Reyhan dan Darren yang ditelfon rivaldo pun langsung menuju Mansion Megantara sekarang diam.

"lo udah kerahin anak buah buat cari princess" ucap regan

"udah bang tapi di apartemen sama sekali gak kedatangan aurel ataupun Alexa" jawab Kevin, regan mengusap wajahnya.

"kita cari mereka sekarang, karna gue liat gps aurel terakhir terdeteksi disalah satu club" ucap regan, semua melotot.

"bang lo serius" tanya Reyhan, regan mengangguk.

"apa aurel gak kasih kabar sama lo" Reyhan menggeleng mendengar pertanyaan dari regan.

"sampe sekarang gak kasih kabar, semalem cuman bilang mau nganterin Alexa ketemu temennya doang, dan janji kalo pagi bakal angkat telfon gue" ucap reyhan

"yaudah sekarang kita berangkat" ucap kean, semua mengangguk dan menuju mobil untuk mencari dua princess Megantara.
.
.
.
Sementara Dilain tempat, aurel sedang duduk diatas sofa dengan melihat Alexa yang masih tertidur. Aurel yang memang telah selesai mandi pun langsung menggunakan hodie navy dengan celana jeans.

"kapan lo bangun xa" gumam aurel melihat Alexa masih tidur karna semalaman terus meracau.

"enghh" Alexa melenguh lalu membuka matanya menyesuaikan dengan cahaya disekitar kamar tersebut. Alexa mengubah posisinya menjadi duduk.

"udah bangun" tanya aurel, Alexa menoleh menatap aurel dengan tatapan heran. Mengapa aurel terlihat pucat.

"udah, lo dari tadi" ucap Alexa, aurel hanya mengangguk. Alexa berdiri dan duduk disamping aurel.

"lo mandi sekarang, gue udah siapin baju buat lo" ucap aurel, Alexa mengangguk lalu masuk kamar mandi.

"gara gara tempat laknat itu gue bakal kena hukuman sama bang regan" batin aurel lalu bergidik ketika membayangkan hukuman yang akan menimpa dirinya.

"aurel" panggil alexa ketika keluar dari kamar mandi dengan hodie baby pink yang kebesaran dengan celana jeans.

"ya" jawab aurel, Alexa duduk disamping aurel.

"lo knpa sakit" tanya Alexa, aurel menggeleng dan menyodorkan menu sarapan ke depan Alexa.

"lo sarapan aja dulu, baru kita pulang" balas aurel, Alexa mengangguk tidak ingin membuat kondisi hati aurel semakin kacau. Alexa memakan sarapannya.

"lo udah sarapan" tanya Alexa, aurel mengangguk. Padahal aurel belum memakan apapun dari pagi hanya semalam makan itu pun sedikit, dan tadi memakan roti hanya 1.

"ini kita dimana" tanya Alexa lagi, aurel menggeram pelan, kepalanya semakin pening.

"di hotel, gue gak mungkin bawa lo ke apartemen apalagi ke markas bisa bisa kita dilacak, soal semalem juga gue gak yakin bang revan sama bang Kevin gak ngelacak kita" ucap aurel, Alexa meringis ketika melihat wajah aurel semakin pucat.

"sorry gara gara gue kita disini" sesal Alexa

"lupain aja, sekarang habisin sarapan lo dan kita pulang" ucap aurel, Alexa mengangguk.

My Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang